DIALEKTOLOGI - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

DIALEKTOLOGI

Description:

Pada tahun 1584 dilakukan penerjemahan naskah Decameron ke dalam 12 dialek Italia dengan menggunakan pupuan sinurat oleh Gottfried Wilhelm Leibniz. – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:181
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 22
Provided by: SriW152
Learn more at: http://file.upi.edu
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: DIALEKTOLOGI


1
  • DIALEKTOLOGI
  • Batasan dialek
  • Pembeda dialek
  • Sumber penelitian dialek
  • Ragam-ragam dialek
  • Perkembangan
  • dialek

2
Pengertian Dialektologi Ilmu tentang
dialekCabang linguistik yang secara sistematis
menangani berbagai kajian berkenaan dengan
distribusi dialek atau variasi bahasa dengan
memperhatikan faktor geografi, politik, ekonomi,
dan sosial budaya.
3
  • Dialek (dari bahasa Yunani d???e?t??, dialektos),
    adalah varian-varian sebuah bahasa yang sama.
  • Varian-varian ini berbeda satu sama lain, tetapi
    masih banyak menunjukkan kemiripan satu sama
    lain.
  • Biasanya pemerian dialek adalah berdasarkan
    geografi, namun bisa berdasarkan faktor lain,
    misalnya faktor sosial, ekonomi, politik, dan
    budaya.

4
  • Ciri utama dialek adalah perbedaan dalam
    kesatuan dan kesatuan dalam perbedaan (Meilet,
    1967 69)
  • Masyarakat penggunanya tidak merasakan mempunyai
    bahasa yang berbeda meskipun terdapat
    perbedaan-perbedaan.
  • Dialek adalah bagian dari logat, yakni dialek
    adalah gaya berbahasa, cara pengucapan, dan
  • Maknanya sedikit berbeda dengan yang lainnya.

5
Ragam Dialek
  • Idiolek, bersifat perorangan
  • Dialek, merupakan variasi bahasa yang digunakan
    oleh sekelompok masyarakat pada suatu tempat atau
    suatu waktu .
  • Regiolek, bahasa yang dipakai di luar daerah
    pakainya
  • Sosiolek, ragam bahasa yang dipakai oleh kelompok
    tertentu (bahasa gaul, prokem, alay, dll)

6
Pembeda Dialek
  • Setiap ragam bahasa yang digunakan di suatu
    daerah memiliki perbedaan-perbedaan, antara lain
    pada tataran lafal, tata bahasa, dan tata makna.

7
  • Anasir-anasir kebahasaan yang dianalisis dalam
    dialek adalah
  • Perbedaan fonetik pada tataran fonologi
  • contoh
  • careme dengan cereme
  • gudang dengan kudang
  • jendela, gandela, janela
  • (dalam bahasa Sunda)

8
  • 2. Perbedaan Semantik, yaitu terciptanya
    kata-kata baru berdasarkan perubahan fonologi dan
    geseran bentuk.
  • geseran bertalian dengan corak
  • pemberian pelambang/nama (signifiant) yang
    berbeda untuk linambang (signifie) yang sama di
    beberapa tempat yang berbeda.
  • contoh
  • balimbing dengan calingcing belimbing
  • geseran corak ini dikenal dengan sinonim

9
  • Perbedaan Onomasiologis yang menunjukkan nama
    yang berbeda berdasarkan konsep yang diberikan di
    beberapa tempat yang berbeda.
  • contoh
  • menghadiri kenduri dalam bahasa Sunda ditemukan
    berian ondangan dan kondangan didasarkan pada
    kehadiran di situ karena diundang, sedangkan
    nyambungan didasarkan pada tafsiran kehadiran di
    situ disebabkan keinginan menyumbang barang
    kepada yang punya kenduri.

10
  • 4. Perbedaan Semasiologis merupakan kebalikan
    dari onomasiologis, yaitu pemberian nama yang
    sama untuk beberapa konsep yang berbeda.
  • Contoh
  • kata aceh mengandung makna nama suku bangsa,
    nama daerah, nama kebudayaan, nama sejenis
    rambutan.

11
  • 5. Perbedaan Morfologis, yang dibatasi oleh
    adanya sistem tata bahasa yang bersangkutan
    frekuensi morfem-morfem yang berbeda.
  • Contoh
  • isuk dengan isukan
  • ogo dengan ogoan

12
Sumber Penelitian Dialek
  1. Sumber Lisan , berupa adat istiadat, cerita
    rakyat, kepercayaan, dll.
  2. Sumber Tertulis, berupa naskah, kamus, dan atlas
    bahasa.

