Title: Keamanan Web
1Keamanan Web
2Sejarah WWW
- Dikembangan oleh Tim Berners-Leeketika sedang
berada di CERN - Kemudahan untuk mengakses informasi melalui
sistem hypertext - Mula-mula dikembangkan dengan NeXT, kemudian
muncul Mosaic (Windows, Mac, Unix), dan
akhirnya Netscape. Kemudian meledak
3Sejarah WWW
- Bahan bacaan
- http//ensiklomedia.insan.co.id
- Buku Tim Berners-Lee, Weaving the Web
- http//www.w3.org
4Sistem WWW
- Arsitektur sistem WWW
- Server (apache, IIS)
- Client (IE, Netscape, Mozilla, opera, kfm, arena,
amaya, lynx) - Terhubung melalui jaringan
- Program dapat dijalankan di server (CGI, java
servlet) atau di sisi client (javascript, java
applet)
5Asumsi Sisi Pengguna
- Server dimiliki dan dikendalikan oleh organisasi
yang mengaku memiliki server tersebut - Dokumen yang ditampilkan bebas dari virus atau
itikad jahat lainnya - Server tidak mencatat atau mendistribusikan
informasi tentang user (misalnya kebiasaan
browsing)
6Asumsi Sisi Webmaster
- Pengguna tidak mencoba merusak web server atau
mengubah isinya - Pengguna hanya mengakses dokumen yang
diperkenankan - Identitas pengguna benar
7Asumsi Kedua Pihak
- Network bebas dari penyadapan pihak ketiga
- Informasi yang disampaikan dari server ke
pengguna terjamin keutuhannya dan tidak
dimodifikasi oleh pihak ketiga
8Keamanan Server WWW
- Server WWW (httpd) menyediakan informasi (statis
dan dinamis) - Halaman statis diperoleh dengan perintah GET
- Halaman dinamis diperoleh dengan
- CGI (Common Gateway Interface)
- Server Side Include (SSI)
- Active Server Page (ASP), PHP
- Servlet (seperti Java Servlet, ASP)
9Eksploitasi server WWW
- Tampilan web diubah (deface)
- dengan eksploitasi skrip / previledge / OS di
server - Situs yang dideface dikoleksi di
http//www.alldas.org - Informasi bocor
- (misal laporan keuangan semestinya hanya dapat
diakses oleh orang/ bagian tertentu)
10Eksploitasi server WWW 2
- Penyadapan informasi
- URLwatch melihat siapa mengakses apa saja.
Masalah privacy - SSL memproteksi, namun tidak semua menggunakan
SSL karena komputasi yang tinggi - DoS attack
- Request dalam jumlah yang banyak (bertubi-tubi)
- Request yang memblokir (lambat mengirimkan
perintah GET)
11Eksploitasi server WWW 3
- Digunakan untuk menipu firewall (tunelling ke
luar jaringan) - Port 80 digunakan untuk identifikasi server
(karena biasanya dibuka di router/firewall) - telnet ke port 80 (dibahas di bagian lain)
12Membatasi Akses
- Access Control
- Hanya IP tertentu yang dapat mengakses
server(konfigurasi web server atau firewall) - Via userid password (htaccess)
- Menggunakan enkripsi untuk menyandikan data-data
13htaccess di Apache
- Isi berkas .htaccess
- AuthUserFile /home/budi/.passme
- AuthGroupFile /dev/null
- AuthName Khusus untuk Tamu Budi
- AuthType Basic
- ltLimit GETgt
- require user tamu
- lt/Limitgt
- Membatasi akses ke user tamu dan password
- Menggunakan perintah htpasswd untuk membuat
password yang disimpan di .passme
14Secure Socket Layer (SSL)
- Menggunakan enkripsi untuk mengamankan transmisi
data - Mulanya dikembangkan oleh Netscape
- Implementasi gratis pun tersedia
- openSSL
15Cari info server
- Informasi tentang server digunakan sebagai bagian
dari casing the joint - Dapat dilakukan dengan
- Memberikan perintah HTTP langsung via telnet
- Menggunakan program nc, ogre
16Keamanan CGI
- CGI digunakan sebagai interface dengan sistem
informasi lainnya (gopher, WAIS) - Diimplementasikan dengan berbagai bahasa (perl,
C, C, python, dll.) - Skrip CGI dijalankan di server sehingga membuka
potensi lubang keamanan
17Lubang Keamanan CGI
- Beberapa contoh
- CGI dipasang oleh orang yang tidak berhak
- CGI dijalankan berulang-ulang untuk menghabiskan
resources (CPU, disk) DoS - Masalah setuid CGI di sistem UNIX, dimana CGI
dijalankan oleh userid web server - ASP di sistem Windows
- Guestbook abuse dengan informasi sampah
- Akses ke database via SQL
18Keamanan Client WWW
- Berhubungan dengan masalah privacy
- Cookies untuk tracking kemana saja browsing
- Pengiriman informasi pribadi
- Attack (via active script, javascript, java)
- Pengiriman data-data komputer (program apa yang
terpasang, dsb.) - DoS attack (buka windows banyak)
- Penyusupan virus dan trojan horse
19Why worry? (cont.)
