Linux System Administration - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Linux System Administration

Description:

Linux System Administration Atthariq D3 TKJ Politeknik Negeri Lhokseumawe – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:2339
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 14
Provided by: acer193
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Linux System Administration


1
Linux System Administration
Atthariq
  • D3 TKJ Politeknik Negeri Lhokseumawe

2
Instalasi Linux
  • Proses Instalasi
  • Media Instalasi
  • Instalasi Via CDROM
  • Pilihan Instalasi
  • Partisi Disk
  • Konfigurasi Boot-Loader
  • Konfigurasi Network
  • Konfigurasi Firewall
  • Laguage Support Selection
  • Time Zone
  • Account Configuration
  • Pakege Group Selection
  • Boot Disk
  • Graphical Interface Minitor Configuration
  • Tes Hasil Instalasi
  • Desktop Awal Root

3
Proses Instalasi
  • Sewaktu instalasi RedHat mencoba untuk mengenal
    semua peralatan hardware yang terpasang. Umumnya
    mulai dari versi 9.0 Fedora, RedHat sudah dapat
    mengenali hardware dengagan baik.
  • Kompabiliti hardware (compabiliti list) dapat
    dilihat pada
  • www.redhat.com/hcl/

4
Media Intalasi
  • CD / DVD
  • Hardisk
  • FTP
  • HTTP (Web Server)
  • NFS (Network File System)

5
Instalasi via CDROM
  • Boot CDROM
  • PC umumnya mempunyai fasilitas BIOS untuk
    melakukan proses bootstrap langsung melalui
    CDROM, sehingga tidak memerlukan Floppy
  • Count

6
Count
  • Jika mendapat kesulitan pada CDROM IDE ATAPI
    misalnya tidak dikenal, maka pada prompt boot
    dapat diberikaninformasi sebagai berikut
  • IDE Controller pertama, master /dev/hda
  • IDE Controller pertama, slave /dev/hdb
  • IDE Controller kedua, master /dev/hdc
  • IDE Controller pertama, slave /dev/hdd

7
Count
  • Jika CDROM berada pada IDE Controller kedua ,
    slave, maka proses boot dapat dibantu sebagai
    berikut
  • boot linux hddcdrom
  • Laguage
  • Pilih English.
  • Keyboard
  • Pilih U.S. English.
  • Mouse
  • Pilih 2 Button Mouse PS2 dan pilih
  • checkbox (default)
  • ?Wheel Mouse (PS2)
  • atau tergantung Mouse yang digunakan

8
Pilihan Instalasi
  • Personal Desktop
  • Workstation
  • Server
  • Custom
  • Upgrade

9
Partisi Disk
  • Automatic Partitioning
  • Remove All Partitions on this system
  • Keep All partition and use existing free space
  • Manually Partitioning whit Disk Druid

10
Konfigurasi Boot-Loader
  • Agar sistem dapat melakukan proses boot langsung
    dari disk diperlukan BootLoader
  • Ada 2 jenis boo loader yang dapat dipilih, yaitu
  • GRUB (Grand Unified Bootloader)
  • LILO (Linux Loader)
  • Count

11
Count
  • Ada 2 pilihan untuk menempatkan bootloader
  • Master Boot Record (MBR)
  • Tempat yang umum direkomendasikan, yaitu
    standar Bootrecord dari PC Hardware ROM di
    Disk. Namun bila sudah ada OS lain yang aktif
    misalnya windows, maka bootloader harus
    ditempatkan di sektor disk yang lain.
  • Sector Pertama dari Partisi ROOT
  • Alasan pemenpatan disini karena GRUB atau LILO
    tidak dapat ditempatkan pada MBR, sebelumnya
    sudah ada OS yang lain. Boot Loader tersebut
    akan mengisi MBR, kemudian akan muncul prompt
    yang mengarahkan bootstrap dari LILO atau GRUB.

12
Konfigurasi Network
  • Jika tidak menggunakan DHCP (Dynamic Host
    Configuration Protocol), maka nomor IP harus
    diberikan secara manual.
  • Network Devices
  • Configure using DHCP
  • Activate on Boot
  • IP address 10.1.1.1
  • Netmask 255.255.255.0
  • Set the hostname
  • Automaticlly via DHCP
  • manually group01.tariq.com
  • Geteway
  • Primary DNS
  • Scondary DNS
  • Ternary DNS

13
Konfigurasi Firewall
  • High
  • Medium (default)
  • No Firewall
  • Customize
  • Trusted Device
  • Allow Incoming
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com