BIOFERTILIZER - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

BIOFERTILIZER

Description:

biofertilizer nitrogen fixing microorganisms phosphat solubilizing microorganisms plant growth promoting microorganisms biofertilizer : mikroba yang karena ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:3884
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 19
Provided by: ukmifabiop
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: BIOFERTILIZER


1
BIOFERTILIZER
  • NITROGEN FIXING MICROORGANISMS
  • PHOSPHAT SOLUBILIZING MICROORGANISMS
  • PLANT GROWTH PROMOTING MICROORGANISMS

2
  • Biofertilizer mikroba yang karena aktivitasnya
    mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman
  • Kemasan Biofertilizer cairan, serbuk, butiran
    (medium pembawa/carrier)
  • Keuntungan mudah diperbanyak, murah, tidak
    merusak lingkungan tanah
  • Keterbatasan efektivitas, kondisi fisik
    lingkungan, kompetisi

3
MIKROBA PENAMBAT NITROGEN
  • SIMBIOTIK
  • NON SIMBIOTIK
  • Organisme yg memiliki kemampuan menambat N2
    terutama didapatkan pd prokariot, mencakup 19
    group bakteri
  • Mereka tersebar luas diantara eubacteria dan
    cyanobacteria dan termasuk bbrp Streptomyces

4
SIMBIOTIK
  • Mikroba penambat N2 simbiotik dibagi dlm bbrp
    group termasuk yg berasosiasi dengan daun dan
    nodul akar dari Alnus, Cycas, Parasponia dan
    jenis Leguminosa
  • Penentuan taksonomi mikroba penambat N2 mencakup
    sejumlah karakteristik diantaranya homologi asam
    nukleat, hibridisasi, melting point, komposisi
    basa dan pola protein (elektroforesis)

5
(No Transcript)
6
ESTIMASI GLOBAL PENAMBATAN N2
  • Estimasi input untuk penambatan N2 dan untuk
    hilangnya melalui leaching dan denitrifikasi
    dalam skala global sangat sulit didapatkan
  • Lihat Tabel 4.1.2 dan 4.1.3
  • Estimasi penambatan N2 biologis secara total adl
    175 g N x 10

7
(No Transcript)
8
(No Transcript)
9
PENGUKURAN FIKSASI N2
  • DIRECT METHOD
  • Metoda paling tua
  • Membandingkan total N tanaman antara tanaman
    legum penambat N dan tanaman yg tdk menambat N
    (non nodulating legume)
  • INDIRECT METHOD
  • Acetylene Reduction (AR) assay
  • Mudah, simpel, sensitif

10
ENUMERASI MIKROBA PENAMBAT N2 SIMBIOTIK
  • SEROLOGI
  • Teknik serologi untuk identifikasi mikroba
    penambat N2 mendasarkan pd karakteristik
    antigenik dari dinding sel bakteri dan kandungan
    seluler lainnya. Mencakup aglutinasi,
    immunodifusi, enzyme-linked immunosorbent assay
    (ELISA) dan immunoflurescence
  • ANTIBIOTIC RESISTANCE
  • DNA PROBE
  • MOST PROBABLE NUMBER (MPN)

11
EKOLOGI
  • FAKTOR BIOTIK DAN ABIOTIK
  • Pada tanah asam populasi rendah, kompetisi
    antar strain tinggi, nodulasi rendah.
  • Faktor tipe tanah dan kandungan air juga
    mempengaruhi survival bakteri.
  • LINGKUNGAN RIZOSFIR
  • Pada tanah tanpa perakaran Rhizobia tumbuh
    miskin, kecuali diberi tambahan sumber karbon
  • KOMPETISI
  • Terutama terhadap sumberdaya yang sama
  • Kompetitor utama adl strain rhizobia yang sama
  • Faktor yg mempengaruhi kompetisi tipe tanah,
    inang, strain dan faktor lingkungan.

