THE CONTROL MATRIX (MATRIK PENGENDALIAN) - PowerPoint PPT Presentation

1 / 39
About This Presentation
Title:

THE CONTROL MATRIX (MATRIK PENGENDALIAN)

Description:

Title: COSO Control Framework Author: Nykea Altman Last modified by: ACER Created Date: 9/29/2005 7:59:22 PM Document presentation format: On-screen Show (4:3) – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:156
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 40
Provided by: Nyke1
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: THE CONTROL MATRIX (MATRIK PENGENDALIAN)


1
THE CONTROL MATRIX(MATRIK PENGENDALIAN)
  • Sumber
  • Accounting Information Systems Edition 6
  • Gelinas, Sutton dan Hunton

2
  • Tim Penyaji
  • Ratnawaty NIM. 041514253014
  • Hindira Widiastri NIM. 041514253061
  • Navik Puryantini NIM. 041514253015
  • Mahirsyah Pradana NIM. 041514253024

3
Pokok Bahasan
  1. Definisi Matrik Pengendalian
  2. Tujuan Matrik Pengendalian
  3. Manfaat Matrik Pengendalian
  4. Cara Membuat Matrik Pengendalian
  5. Membuat Matrik Pengendalian

3
4
A. DEFINISI MATRIK PENGENDALIAN
  • Matrik Pengendalian adalah sebuah alat bantu
    dalam menganalisis efektivitas pengendalian
    (PCAOB Auditing Standard Nomor 5 - "Efektivitas
    Pengendalian Desain").

5
  • Matrik Pengendalian adalah alat yang dirancang
    untuk membantu dalam menganalisis system
    flowchart dan narasi yang berhubungan.
  • Gelinas, Sutton,Hunton (2005, p301)
  • Matrik Pengendalian menetapkan kriteria yang akan
    digunakan dalam mengevaluasi kontrol dalam proses
    bisnis tertentu.

6
  • Matriks pengendalian digambarkan dalam bentuk
    tabel matriks yang mempertemukan baris (rencana
    pengendalian yang disarankan/ recommended control
    plans) dengan kolom (tujuan pengendalian harus
    dicapai/ control goals)

7
B. TUJUAN MATRIK PENGENDALIAN
  • Tujuan Pengendalian dari Proses Operasi
  • Menjamin efektivitas operasi dengan mencapai
    tujuan-tujuan yang telah ditetapkan atas proses
    operasi
  • Menjamin pemanfaatan yang efisien atas sumberdaya
    (manusia, komputer)
  • Menjamin keamanan sumberdaya (kas, data,
    persediaan)

8
  • 2. Tujuan Pengendalian dari Pemrosesan Informasi
  • Menjamin Validitas Input (IV)
  • Validitas Input data input disetujui secara
    tepat dan menggambarkan kejadian ekonomi dan
    objek yang sebenarnya
  • Menjamin Kelengkapan Input (IC)
  • Kelengkapan Input semua kejadian atau objek
    yang valid ditangkap dan dimasukkan ke dalam
    sistem
  • Menjamin Keakuratan Input (IA)
  • Keakuratan Input semua kejadian yang valid
    harus secara benar ditangkap dan dimasukkan dalam
    sistem

9
  • Menjamin kelengkapan Update (UC)
  • Kelengkapan Update semua kejadian yang
    dimasukkan dalam sistem harus terefleksikan dalam
    master data (data induk)
  • Menjamin Keakuratan Update (UA)
  • Keakuratan Update data yang dimasukkan dalam
    sistem harus terefleksikan secara benar dalam
    master data (data induk)

10
C. MANFAAT MATRIK PENGENDALIAN
  • Alat bantu/ teknik analisis untuk mereviu dan
    menilai kuat/ lemahnya pengendalian intern
  • Digunakan oleh akuntan publik dalam proses audit
  • Digunakan oleh pengembang sistem dalam rangka
    memperbaiki sistem informasi akuntansi yang lama

11
D. CARA MENYUSUN MATRIK PENGENDALIAN
  • Langkah I Spesifikan Tujuan Pengendalian
  • Identifikasi Tujuan Proses Operasi
  • Efektivitas Tujuan
  • Efisiensi Tujuan
  • Keamanan Tujuan
  • Identifikasi Tujuan Proses Informasi
  • Input Goals IV, IC, IA
  • Update Goals UC, UA

12
  • Langkah II
  • Merekomendasi control plans membuat daftar
    kumpulan recana pengendalian yang tepat untuk
    proses yang dianalisis yang memuat rencana dan
    proses operasi serta berhubungan dengan metode
    proses informasi.
  • Caranya
  • Memberikan keterangan present control dalam
    system flowchart dengan menempatkan P-1, P-2
    sampai P-n

13
  • Mengevaluasi rencana pengendalian saat ini
    (present control) dengan menempatkan angka dan
    nama rencana pada control matrix dan menjelaskan
    keterangan control plans pada matrix legend
  • Mengidentifikasi dan evaluasi missing control
    plan dengan menempatkan M-1, M-2, sampai M-n.
    Yang harus diperhatikan adalah

14
  • Periksa control matrix dan jika terdapat control
    goals dimana control plans tidak tersedia, maka
    kembangkan rancangan control plans untuk
    meminimalisasi resiko. Ulangi proses ini sampai
    semua control goals pada matrix memiliki satu
    atau lebih control plans

15
  • Analisis system flowchart untuk resiko-resiko
    lebih lanjut, dimana akan merekomendasikan
    tambahan pengendalian atau memperkuat
    pengendalian yang ada. Catatan untuk penambahan
    lebih lanjut atau perbaikan pada control matrix
    menggunakan prosedur yang sama yang digambarkan
    untuk present atau missing control plans.