20Pengantar Security
- Keamanan komputer -gt fisik
- Dari bencana alam
- Dari pencuri
- Dari serangan / bom
- Keamanan sistem informasi -gt non fisik
- Dari sisi software dan data
21Komponen Security (CIA-AN)
- Confidentiality akses terhadap sistem komputer
tidak boleh dilakukan oleh unauthorized parties - Integrity aset sistem komputer tidak boleh
dimodifikasi oleh unauthorized users - Availability Sistem harus dapat selalu
online/ada sehingga dapat diakses oleh authorized
users - Tambahan
- Authenticity sistem mengetahui asal muasal suatu
objek atau asal muasal modifikasi yang terjadi - Non-repudiation seseorang/sesuatu tidak dapat
menyanggah bahwa dia melakukan sesuatu
22Ancaman
- Ancaman (threat) adalah
- Seseorang, sesuatu, kejadian atau ide yang
menimbulkan bahaya bagi suatu aset - Threat muncul dari vulnerability (kelemahan
sistem desain) - Serangan (attack) adalah realisasi dari threat.
- Klasifikasi threats
- Disengaja (mis. hacker penetration)
- Tidak disengaja (mis. Mengirimkan file yang
sensitif ke alamat yang salah) - Threats yang disengaja dapat dibagi lagi
- Pasif tidak kontak langsung (mis. monitoring,
wire-tapping,) - Aktif kontak langsung (mis. mengubah nilai
transaksi finansial)
23Tujuan Security
- Prevention - Penjagaan
- Prevent attackers from violating security policy
- Detection - Deteksi
- Detect attackers violation of security policy
- Recovery - Mereparasi
- Stop attack, assess and repair damage
- Continue to function correctly even if attack
happen
24Segitiga Sistem
Functionality
Posisi suatu sistem
Easy to use
Security
25Tahapan penyerangan
- Reconnaissance
- Mengumpulkan data mengenai target
- Aktif dan pasif
- Scanning
- Tanda dimulainya serangan, berusaha mencari jalan
masuk - Gaining access
- Mendapatkan target
- Maintaining access
- Mempertahankan akses dgn berbagai cara termasuk
menanamkan program dan memperbaiki kelemahan - Covering tracks
- Menutupi jejak mereka
26Level Serangan
- Level Sistem Operasi
- Patch upgrade
- Level aplikasi
- Patch, Antivirus Upgrade
- Level Shrink Wrap code
- Menggunakan program2 bantu untuk serangan
- Level Kesalahan konfigurasi
27Commonly attacked services
- SMTP servers (port 25)
- sendmail The address parser performs
insufficient bounds checking in certain
conditions due to a char to int conversion,
making it possible for an attacker to take
control of the application - RPC servers (port 111 others)
- NetBIOS shares (ports 135, 139, 445)
- Blaster worm
- Sasser worm
- FTP servers (ports 20, 21)
- wuftpd vulnerabilities
- SSH servers (port 22)
- OpenSSH, PAM vulnerabilities
- Web servers (ports 80, 443)
- Apache chunked encoding vulnerability
28Web server attack
- Scan to find open ports
- Find out whats running on open ports (banner
grabbing) - Profile the server
- Windows (look for Kerberos, NetBIOS, AD)
- Unix
- Use TCP fingerprinting
- Probe for weaknesses on interesting ports
- Default configuration files and settings (e.g.
