Title: HEALTH TECHNOLOGY ASSESSMENT : The Evidence Based HTA
1HEALTH TECHNOLOGY ASSESSMENT The Evidence
Based HTA
- SANTOSO SOEROSO
- WAKIL KETUA - TIM TEKNIS
- PENILAIAN TEKNOLOGI KESEHATAN
- DEPARTEMEN KESEHATAN
2- The Challenge for the future is to recaptures
control of our scientific technology, so that it
becomes once again the servant of the health care
system rather than its master (Paul R. Torrens
The American Health Care System, Issues and
Problems, 1978) - Technology is a game for the have, a dream for
the poor and a key for the wise (nn) -
3BATASAN TEKNOLOGI DAN TEKNOLOGI KESEHATAN
- TEKNOLOGI ADALAH PEMANFAATAN ILMU PENGETAHUAN
SECARA TERORGANISASI UNTUK TUJUAN PRAKTIS - TEKNOLOGI KESEHATAN ADALAH TEKNIK, OBAT, ALAT DAN
PROSEDUR YANG DIGUNAKAN OLEH PROFESI KEDOKTERAN
DALAM MEMBERI LAYANAN MEDIK PADA SESEORANG DAN
SISTEM DIMANA LAYANAN MEDIK TERSEBUT DIBERIKAN - (Office of Technology Assessment, 1982)
4BEBERAPA ISTILAH (Banta Luce ,1993)
- FUTURE TECHNOLOGY TECHNOLOGY NOT YET DEVELOPED
- EMERGING TECHNOLOGY TECHNOLOGY PRIOR TO
ADOPTION - NEW TECHNOLOGY TECHNOLOGY IN THE PHASE OF
ADOPTION - ACCEPTED TECHNOLOGY TECHNOLOGY IN GENERAL USE
- OBSOLETE TECHNOLOGY TECHNOLOGY THAT SHOULD BE
TAKEN OUT OF USE
5SEJARAH REGULASI TEKNOLOGI KESEHATAN
- AS 1906 DIBENTUK FDA BERDASARKAN FOOD DRUG AND
COSMETIC ACT - 1938 AMANDEMEN I FOOD DRUG AND COSMETIC ACT
MENGHARUSKAN UJI COBA OBAT PRAPEMASARAN (kasus
ELIXIR SULFONAMID) - 1962 AMANDEMEN II UJI COBA EFIKASI DAN KEAMANAN
OBAT (tragedi Thalidomide) - 1974 MEDICAL DEVICES AMANDEMENT
6SEJARAH
- 1974 UPAYA LEGISLATIF UNTUK MEMBENTUK
UTILIZATION REVIEW COMMITTEE DAN PROFESSIONAL
STANDARD REVIEW ORGANIZATION (PSRO) DI SETIAP
RUMAH SAKIT - 1975 CONGRESS MEMBENTUK OFFICE OF TECHNOLOGY
ASSESSMENT (OTA) - 1995 PEMBEKUAN US-OTA , kemudian muncul HTA
independen Misalnya ECRI - KONSEP OTA DI ADOPSI OLEH BANYAK NEGARA DI EROPA
DAN AMERIKA
7KONSEP PENILAIAN TEKNOLOGI KESEHATAN
- PENILAIAN TEKNOLOGI KESEHATAN ADALAH ANALISIS
TERSTRUKTUR TERHADAP SUATU TEKNOLOGI KESEHATAN
ATAU SUATU KELOMPOK TEKNOLOGI KESEHATAN ATAU
ISSUE TERKAIT TEKNOLOGI KESEHATAN YANG DITUJUKAN
UNTUK MEMBERI MASUKAN BAGI PEMBUATAN KEPUTUSAN
DALAM MENYUSUN KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN (US
Office of Technology Assessment, 1994)
8APA YANG DINILAI HTA?
- KINERJA TEKNOLOGI
- EFIKASI (CAN IN WORK UNDER IDEAL CIRCUMSTANCES?)
DAN EFEKTIVITAS (DOES IT WORK IN PRACTICE?) - KEAMANAN KLINIS
- DAMPAK EKONOMIS
- EFISIENSI
- ETIKA SOSIAL
- LEGAL
9APA OBJEK HTA ?