12
NON SIMBIOTIK
  • Mikroba yang dapat menambat nitrogen udara secara
    bebas di tanah
  • Bakteri Azotobacter, Azospirillum, Azomonas,
    Derxia, Clostridium pasteurianum, Bacillus
    polymixa, Pseudomonas fluorescens, Aerobacter
    aerogenes, Diplococcus pneumoniae, Micrococcus
    sulfureus
  • Fungi Phoma, Macrosporium commune, Cladosporium
    herbarium
  • Alga hijau-biru Nostoc, Anabaena, Calothrix,
    Aulosira

13
Azotobacter
  • Sel polimorfik, sel muda bentuk batang pendek dan
    biasanya berpasangan, perkembangan selanjutnya
    mjd bentuk ellip kemudian bulat
  • Sel muda motil dengan satu flagella
  • Dalam kultur dengan temp tinggi dan miskin O2,
    sel berbentuk batang panjang (gt 14 mikron)
    seperti spiral
  • Dalam kultur tua, sel tertutup oleh kapsul tebal
    (sebagai proteksi), pd A. chroococcum kultur
    berpigmen coklat/hitam. A. vinelandii
    menghasilkan pigmen fluoresens (hijau kuning)
  • Bersifat aerob, temp 25 30 C, sensitif asam, pH
    optimum 7 8
  • Pada kondisi buruk menghasilkan cyst (akumulasi
    Poly ß-hidroxy butyric acid)
  • Melimpah di lingkungan Rizosfir
  • Mampu menghasilkan hormon pertumbuhan tanaman
    (IAA, GA, IBA)

14
Azospirillum
  • Melimpah di tanah, rizosfir dan rizoplane
  • Sel polimorfik tapi umumnya bentuk batang
    bengkok, motil, Gram negatif, mikroaerofilik,
    mengandung granula PHB
  • Pd medium cair, flagela tunggal di ujung pd
    medium padat memiliki bbrp flagela samping
  • Temperatur optimum 36 C
  • Mampu menghasilkan hormon pertumbuhan tanaman
    (IAA, Sitokinin, GA)
  • Species A. brasilense, A. lipoferum

15
MIKROBA PELARUT FOSFAT
  • Tanah dgn kandungan bahan organik tinggi biasanya
    kaya akan fosfor anorganik
  • Superfosfat (tri, triple) adl bentuk umum pupuk
    fosfat
  • Batuan fosfat mrpk bhn dasar utama produksi pupuk
    fosfat
  • Mikroba tanah pelarut fosfat Pseudomonas,
    Bacillus, Xanthomonas, Penicillium, Aspergillus,
    Pythium, Phoma, Mikoriza (Glomus, Endogone,
    Gigaspora)
  • Mikroba menghasilkan enzim fosfatase dan asam2
    organik (asam format, a. asetat, a. propionat, a.
    laktat, a. glikolat, a. fumarat, a. suksinat).
  • Penurunan pH yg tajam diikuti dgn pelarutan P,
    mengakibatkan ion2 Ca2, Mg2, Fe2, Al2 akan
    membentuk khelat/garam dgn asam2 organik,
    sehingga unsur P bebas menjadi ion fosfat

16
  • Reaksi
  • H2 Al(OH)2H2PO4 Al H2PO4 2H2O
  • tdk larut larut
  • Unsur P di tanah umumnya sedikit, kebanyakan dlm
    bentuk tidak tersedia
  • Keterbatasan P tanah dipengaruhi oleh pH, pada
    tanah alkalin kebanyakan P diendapkan oleh Ca
    (Ca3PO4), sedangkan pada tanah masam terikat oleh
    Fe dan Al
  • Pemenuhan P tanaman di tanah melalui pemberian
    pupuk P, alternatif aplikasi mikroba pelarut
    fosfat.

17
  • Isolasi BPF medium Pikovskaya
  • Ca3(PO4)2 5 g
  • NaCl 0,2
  • KCl 0,2
  • MgSO4.7H2O 0,1
  • MnSO4.7H2O 2,5
  • FeSO4.7H2O 2,5
  • (NH4)2SO4 0,1
  • Glukosa 10
  • Yeast Extract 0,5
  • Agar 15
  • Akuades 1000 ml
  • pH 5

18
Plant Growth Promoting Microorganisms
  • Mikroba yang mampu meningkatkan pertumbuhan
    tanaman
  • Mekanisme antagonisme, penghasil plant growth
    regulator, pelarut fosfat, siderofor,
    parasitisme, penambat N, produser enzim
    pendegradasi makromolekul
  • Umum dimanfaatkan sebagai agensia biofertilizer
  • Mikroba Pseudomonas, Bacillus, Rhizobium,
    Azotobacter, Azospirillum, Trichoderma,
    Penicillium, Pythium, Mikoriza
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com