popular IIS ones) - Buffer overflows
- Insecure applications
- Launch attack
- Use exploit code from Internet
- or build your own
29Scanning What O/S is this system?
30Scanning What O/S is this system?
31Phising
32Pharming
33Peminjaman lewat URL
- ltIMG SRCtempat.yang.dipinjam/gambarku.gifgt
- Gambar / image / berkas tidak dikopi tapi
dipinjam melalui hyperlink - Pemilk berkas dapat dirugikan bandwidth terpakai
- Auditing sulit dilakukan pemakai biasa, tanpa
akses ke berkas log (referer)
34Kelemahan security pada aplikasi web
http//www.owasp.org
- Berikut adalah 10 kelemahan security teratas
- pada aplikasi web
- Masukan (input) yang tidak tervalidasi
- Broken Access Control
- Pengelolaan Autentikasi dan Session yang tidak
baik - Cross site scripting
- Buffer overflows
- Injections flaws
- Penyimpanan yang tidak aman
- Denial of Service
- Pengelolaan konfigurasi yang tidak aman
35Kelemahan security pada aplikasi web
- Input yang tidak divalidasi
- Aplikasi web menerima data dari HTTP request yang
dimasukkan oleh user - Hacker dapat memanipulasi request untuk menyerang
keamanan situs - Hal hal yang harus diperhatikan ketika
mengelola validasi - Tidak cukup hanya bergantung pada script client
side yang biasa digunakan untuk mencegah masukan
form ketika ada input yang invalid - Penggunaan kode validasi untuk memeriksa masukan
tidak mencukupi -
36Kelemahan security pada aplikasi web
- Broken Access Control
- Pada aplikasi yang membedakan akses dengan
menggunakan perbedaan ID, hanya menggunakan satu
halaman untuk memeriksa user. - Jika user berhasil melewati halaman login, maka
dia bebas melakukan apa saja - Permasalahan lain adalah
- ID yang tidak aman
- ID bisa ditebak
- Ijin file
- File yang berisi daftar user bisa dibaca
orang lain -
37Kelemahan security pada aplikasi web
- Pengelolaan Autentikasi dan Session yang tidak
baik - Beberapa hal yang harus diperhatikan
- Password strength
- Penggunaan password
- Penyimpanan password
- Session ID Protection
38Kelemahan security pada aplikasi web
- Buffer Overflows
- Pengiriman request yang dapat membuat
- server menjalankan kode kode yang tidak
- biasa
39Kelemahan security pada aplikasi web
- Injection Flaws
- Penyerang mengirimkan inject calls ke OS atau
resource lain, seperti database - Salah satu yang terkenal adalah SQL Injection
40Kelemahan security pada aplikasi web
- Keamanan server juga menjadi hal penting
- dalam hal keamanan aplikasi web
- Berikut adalah beberapa kesalahan konfigurasi
- pada server
- Lubang keamanan yang tidak ditambal
- (patched)
- Ijin file dan direktori yang tidak baik
- Account default dengan password default
41Command Injection
- Allows attacker to relay malicious code in form
variables or URL - System commands
- SQL
- Interpreted code (Perl, Python, etc.)
- Many apps use calls to external programs
- sendmail
- Examples
- Path traversal ../
- Add more commands rm r
- SQL injection OR 11
- Countermeasures
- Taint all input
- Avoid system calls (use libraries instead)
- Run with limited privileges
42Error Handling
- Examples stack traces, DB dumps
- Helps attacker know how to target the app
- Inconsistencies can be revealing too
- File not found vs. Access denied
- Fail-open errors
- Need to give enough info to user w/o giving too
much info to attacker - Countermeasures
- Code review
- Modify default error pages (404, 401, etc.)