13
  • Perkembangan Dialektologi
  • Dialektologi mulai benar-benar mendapat perhatian
    para ahli bahasa menjelang abad 19.
  • Muncul sebagai upaya pelestarian bahasa-bahasa.
  • Gustav Wenker pada 1876 mengirimkan daftar
    tanyaan kepada para guru di daerah Renia, Jerman.
  • Jules Louis Gillieron pada 1880 membuat atlas
    bahasa dengan menggunakan pupuan lapangan melalui
    angket (Perancis).
  • Kedua orang itu dianggap bapak ilmu geografi
    dialek

14
Masa Sebelum 1875
  • Sebelum 1875, tulisan mengenai dialek hampir
    selalu berkaitan dengan tulisan dalam bidang ilmu
    bahasa bandingan dan filologi.
  • Negara dan politik juga turut mencampuri masalah
    kebahasaan.
  • Sekitar tahun 1535, bahasa yang digunakan di
    daerah keraton dicanangkan sebagai ragam bahasa
    paling baik dibandingkan ragam lainnya.

15
  • Pada tahun 1584 dilakukan penerjemahan naskah
    Decameron ke dalam 12 dialek Italia dengan
    menggunakan pupuan sinurat oleh Gottfried Wilhelm
    Leibniz.
  • Martin Sarmiento melakukan penelitian dengan
    menggunakan metode pupuan lapangan pada tahun
    1730. Dari hasil pebelitiannya, beliau
    menganjurkan para pemuda perlu menguasai bahasa
    Latin dan menyusun sebuah kamus umum
    bahasa-bahasa Roman
  • Mulai tahun 1751 para ahli botani menggunakan
    metode pupuan sinurat untuk mengenal nama-nama
    tanaman.

16
  • Pada tahun 1751, pendeta Jean-Baptise Gregoire di
    Perancis melakukan pupuan sinurat untuk
    mengetahui pandangan orang mengenai dialeknya.
  • Pada abad ke-18 muncul gerakan kebangsaan Denmark
    untuk mendukung penelitian dialek.
  • Pada 1806 kementerian Dalam Negeri Perancis
    melakukan pupuan sinurat untuk mengetahui
    batas-batas bahasa yang memisahkan bahasa
    Perancis dari bahasa lainnya

17
  • Pada tahun 1814 Baron Claude Francois Etiene
    Dupin membuat peta bahasa Perancis dan Dessier
    Monnier membuat peta fonetik.
  • Pada 1853 Bernandino Biondelli melakukan
    penelitian dengan menggunkan pupuan sinurat dan
    lapangan.

18
Masa Sesudah 1875
  • 1. Aliran Jerman
  • Gustav Wenker mengirimkan daftar tanyaan kepada
    guru di Renia dengan menggunakan pupuan sinurat .
  • Karl Haag mengecam penelitian Wenker. Dia
    berpendapat pupuan lapangan jauh lebih bernilai .
  • Pada 1920 didirikan pusat sebuah atlas dan
    kegiatan penelitian dialek Jerman di Marburg.

19
  • Tahun 1926, Wrede menerbitkan buku pertama atlas
    bahasa Jerman
  • Tahun 1939 Walther Mitzka melakukan penelitian
    dengan menggunakan metode pupuan sinurat dengan
    diarahkan pada pendokumentasian kata-kata yang
    masih digunakan di dalam bahasa Jerman.

20
  • 2. Aliran Perancis
  • Pada tahun 1880 Jules Louis Gillieron melakukan
    penelitian lapangan di Vionnaz Swis
  • Pada tahun 1887 pendeta P.J. Rousselot
    menunjukkan sebuah metode ilmiah dalam
    mempelajari dialek. Ia mengungkapkan syarat
    penelitian, yaitu kemampuan peneliti, cara
    memberikan keterangan, masalah yang diteliti,dan
    pembahan.

21
  • Tahun 1888, Gaston Paris menganjurkan melakukan
    penelitian mengenai nama-nama tempat di Perancis,
    dialek, dan pembuatan atlas fonetik untuk seluruh
    Perancis.
  • Pada 1897 Edmont membuat Atlas Linguistique de
    France (ALF).
  • Mulai tahun 1939 dengan prakarsa Albert Dauzat
    perkembangan geografi dialek di Perancis mulai
    terarah
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com