Title: Tinjauan Kepustakaan
1Tinjauan Kepustakaan
2Tinjauan Kepustakaan
- Pengertian
- Kenapa penting?
3Pengertian
- Presentasi, klasifikasi dan evaluasi penelitian
terdahulu - Merupakan suatu konstruksi
- Peninjauan penelitian terkait/relevan
- Mencari, membaca dan menelaah
- Suatu pandangan kritis
- Tidak selalu harus tepat dan identik dengan
permasalahan yang dihadapi - Rujukan komprehensif
- Analisis teoritik
4Pentingnya
- Mengungkapakn penelitian yang serupa dengan
penelitian yang akan dilakukan - Mengkaji sejarah permasalahan
5Manfaat/kegunaan Tinjauan Pustaka
6Tujuan Tinjauan Kepustakaan
7Jenis informasi dan sumber informasi
8Proses tinjauan kepustakaan
9Tugas makalah yang berisi
- Penulisan ulang hsl diskusi
- Tujuan tinjauan kepustakaan
- Jenis informasi dan sumber informasi
- Proses tinjauan kepustakaan
- Teknik referensi dalam teks dan dalam daftar
rujukan (gaya Harvard Van Couver)
10Pengertian
- Keseluruhan tulisan yang berisikan topik yang
diteliti yang terdiri dari teoritis dan hasil
penelitian orang lain serta bahan yang relevan. -
- Meliputi buku, artikel, proseding konferensi,
tulisan yang dipublikasikan, dan komunikasi
pribadi dengan peneliti lain.
11Kenapa penting ????
- Tinjauan kepustakaan membantu peneliti untuk
mengembangkan pemahaman yang komprehensif tentang
topik penelitiannya. - Membuat peneliti mengetahui apa yang sudah
diketahui dan pertanyaan apa yang mesti dijawab. - Membantu peneliti untuk memutuskan apa yang
seharusnya diteliti. - Membantu peneliti untuk menfokuskan topik
penelitiannya.
12Peranan Tinjauan Kepustakaan
- Pengidentifikasian masalah penelitian dan
pengembangan pertanyaan penelitian dan hipoteses - Pengorientasian pada hal yang sudah diketahui dan
yang belum diketahui - Penentuan kesenjangan atau inkonsistensi dari
penelitian - Penentuan replikasi dari studi sebelumnya pada
setting dan populasi yang berbeda.
13- Pengidentifikasian intervensi klinik melalui
penelitian empirik - Pengidentifikasian teori dan kerangka konsep yang
relevan untuk masalah penelitian - Pengidentifikasian desain penelitian dan metode
pengumpulan data yang digunakan - Penginterpretasian hasil penelitian dan membantu
pengembangan implikasi dan rekomendasi.
14Tujuan tinjauan kepustakaan riset quantitatif
- Memperjelaskan topik penelitian.
- Memperjelas masalah penelitian
- Memperjelas kepentingan masalah penelitian.
- Menfokuskan tujuan penelitian.
- Menjelaskan penelitian yang relevan.
- Menjelaskan teori yang sesuai.
- Menyimpulkan pengetahuan yang baru.
- Mengembangkan kerangka konsep penelitian.
- Menfokuskan pertanyaan penelitian, tujuan dan
hipotesis. - Mengembangkan definisi variabel secara umum ,
mengidentifikasi keterbatasan dan asumsi.
15Tujuan tinjauan kepustakaanriset qualitatif
- Phenomenology membandingkan dan mengkombinasi
hasil suatu penelitian dengan literature untuk
menentukan pengetahuan baru suatu fenomena. - Grounded theory untuk menjelaskan, mendukung dan
memperluas teori yang dikembangkan pada
penelitian. - Ethnography untuk menyediakan latar belakang
untuk pelaksanaan penelitian sebagaimana
penelitian quantitatif untuk memberikan
pengertian variabel secara umum pada suatu budaya
yang dipilih.
16Lingkup tinjauan kepustakaan
- Faktor yang mempengaruhinya
- Jenis informasi dan sumber yang tersedia.