43Error messages example
44Poor Cryptography
- Insecure storage of credit cards, passwords, etc.
- Poor choice of algorithm (or invent your own)
- Poor randomness
- Session IDs
- Tokens
- Cookies
- Improper storage in memory
- Countermeasures
- Store only what you must
- Store a hash instead of the full value (SHA-1)
- Use only vetted, public cryptography
45Web/App Server Misconfiguration
- Tension between work out of the box and use
only what you need - Developers ? web masters
- Examples
- Unpatched security flaws (BID example)
- Misconfigurations that allow directory traversal
- Administrative services accessible
- Default accounts/passwords
- Countermeasures
- Create and use hardening guides
- Turn off all unused services
- Set up and audit roles, permissions, and accounts
- Set up logging and alerts
46Web vulnerabilities
- Intercept informasi dari klien
- Data, password, dll
- Pencurian data di server
- Data, password, dll
- Menjalankan aplikasi di server
- Memungkinkan melakukan eksekusi program ngak
benar di server - Denial Of Services
- Server Side Scripting, Cgi-Bin
- Kesalahan pemograman membuka peluang
47Three opportunities for theft
- on server by other registered users
- into server using HTTP
- on network by snooping
48Kemanan Web
- Authentikasi
- FORM HTML
- Basic, Digest
- Klien Side Server Side Scripting
- Manajemen Sesi
- Menggunakan Layer lain
- S-HTTP ( discontinoued)
- HTTPS ( HTTP ovel SSL)
- IPSec
- Konfigurasi Web Server
- Hak Akses
- Indexes
- Penempatan File
49HTTP Authentication
- Protect web content from those who dont have a
need to know - Require users to authenticate using a
userid/password before they are allowed access to
certain URLs - HTTP/1.1 requires that when a user makes a
request for a protected resource the server
responds with a authentication request header - WWW-Authenticate
- contains enough pertinent information to carry
out a challenge-response session between the
user and the server
Client requests a protected resource
Client
Web Server
Server responds with a 401 (not authorized and a
challenge request for the client to authenticate
50Authentikasi
- FORM HTML
- ltform action"modules.php?nameYour_Account"
method"post"gt... - ltbrgtltinput type"hidden" name"op" value"login"gt
... - lt/formgt
- Tidak di enkripsi
- BASIC
- Algortima Base64
- Mudah di Dekrip
- DIGEST
- Alghoritma Digest Ex MD5
- Belum 100 di support
- CS SS Script
- Belum 100 di support
- http//toast.newcastle.edu.au/js/md5/browsertest.p
hp3.
51WWW-Authenticate
- Digest Authentication
- attempts to overcome the shortcomings of Basic
Authentication - WWW-Authenticate Digest realmdefaultRealm
nonceServer SpecificString - see RFC 2069 for description of nonce, each nonce
is different - the nonce is used in the browser in a 1-way
function (MD5, SHA-1.) to encode the userid and
password for the server, this function
essentially makes the password good for only one
time - Common browsers dont use Digest Authentication
but an applet could as an applet has access to
all of the Java Encryption classes needed to
create the creation of a Digest.