- OBAT, ALAT DIAGNOSTIK,REAGENSIA MIS ZAT
KONTRAS, MEDIA - ALAT DALAM PENGOBATAN MIS STENT, PROSTETIK
- PROSEDUR MEDIS DAN BEDAH
- SISTEM PENDUKUNG (MIS REKAM MEDIK DG. KOMPUTER)
- SISTEM MANAJEMEN MEDIK (MIS ONE DAY SURGERY)
10PERKEMBANGAN KONSEP HTA
- THE OLD HTA (Office of Technology Assessment,
1970) menjawab pertanyaan. Is it efficacious
and safe ? - THE NEW HTA (Fuch Garber, 1990) Is the
technology Cost effective in improving quality of
life and/or reducing mortality in those subject
who receive it ? - THE NEED BASED HTA ( Tugwell, 1988) What is the
impact of the technology upon the population
needs (not just those individuals) who received
the intervention ? - THE EVIDENCE BASED HTA (Eisenberg, 1999) All
the above mentioned questions evidence based
11The Evidence based HTA
- Menghasilkan bukti (producing evidence)
- Menyediakan bukti (making evidence available)
- Memanfaatkan bukti (using evidence)
12MENGEMBANGKAN PENDEKATAN EVIDENCE BASED
- BENTUK BUDAYA MEMANFAATKAN RESEARCH BASED
KNOWLEDGE SHG MAMPU MENERAPKAN HASIL RISET PADA
PRAKTIK KLINIK SEHARI-HARI - STAF HARUS MEMILIKI KETRAMPILAN DALAM MELAKUKAN
EVIDENCE APPRAISAL - TERSEDIA INFORMASI YANG MUDAH DIAKSES MELALUI
KOMPUTER
13 What is Evidence-based Medicine?
- The conscientious, explicit, and judicious use
of current best evidence in making decisions
about the care of individual patients - Pemanfaatan bukti mutakhir yang sahih dalam tata
laksana pasien - Integration of (1) physicians competence (2)
valid evidence from studies (3) patients
preference
14(No Transcript)
15(No Transcript)
16Critical appraisal VIA
- VALIDITY In Methods section
- design, sample, sample size, eligibility
criteria (inclusion, exclusion) sampling
method, randomization method, intervention,
measurements, methods of analysis, etc - IMPORTANCE In Results section
- characteristics of subjects, drop out,
analysis, p value, confidence intervals, etc - APPLICABILITY In Discussion section our
patients characteristics, local setting
17Relevance Type of Evidence
- POE Patient-oriented evidence
- mortality, morbidity, quality of life
- DOE Disease-oriented evidence
- pathophysiology, pharmacology, etiology
18POEM
- Patient-Oriented
- Evidence
- that Matters
- matters to you, the clinician, because if valid,
will require you to change your practice
19Comparing DOES and POEMs
20LEVEL OF EVIDENCE
- LEVEL 1 META - ANALYSIS OF RCT
- LEVEL 2 LARGE SAMPLE RCT
- LEVEL 3 SMALL SAMPLE RCT
- LEVEL 4 NON RC PROSPECTIVE TRIAL
- LEVEL 5 NON RCPT WITH HISTORICAL CONTROL
- LEVEL 6 COHORT STUDIES
- LEVEL 7 CASE CONTROL STUDIES
- LEVEL 8 NPN CONTROLLED CLINICAL SERIES,
DESCRIPTIVE STUDIES MULTICENT - LEVEL 9 EXPERT COMMITTEES CONSENSUS, CASE
REPORT
21Hierarchy of The Evidence
Weight of Scientific Scrutiny
22Beberapa keterbatasan kita
- Hanya sedikit RCT yang terkait pada community
effectiveness - Seringkali hanya ditemukan RCT yang terkait
efficacy (based on ideal circumstances) yang
dilakukan di negara maju. Contoh Hipertensi,
Campak, Oral rehydration, TBC
23DANGER OF RELYING ON POOR CONTROLED STUDY
- POORLY DESIGNED STUDIES BENEFITS 79 CLAIMED
IMPORTANT - WELL DESIGNED STUDIES 20 CLAIMED IMPORTANT
BENEFITS (Sacks, chamber smith , 1983) - In pediatric studies
- Poorly designes claimed 85 benefits
- Well designed studies claimed 50 benefits
- (Sinclair, 1986)
24ANALISIS SOSIOEKONOMI