- Kedalaman dan keluasan tinjauan kepustakaan yang
diperlukan. - Jangka waktu untuk melakukan tinjauan kepustakaan
17Jenis informasi
- Literatur teoritis analisa konsep, model, teori
dan kerangka kerja konseptual yang dapat
mendukung masalah dan tujuan penelitian. - Literatur empiris termasuk laporan penelitian
yang terdapat dalam jurnal dan buku serta makalah
yang tidak diterbitkan.
18Sumber yang tersedia
- Sumber pertama tulisan yang dibuat oleh orang
yang melakukan penelitian - Sumber kedua (hanya digunakan apabila tidak
dapat menemukan sumber pertamanya)
19Kedalaman dan keluasan tinjauan kepustakaan
- Kedalaman jumlah dan kualitas sumber yang dikaji
dalam satu topik bahasan - Keluasan jumlah topik berbeda yang dikaji dalam
tinjauan kepustakaan.
20Cont
- Dipengaruhi oleh
- Latar belakang peneliti.
- Kompleksitas proyek penelitian.
- Ketersediaan sumber.
21Jangka waktu untuk melakukan tinjauan kepustakaan
- Dipengaruhi oleh masalah yang diteliti, sumber
yang tersedia dan tujuan penelitian. - Kesulitan untuk mencari sumber dan jumlah sumber
yang akan digunakan sering mempengaruhi waktu
yang telah disediakan
22Proses tinjauan kepustakaan
- Meliputi
- Menggunakan perpustakaan.
- Mengidentifikasi sumber bacaan.
- Melokalisir sumber bacaan.
- Membaca sumber bacaan.
- Mengkritik sumber bacaan.
23Menggunakan perpustakaan
- Perpustakaan umum sumber ilmiah kurang.
- Perpustakaan akademik dilingkungan institusi
pendidikan, menggunakan sistem peminjaman antar
fakultas atau universitas. - Perpustakaan khusus mengkoleksi materi-materi
khusus untuk topik khusus atau area kekhususan
(keperawatan, kedokteran, kanker, AIDS)
24Mengidentifikasi sumber bacaan
- Klarifikasi masalah penelitian yang akan
dilakukan dengan tujuan mempersempit fokus topik
penelitian - Cari literatur secara manual memeriksa katalog,
mengecek indeks, memeriksa abstrak dan
bibliografi - Cari literatur menggunakan komputer database
elektronik (CINAHL, MEDLINE, Proquest dll)
25Melokalisir bahan bacaan
- Langkah
- Mengorganisir daftar bacaan yang telah
teridentifikasi. - Pergi ke perpustakaan untuk mendapatkan sumber
- Mencatat referensi secara sistematis
- Mencari cara lain untuk melokalisir sumber
26Membaca dan mengkritik sumber
- Baca selintas (skimming) merupakan cara cepat
mendapatkan kajian selintas, dengan membaca
topik, pengarang, abstrak, pendahuluan, satu dua
kalimat setiap subtopik dan kesimpulan - Baca seluruhnya (comprehending) secara hati-hati
dan teliti memfokuskan pada pemahaman
konsep-konsep utama dan alur logis dari semua ide
yang ada pada artikel
27- Menganalisa artikel dengan cara membagi isi
menjadi beberapa bagian. - Mensintesis isi artikel, menghubungkan konsep
dari berbagai sumber - Mengkaji riset keperawatan secara integratif
28Cara menulis studi kepustakaan
- Sumber bacaan yang akan digunakan dipilih
berdasarkan kualitas dan hubungannya dengan
masalah dan tujuan penelitian. - Sumber bacaan yang relevan disusun berdasarkan
materi teoritis dan empiris
29Susunan studi kepustakaan
- Pendahuluan menjelaskan tujuan riset, tujuan
studi kepustakaan, menjelaskan pengorganisasian
artikel, susunan artikel. Bagian ini harus
singkat, jelas dan menarik pembaca. - Kepustakaan teoritis
- Kepustakaan empiris
- Kesimpulan
30Terima kasih