52Manajemen Sesi
- Hiden Form Field
- ltinput type"hidden" name"uniqueticket"
- View page Source
- Cookies
- User harus mennghidupkan fasilitas
- Poisoned cookies
- Session Id
- -rw------- 1 nobody nobody 180 Jun 30 1846
sess_5cbdcb16f ... - Dapat menggunakan History jika umur sesi belum
habis - URL Rewriting
- http//login.yahoo.com/config/login?.tries.srcy
m.lastpromo.intlus
53SSL
- Untuk Semua Protokol TCP
- Telnet -gt SSH
- HTTP -gt HTTPS
- Public Key Server
- Hashing
- MD5 SHA
- CA
- Sekarang -gt TLS
54Certificate
- Untuk mengkonfigurasi server, diperlukan
sertifikat keamanan (security certificate) - Security Certificate dikeluarkan oleh
Certification Authorities (CAs) - Jika tidak ada sertifikat dari CAs, bisa dibuat
dengan menggunakan Java 1.4 SDK
55(No Transcript)
56(No Transcript)
57(No Transcript)
58Langkah-langkah untuk menaikkan tingkat keamanan
browser
- Selalu mengupdate web browser menggunakan patch
terbaru - Mencegah virus
- Menggunakan situs yang aman untuk transaksi
finansial dan sensitif - Menggunakan secure proxy
- Mengamankan lingkungan jaringan
- Tidak menggunakan informasi pribadi
- Hati-hati ketika merubah setting browser
59General Recommendations
- Hati-hati ketika merubah konfigurasi browser
- Jangan membuat konfigurasi yang mendukung scripts
dan macros - Jangan langsung menjalankan program yang anda
download dari internet - Browsing ke situs-situs yang aman
- Mengurangi kemungkinan adanya malcode dan spyware
- Konfigurasi home pae harus hati-hati
- Lebih baik gunakan blank.
- Jangan mempercayai setiap links (periksa dulu
arah tujuan link itu) - Jangan selalu mengikuti link yang diberitahukan
lewat e-mail - Jangan browsing dari sistem yang mengandung data
sensitif - Lindungi informasi anda kalau bisa jangan gunakan
informasi pribadi pada web - Gunakan stronger encryption
- Pilih 128-bit encryption
- Gunakan browser yang jarang digunakan
- Serangan banyak dilakukan pada web browser yang
populer - Minimalkan penggunaan plugins
- Minimalkan penggunaan cookies
- Perhatikan cara penanganan dan lokasi penyimpanan
temporary files
60Tools used in this preso
- WebGoat vulnerable web applications for
demonstration - VMWare runs Linux Windows 2000 virtual
machines on demo laptop. - nmap host/port scanning to find vulnerable hosts
- Ethereal network traffic sniffing
- Metasploit Framework exploit tool
- Brutus password cracking
- Sleuth HTTP mangling against web sites
61(No Transcript)
62Attack
- Serangan (Attack) adalah upaya untuk
mengeksploitasi kelemahan sistem. Mengakibatkan
gangguan yang berkaitan dengan Confidentiality,
Integrity dan Availability. - Serangan terhadap confidentiality misalnya upaya
untuk mengetahui data rahasia seseorang dengan
menyadap (sniffing) percakapan pada jaringan. - Serangan terhadap Integrity misalnya upaya untuk
memalsukan pesan dari atasan ke bawahan. - Serangan terhadap Availability misalnya upaya
untuk membuat sistem mati.
1) John E. Canavan, Fundamentals of Network
Security, Artech House
63Attack
- Dua tipe serangan, Aktif dan Pasif.
- Serangan Aktif merupakan serangan yang
menyebabkan akibat aktif dan memiliki efek yang
terlihat nyata. Contoh membuat sistem mati
(down) - Serangan Pasif merupakan serangan yang diam-diam,
tidak terdapat aktivitas atau akibat yang kasat
mata. Contoh serangan pasif adalah penyadapan
(sniffing). - Serangan Pasif lebih sulit untuk dideteksi.
- Serangan Aktif lebih mudah dideteksi. Tetapi saat
terdeteksi biasanya akibatnya sudah fatal.