- COST BENEFIT ANALYSIS Biaya dan konsekuensi
teknologi diekspresikan dalam unit moneter
(Rp.,). Kelemahan tidak semua konsekuensi
teknologi dapat dinilai dengan unit moneter. - COST EFFECTIVENESS ANALYSIS Semua sumber daya
yang digunakan dihitung dalam unit moneter tetapi
konsekuensi teknologi dihitung dengan unit
alamiah (jumlah kasus yang sembuh). Kelemahan - Kurang spesifik . 1 tahun hidup dengan kanker
berat 1 tahun hidup dengan tekanan darah tinggi - COST UTILITY ANALYSIS Mengukur nilai tahun
kehidupan (utility/manfaat). Dampak kesehatan
diukur dengan kualitas hidup Misal
DALYDisability Adjusted Life Years,QALYQuality
Adjusted Life Years - COST MINIMATION ANALYSIS Apabila CUA
menunjukkan efikasi intervensi yang sama pada
semua bidang yang penting bagi konsumen (termasuk
efek samping) maka dilakukan CMA
25COST EFFECTIVENESS
- Cost-effectiveness treatment for end stage renal
diseases (Direct cost/year of life) - Home dialysis 20.000 46.000
- Hospital dialysis 31.000 74.000
- Kidney transplant 17.000 24.000
- (Deyo Cost-effectiveness of Primary Care,2000)
26COST UTILITY RATIO, COST ()/QALY
- PKU SCREENING lt 0
- CORONARY BYPASS (3 VESSELS DISEASES) 6.800
- SINGLE VESSEL 58.700
- NICU (1-1,5 KG) 7.300
- NICU (0,5-lt1 KG) 51.500
- HIPERTENSI BERAT (DIASTOLIK gt 105 mm Hg LAKI2 ,
USIA 4O TH ) 15.200 - HIPERTENSI SEDANG 30.900
27Konsep QALY
- Pertama diperkenalkan Herbert Klarman (1968) pada
studi gagal ginjal kronik - Kualitas hidup transplantasi ginjal 25 lebih
baik daripada hemodialisis. Biaya /tahun dihitung
untuk memperoleh tingkat kualitas hidup ttt - Qaly dpt digunakan secara simultan mengukur
quality gain( turunnya morbiditas) quantity
gain (turunnya mortalitas) - Komposit untuk quality gain misalnya sensation
(see, hear, speak etc), mobility(walk, bend, jump
etc),Emotion (happy, free from worry). Cognition
(learns and remembers), Self care ( eats, bathes,
dresses, uses toilet), Pain ( free of pain and
dscomfort), Fertility ( able to have children
etc)
28LANGKAH-LANGKAH HTA
- IDENTIFIKASI TOPIK
- NEED ASSESSMENT
- PRIORITY SETTING
- PENETAPAN LINGKUP, SKALA DAN CARA PENILAIAN
- RETRIEVAL OF EVIDENCE
- PENGUMPULAN DATA PRIMER
- ANALISIS BUKTI
- SINTESIS BUKTI
- FORMULASI TEMUAN DAN REKOMENDASI
- DISSEMINASI DAN IMPLEMENTASI
- MONITORING AND FEED BACK
29SIAPA YANG MELAKSANAKAN ?
- RAPORTEUR Retrieval of evidence
- CENTER EVALUATOR Evidence analysis and
synthesis - AD HOC EXPERT Formulation and recommendation
30HTA DI BEBERAPA NEGARA
- CINA HTA PEMERINTAH MAJU DAN MEMANFAATKAN
DUKUNGAN POLITIS UNTUK PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
ALAT KEDOKTERAN - MEXICO BELUM BANYAK KEGIATAN
- SWEDIA HTA PEMERINTAH (SBU) SANGAT MAJU DI
BIDANG OBAT TETAPI ALAT KEDOKTERAN BELUM BANYAK
DI NILAI - INGGRIS CLINICAL GOVERNANCE, EB,NICE
- BELANDA SAMA DENGAN SWEDIA, Alat KATUP
JANTUNG PROSTETIK DAN KONDOM - MALAYSIA HTA PEMERINTAH(DIVISI-MOH) MAJU DAN
DAPAT SBG CONTOH - USA SEMULA PEMERINTAH KEMUDIAN SANGAT MAJU
DALAM INDEPENDENT HTA CONTOH ECRI
31PRIORITY SETTING HTA DI MALAYSIA BERDASARKAN
- PERTIMBANGAN BIAYA MODAL, OPERASIONAL, DAN
PEMELIHARAAN - EFEK THD INFRASTRUKTUR DAN PELAYANAN LAINNYA
- JUMLAH PENGGUNA TEKNOLOGI
- KETERSEDIAAN TEKNOLOGI LAIN SEBAGAI ALTERNATIF
- KEMAKNAAN DLM MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN,
