Periodik Paralisis - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Periodik Paralisis

Description:

... istirahat setelah latihan, stres, atau makan tinggi Hipokalemia sering disertai hipophosphatemia dan hipomagnesemia. Ada 2 bentuk HypoKPP : ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:149
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 19
Provided by: word1318
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Periodik Paralisis


1
Periodik Paralisis
  • Yuliarni Syafrita
  • Bagian Ilmu Penyakit Saraf
  • FK-Unand/RS DR M Djamil

2
Periodik paralisis
  • Kelemahan akut anggota gerak
  • Mengenai anak dan dewasa muda, sering serangan
    pertama pada usia menjelang 16 th.
  • Serangan berulang-ulang
  • Tidak mengenai otot-otot kranial dan otot
    pernafasan
  • Gangguan pada ion kalium (hipokalemia yang
    tersering)

3
Periodik Paralisis
  • Kelumpuhan keempat anggota gerak yang bersifat
    flaksid.
  • Mutlak mengenai motorik serta timbul secara
    berkala
  • Patofisiologi belum jelas tetapi secara klinis
    ber hubungan dengan elektrolit kalium
  • Dikenal 3 jenis yaitu
  • Periodik paralisis hipokalemik familial
  • Periodik paralisis hiperkalemik
  • Periodik paralisis normokalemik

4
Hipokalemi Periodik Paralisis
  • Hipokalemi periodik paralisis (HypoKPP) ? salah
    satu bentuk primer dari periodik paralisis ,
    disebabkan oleh satu atau lebih mutasi pada
    channel ion calcium, sodium dan potasium di
    membran otot.

5
Hipokalemi periodik paralisis
  • Serangan akut, tiba2 potasium masuk kedalam sel,
    sehingga kadarnya rendah diplasma, bisa mencapai
    kurang dari 1,5 meq/L.
  • Sering dicetuskan oleh istirahat setelah
    latihan, stres, atau makan tinggi
  • Hipokalemia sering disertai hipophosphatemia dan
    hipomagnesemia.

6
  • Ada 2 bentuk HypoKPP
  • Bentuk paralitik
  • Bentuk miopatik

7
  • Bentuk Paralitik
  • Lebih sering
  • Serangan secara episodik, bervariasi (fattique
    hingga flaksid).
  • Serangan dicetuskan oleh turunnya kadar K di
    serum.
  • Faktor pencetus utama berkeringat, makanan
    tinggi CHO dan natrium, tidur dan istirahat
    setelah exercise
  • Sekitar 25 jatuh ke tipe miopatik atau permanent
    muscle weakness (PMW)

8
  • Bentuk Miopatik
  • Serangan tidak bervariasi
  • Kelemahan dirasakan setelah aktivitas berlebihan
    (pada masa anak) dan setelah usia pertengahan
    jadi permanent muscle weakness (PMW).
  • Pasien tidak pernah mengalami serangan lumpuh
    yang episodik

9
  • Penyakit ini diturunkan secara autosomal dominant
  • 1/3 kasus sporadik dan tidak ada riwayat keluarga
  • Mutasi tersering ditemukan pada channel calsium
    kromosom 1
  • Sering ditemukan juga pada hipertiroid

10
Hipertiroid
  • Bagaimana mekanisme hipertiroid menyebabkan
    hipkalmia periodic paralysi, belum sepenuhnya
    diketahui.
  • Hormon tiroid meningkatkan aktivitas Na-K-ATP
    ase (yg cenderung memindahkan kalium kedalam
    sel).
  • Kelebihan hormon tiroid dapat menjadi
    predisposisi tejadinya paralisis secara episodik,
    akibat pengaruh epinefrin dan insulin.
  • .

11
Diagnosis
  • Riwayat kelemahan yang periodik
  • Kadar potasium serum yang rendah
  • Kadar Creatine phosphokinase (CPK) meningkat saat
    serangan.
  • ECG menunjukkan sinus bradikardi dan tanda2
    hpokalemi (gel T datar, gel U tinggi di lead II,
    V2, V3, and V4, dan depresi segmen ST)

12
Komplikasi Kardiak
  • Sinus bradikardi
  • Tanda hipokalemi pada EKG (gel Udi lead II, V-2,
    V-3, dan V-4, gel T mendatar dan depresi segmen
    ST).
  • PR dan QT interval memanjang, gel T mendatar yang
    berhubungan dengan menonjolnya gel U

13
Elektrofisiologis
  • Amplitudo aksi potensial otot menurun disaat
    serangan, sering ditemukan pada hypokalemic PP.
  • Konduksi saraf sensorik normal.
  • Bila ditemukan gangguan konduksi saraf , perlu
    dipikirkan, apakah ada penyakit penyerta seperti
    neuropati yg berhubungan dengan tirotoxicosis.

14
Pencegahan dan Pengobatan
  • Pengobatan
  • Bila kadar K lasma sangat rendah, bisa langsung
    di koreksi secara intravena dengan kecepatan
    pemberian 10 meq/ jam
  • Dikoreksi dengan rumus
  • K normal Kpasien x 1/3 BB
  • Pencegahan

15
  • Pencegahan
  • Pemberian prearat KCl oral 60 120 meq
  • Makanan yang mengandung K seperti Pisang,
    semangka, korma dll

16
Periodik Paralisis Hiperkalemik
  • Bangkit selalu setelah bekerja
  • Kelumpuhan tidak berlangsung lama
  • Kadar kalium serum gt 4,2 mEk/L
  • Bisa diberikan asetazolamid (Diamox) dengan dosis
    2 x 500 mg

17
Periodik Paralisis Normokalemik
  • Sukar di diagnosis maupun di terapi
  • Merupakan variant dari hiperkalemia
  • Serangan kelumpuhan menyerupai jenis hipokalemik
    tapi berlangsung lama sekali
  • Pemberian kalium memperburuk keadaan

18
TERIMA KASIH
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com