16
Langkah Langkah Menyusun Matrik Pengendalian
  1. Kajilah bagan arus sistem dan uraan naratifnya
    sampai betul-betul memahami sistem yang akan
    dianalisis. Identifikasi sistem operasi, sumber
    daya yang penting, relevan, inputnya,
    penyimpanannya untuk data input, data/ file
    master yang dimutakhirkan.
  2. Identifikasikan dan susun tujuan-tujuan
    pengendalian (Control Goals) yang berhubungan
    erat dengan sistem operasi dan sistem informasi
    yang dianalisis.
  3. Identifikasikan dan daftarlah rencana-rencana
    pengendalian disarankan (recommended control
    plans) yang sesuai dengan sistem yang dianalisis.
    Perhatkan metode pemrosesan informasinya.
  4. Periksalah bagan arus sistem (flowchart) dan
    uraian naratifya, untuk mencari setiap rencana
    pengendalian yang didaftar di matriks.

17
  • Pada bagan arus sistem (flowchart) dan uraian
    naratifnya, untuk mencari setiap rencana
    penendalian yag didaftar di matriks.
  • Pada bagian bawah tabel matriks pengendalian,
    tambahkan keternagan singkat yang menjelaskan
  • Singkatan untuk tujuan pengendalian
  • Bagaiamana setiap rencana pengendalian yang ada
    mencapai tuuan pengendalian
  • Seberapa pengaruh setiap rencana pengendalian
    yang tidak tercapai (missing)

18
Sampel Kontrol Rencana untuk Input Data
  • Entri data manual dan otomatis

19
Sistem flowchart Entri Data Manual dan Otomatis
20
Matrik Pengendalian Untuk Entri Data Manual dan
Otomatis
21
Pengendalian yang ada untuk Input Data
  • P-1 Desain Dokumen
  • P-2 Persetujuan Tertulis
  • P-3 Layar terformat
  • P-4 secara online mendorong
  • P-5 Mengisi layar input dengan data master
  • P-6 Membandingkan data input dengan data master
    input data with master data

22
Pengendalian yang ada untuk Input Data
  • P-7 Prosedur untuk menolak Input
  • P-8 Diprogram mengedit cek
  • P-9 Konfirmasi penerimaan masukan
  • P-10 Entri data otomatis
  • P-11 Memasukkan data dekat dg sumber asal
  • P-12 tanda tangan digital

23
Bagaimana Penerapan Matrik Pengendalian dalam
menilai Efektivitas dan Efisiensi Pengendalian
Intern dalam Instansi Pemerintah?
24
(No Transcript)
25
(No Transcript)
26
(No Transcript)
27
(No Transcript)
28
Matrik Pengendalian Untuk Proses Penerbitan
Sertipikat Hak Milik (SHM) Pada Kantor Pertanahan
Kabupaten ABC
  • Proses Penerbitan Sertipikat mengacu pada
    sejumlah peraturan perundang-undangan terkait,
    antara lain PP 24 tahun 1997, PP 13 tahun 2010,
    dll.
  • Proses Penerbitan Sertipikat dijalankan
    berdasarkan Standar Operasional Prosedur
    Pelayanan Pertanahan (Perkaban Nomor 1 Tahun 2010
    tentang SPOPP)

29
  • Proses Penerbitan Sertipikat melibatkan beberapa
    pihak, antara lain
  • Petugas Loket II Pelayanan Teknis
  • Petugas Loket III Bendahara Penerima
  • Petugas Loket IV Penyerahan Produk
  • Kepala Seksi Hak Atas Tanah (Kasi HAT)
  • Petugas Pelaksana (Bidang I dan II)
  • Kepala Sub Seksi Pendaftaran Hak Tanah (Kasubsi
    PHT)
  • Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah)
  • Petugas Pelaksana PHT
  • Petugas Arsip

30
Pengendalian Yang Ada Saat Ini
  • P-1 validasi berkas pemohon sesuai dengan SPOPP
  • P-2 merekam berkas pemohon dalam KKP
  • P-3 Generate SPS dan STTD
  • P-4 validasi kas masuk sesuai SPS
  • P-5 merekam kas masuk dalam SIMPONI
  • P-6 Generate Daftar Isian, BRP2
  • P-7 Generate Kuitansi
  • P-8 menyetor kas ke bank setelah ditandatangani
    Kepala Sub Bagian Tata Usaha

31
Pengendalian Yang Ada Saat Ini
  • P-9 memeriksa dan meneliti kelengkapan data
    administratif, yuridis, dan fisik
  • P-10 melakukan penelitian data yuridis dan fisik
    ke lapangan
  • P-11 Membuat Kontatering Raport
  • P-12 Membuat Berita Acara Pemeriksaan Tanah
  • P-13 koreksi dan validasi data tercantum dengan
    data lapangan
  • P-14 memaraf persetujuan dan/atau pertimbangan
    apabila tidak setuju

32
Pengendalian Yang Ada Saat Ini
  • P-15 menandatangani SK Hak
  • P-16 menandatangani sertipikat
  • P-17 Generate Daftar Isian, BRP2
  • P-18 Mengarsip Dokumen Permohonan Hak Atas Tanah
    beserta kelengkapannya secara sistematis

33
Missing Kontrol
  • cross-check data yang ada pada Database Kantor
    Pertanahan

34
(No Transcript)
35
(No Transcript)
36
(No Transcript)
37
(No Transcript)
38
(No Transcript)
39
TerIma Kasih
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com