1) John E. Canavan, Fundamentals of Network
Security, Artech House
64Fase-fase serangan terhadap keamanan
- Phase 1 Reconaissance
- Phase 2 Scanning
- Phase 3 Gaining Access Using Application OS
Attack
65Fase-fase serangan serangan2)
2) Certified Ethical Hacker (CEH) module v6.0
661. Reconnaissance
- Finding as much information about the target as
possible before launching the first attack packet - Reconnaissance techniques
- Low tech methods
- General web searches
- Whois databases
- DNS
3) Ed Skoudis, Counter Hack Reloaded, Prentice
Hall
67Low-Technology Reconnaissance
- Social Engineering
- Physical Break-In
- Dumpster Diving
3) Ed Skoudis, Counter Hack Reloaded, Prentice
Hall
68(No Transcript)
69Reconnaissance via Searching the Web
- Searching an organizations own web site
- Using search engines
- Listen in at the virtual watering hole USENET
3) Ed Skoudis, Counter Hack Reloaded, Prentice
Hall
70Searching an Organizations Own Web Site
- Employees contact information and phone numbers
- Clues about the corporate culture and language
- Business partners
- Recent mergers and acquisitions
- Server and application platforms in use
3) Ed Skoudis, Counter Hack Reloaded, Prentice
Hall
71Searching the web
72Searching the web
73Whois Databases
- Contain information regarding assignment of
Internet addresses, domain names, and individual
contacts - Internet Corporation for Assigned Names and
Numbers (ICANN) - InterNICs whois database available at
www.internic.net/whois.html - Whois database for organizations outside the
United States available at ALLwhois web site - Whois database for U.S. military organizations
available at whois.nic.mil - Whois database for U.S. government agencies
available at whois.nic.gov - Network Solutions whois database
3) Ed Skoudis, Counter Hack Reloaded, Prentice
Hall
74Whois search
752. Scanning
- After the reconnaissance phase, the attacker is
armed with some vital information about the
target infrastructure a handful of telephone
numbers, domain names, IP addresses, and
technical contact informationa very good
starting point. Most attackers then use this
knowledge to scan target systems looking for
openings. This scanning phase is akin to a
burglar turning doorknobs and trying to open
windows to find a way into a victim's house.
3) Ed Skoudis, Counter Hack Reloaded, Prentice
Hall
76Vulnerability Scanning Tools
3) Ed Skoudis, Counter Hack Reloaded, Prentice
Hall
77Network Mapping
- Finding live hosts
- ICMP pings
- TCP/UDP packets
3) Ed Skoudis, Counter Hack Reloaded, Prentice
Hall
78Traceroute
- Traceroute utility on most Unix platforms sends
out UDP packets with incremental TTL values to
trigger ICMP Time Exceeded messages - Tracert utility on Microsoft platform sends out
ICMP packets with incremental TTL values to
trigger ICMP Time Exceeded replies
3) Ed Skoudis, Counter Hack Reloaded, Prentice
Hall
79Traceroute
3) Ed Skoudis, Counter Hack Reloaded, Prentice
Hall
80Traceroute
81Traceroute
3) Ed Skoudis, Counter Hack Reloaded, Prentice
Hall
82Cheops
- A nifty network mapper tool
- Available at http//www.marko.net/cheops
- Runs on Linux
- Generates network topology by using ping sweeps
and traceroute - Supports remote operating system identification
using TCP Stack Fingerprinting
83Figure 6.5 The Cheops display
84Defenses against Network Mapping
- Block incoming ICMP messages at Internet gateway
to make ping ineffective - Filter ICMP Time Exceeded messages leaving your
network to make traceroute ineffective
3) Ed Skoudis, Counter Hack Reloaded, Prentice
Hall
85Port Scanning
- Used to find open ports
- Free port scanning tools
- Nmap available at www.insecure.org/Nmap
- Strobe at http//packetstorm.securify.com/UNIX/sca
nners - Ultrascan for NT available at http//packetstorm.s
ecurify.com/Unix/scanners
3) Ed Skoudis, Counter Hack Reloaded, Prentice
Hall
86Nmap
- Full-featured port scanning tool
- Unix version available at http//www.insecure.org/
Nmap - Windows NT version available at
http//www.eeye.com/html/Databases/Software/Nmapnt
.html
3) Ed Skoudis, Counter Hack Reloaded, Prentice
Hall
87(No Transcript)
88Scan Types supported by Nmap
- TCP Connect (-sT)
- Attempts to completes 3-way handshake with each
scanned port - Sends SYN and waits for ACK before sending ACK
- Tears down connection using FIN packets
- If target port is closed, sender will received
either no response, a RESET packet , or an ICMP
Port Unreachable packet. - Not stealthy
89Defenses against Port Scanning
- Unix systems
- remove all unneeded services in /etc/inetd.conf
- Remove unneeded services in /etc/rc.d
- Windows systems
- uninstall unneeded services or shut them off in
the services control panel - Scan your own systems before the attackers do
- Use stateful packet filter or proxy-based
firewall - blocks ACK scans
- Blocks FTP data source port scans
3) Ed Skoudis, Counter Hack Reloaded, Prentice
Hall
903. Gaining Access
- 3.1 Gaining Access using OS and Application
Attacks - At this stage of the siege, the attacker has
finished scanning the target network, developing
an inventory of target systems and potential
vulnerabilities on those machines. Next, the
attacker wants to gain access on the target
systems. The particular approach to gaining
access depends heavily on the skill level of the
attacker, with simple script kiddies trolling for
exploits and more sophisticated attackers using
highly pragmatic approaches.