KESAKITAN ,MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP - SERINGNYA PENGGUNAAN DAN POTENSI PENYALAHGUNAAN
32CONTOH HTA ISSUE DI MALAYSIA
- 1996 AUTOLOGOUS TARGET CYTOKINE THERAPY, SPINAL
CORD STIMULATION, STEREOTACTIC RADIOSURGERY,
ELECTROMAGNETIC PROSTATECTOMY, ROUTINE ELECTRONIC
FOETAL MONITORING - 1999/2000 DIRECT SUCTION VS VENTURY SUCTION IN
MEDICAL GAS SYSTEM,MANAGEMENT OF DM AND SCREENING
FOR MICROALBUMINURIA IN DM - PEMBELIAN ALAT SEHARGA LEBIH DARI 200.000 RM
33INTERNATIONAL SOCIETY FOR TECHNOLOGY ASSESSMENT
IN HEALTH CARE
- DIDIRIKAN 1985
- PERTEMUAN ORGANISASI PERTAMA DI COPENHAGEN,
DENMARK MEI 1985 - PERTEMUAN KEDUA WASHINGTON USA, 1986 BERGANTIAN
ANTARA EROPA DAN AMERIKA - 1992 ANGGOTA 800 HTA DARI gt30 NEGARA
- MAJALAH PROFESI THE INTERNATIONAL JOURNAL OF
TECHNOLOGY ASSESSMENT IN HEALTH CARE
34PENGALAMAN AMERIKA SELATAN
- 1289 ALAT YANG DIBELI DENGAN BANTUAN KEUANGAN
EROPA DI NEGARA-NEGARA AMERIKA SELATAN PADA
1974-1979 95 TIDAK BERFUNGSI (COEBANTA,1992) - TEKNOLOGI TERKONSENTRASI DI SEKTOR SWASTA DI
ARGENTINA 93 CT SCAN, 84 GAMMA CAMERA,70
LINAC, 76 UNIT COBALT TERDAPAT DI SEKTOR SWASTA
(PAHO,1986)
35KEBIJAKAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DI CINA (Banta
Jie, 1993)
- Tumbuhnya industri alat canggih kedokteran (Hsiao
dkk. 1986) - Pengaturan Pembelian alat canggih RS besar (RS
Pendidikan) dapat membeli alat canggih impor, RS
yang lebih kecil harus membeli produk nasional
(BantaJie,1993) - 1991 Ministry of Public Health mensponsori
seminar HTA - 1992 dibentuk National Center HTA di Shanghai
Medical University dan Beijing Medical University
36KEBIJAKAN HTA INDONESIA
- Konsep Pengembangan HTA scr jelas dg
pengorganisasian pusat ( Depkes) sbg koordinasi
proses HTA di RS, Institusi pendidikan kedokteran
dan institusi Profesi - Unit HTA Depkes ( dibawah Direktorat Pelayanan
Medik ) merupakan unit fungsional dg Tim Teknis
HTA berdasarkan SK Menkes, no 1345/ Menkes/ SK/
X/2002 ( t,d kelompok profesi, Inst pendidikan,
depkes) - Unit HTA Depkes membangun jejaring ( net-
working)dengan institusi terkait baik regional
dan internasional.
37FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN, STRATEGI DAN
MANAJEMEN HTA
- 1. Komitmen politik
- 2. Kebijakan pembangunan nasional
- 3. Health Needs Demands
- 4. Globalisasi dan Intellectual Property Rights
- 5. Donor
- 6. Vested interest of some stakeholders
- (Chitr-Sitthi-Amorn, 1995)
38HTA UNTUK PERALATAN MEDIK
- Adanya kebijakan / pengaturan dalam pengadaan
peralatan canggih di tingkat RS, tingkat Distrik,
tingkat Nasional. - Pembahasan topik HTA sesuai dengan hasil need
assessment yang ada di masyarakat ( pengguna,
pemakai ) - Sosialisasi Rekomendasi nasional dan Implementasi.
39Hambatan
- 1. Tidak adanya sumberdaya untuk menyelenggarakan
HTA - 2. Memiliki sumberdaya tetapi HTA bukan merupakan
prioritas - 3. Memiliki sumberdaya tetapi tidak sesuai dengan
situasi yang akan dinilai - 4. Keadaan sosioekonomi, budaya dan tradisi tidak
mendukung
40PENUTUP
- HTA ADALAH KONSEP ILMIAH DAN PRAKTIS YANG DAPAT
DIMANFAATKAN SEBAGAI MASUKAN UNTUK PENETAPAN
KEBIJAKAN PEMBIAYAAN KESEHATAN, PELAYANAN
KESEHATAN MAUPUN PENGEMBANGAN KEMAMPUAN LITBANG
DAN PRODUKSI ALAT KEDOKTERAN NASIONAL
41 TERIMA KASIH
- HTA is multidiciplinary field of policy analysis.
Its studies the medical, social, ethical and
economic implications of development, diffusion
and use of health technology