3) Ed Skoudis, Counter Hack Reloaded, Prentice
Hall
91Script Kiddie Exploit Trolling
92Password Guessing Attacks
- Users often choose passwords that are easy to
remember, but are also easily guessed - default passwords used by vendors left unchanged
- Database of vendor default passwords
http//security.nerdnet.com
3) Ed Skoudis, Counter Hack Reloaded, Prentice
Hall
93An online database of default passwords
94Password Guessing through Login Scripting
- THC-Login Hacker tool http//thc.inferno.tusculum.
edu - Authforce http//kapheine.hypa.net/authforce/index
.php - brute_ssl and brute_web http//packetstrom.securi
ty.com/Exploit_Code_archive/brute_ssl.c
http//packetstrom.security.com/Exploit_Code_archi
ve/brute_web.c - Windows NT password guessing http//packetstorm.se
curify.com/NT/audit/nt.remotely.crack.nt.passwords
.zip - Xavier http//www.btinernet.com/lithiumsoft/
- Guessing email passwords using POP3 protocol
Hypnopaedia http//packetstorm.securify.com/Cracke
rs/hypno.zip - Other password guessing tools http//packetstorm.s
ecurify.com/Crackers
95Password Cracking
- More sophisticated and faster than password
guessing through login script - Requires access to a file containing user names
and encrypted passwords - Dictionary attacks
- Brute force attacks
- Hybrid dictionary and brute force attacks
3) Ed Skoudis, Counter Hack Reloaded, Prentice
Hall
96Password Cracking Tools
- L0phtCrack, a Windows NT/2000 password cracker
http//www.l0pht.com/l0phtcrack - John the Ripper, a Unix password cracker
http//www.openwall.com/john - Crack, a Unix password cracker http//www.users.di
ron.co.uk/crypto/ - Pandora, a password cracker for Novell
http//www.nmrc.org/pandora - PalmCrack, a Windows NT and Unix password cracker
that runs on the Palm OS PDA platform
http//www.noncon.org/noncon/download.html
97Web Application Attacks
- Can be conducted even if the Web server uses
Secure Sockets Layer (SSL) - SSL used to authenticate the Web server to the
browser - SSL used to prevent an attacker from intercepting
traffic - SSL can be used to authenticate the client with
client-side certificates - Web attacks can occur over SSL-encrypted
connection - Account harvesting
- Undermining session tracking
- SQL Piggybacking
3) Ed Skoudis, Counter Hack Reloaded, Prentice
Hall
98Account Harvesting
- Technique used to determine legitimate userIDs
and even passwords of a vulnerable application - Targets the authentication process when
application requests a userID and password - Works against applications that have a different
error message for users who type in an incorrect
userID
3) Ed Skoudis, Counter Hack Reloaded, Prentice
Hall
99Account Harvesting Defenses
- Make sure that error message is the same when a
user types in an incorrect userID or password
3) Ed Skoudis, Counter Hack Reloaded, Prentice
Hall
100- Cari tahu tentang Web Defense
- Kirimkan ringkasannya ke email
catur_at_akprind.ac.id - Due date Kamis, 24 April 2014