Title: FRAGMENTASI DATA
1FRAGMENTASI DATA
Pertemuan 11
2- FRAGMENTASI DATA
- Merupakan sebuah proses pembagian atau pemetaan
database dimana database dipecah-pecah
berdasarkan kolom dan baris yang kemudian
disimpan didalam site atau unit komputer yang
berbeda dalam suatu jaringan data, sehingga
memungkinkan untuk pengambilan keputusan terhadap
data yang telah terbagi. - Alasan-alasan diperlukannya fragmentasi, yaitu
- Penggunaan
- Efisiensi
- Paralleslisme
- Keamanan
3- Kebiasaan umumnya aplikasi bekerja dengan tabel
views dibandingkan dengan semua hubungan data.
Oleh karenanya untuk distribusi data , yang cocok
digunakan adalah bekerja dengan subset dari
sebuah relasi sebagai unit dari distribusi. - Efisien data disimpan dekat dengan yang
menggunakan. Dengan tambahan data yang tidak
sering digunakan tidak usah disimpan.
4- Paralel dengan fragmen-fragmen tersebut sebagai
unit dari suatu distribusi , sebuah transaksi
dapat di bagi kedalam beberapa sub queri yang
dioperasikan pada fragmen tersebut. Hal ini
meningkatkan konkurensi atau paralelisme dalam
sistem, sehingga memperbolehkan transaksi
mengeksekusi secara aman dan paralel. - Keamanan data yang tidak dibutuhkan oleh
aplikasi tidak disimpan dan konsukuen tidak boleh
di ambil oleh pengguna yang tidak mempunyai
otoritas.
5BEBERAPA PERATURAN YANG HARUS DIDEFINISIKAN KETIKA
MENDEFINISIKAN FRAGMENT 1. Kondisi lengkap
(Completeness) sebuah unit data yang masih dalam
bagian dari relasi utama, maka data harus berada
dalam satu fragmen. Ketika ada relasi, pembagian
datanya harus menjadi satu kesatuan dengan
relasinya. 2. Rekontruksi (Reconstruction) sebua
h relasi asli dapat dibuat kembali atau
digabungkan kembali dari sebuah fragmen. Ketika
telah dipecah-pecah, data masih memungkinkan
untuk digabungkan kembali dengan tidak mengubah
struktur data. 3. Disjointness data didalam
fragmen tidak boleh diikutkan dalam fragmen lain
agar tidak terjadi redundancy data, kecuali untuk
atribut primary key dalam fragmentasi vertikal
6- Kerugian fragmentasi yaitu
- Kinerja yang dapat turun karena data tersebar dan
butuh proses untuk penggabungan kembali - Integritas yang dapat terganggu dikarenakan
kegagalan pada salah satu site database server -
7- TIGA JENIS FRAGMENTASI
- 1. Fragmentasi horisontal
- terdiri dari tuple dari fragment global yang
kemudian dipecah-pecah atau disekat menjadi
beberapa sub-sets - 2. Fragmentasi vertikal
- Membagi atribut-atribut dari fragment global yang
tersedia menjadi beberapa grup. - 3. Fragmentasi campuran
- Cara yang sederhana untuk membangun
fragmentasi - campuran sbb
- Menggunakan fragmentasi horisontal pada
fragmentasi vertikal - Menggunakan fragmentasi vertical pada fragmentasi
horisontal
8CONTOH KASUS JENIS-JENIS FRAGMENTASI Ujian
(NIM,Nama_Mhs,Kode_MK,Mt_Kuliah,Nil_Akhir,Grade)
NIM Nama_Mhs Kode_MK Mt_Kuliah Nil_Akhir Grade
123 124 125 126 127 128 129 Fathi Farah Sarah Salsabila Azizah Farhan Faiz 101 102 101 101 103 103 102 Sistem Basis Data Peranc. Sistem Sistem Basis Data Sistem Basis Data Visual Basic Visual Basic Peranc. Sistem 78 60 40 90 70 40 80 B C D A B D A
9- Fragmentasi Horisontal terbagi menjadi 3 fragment
yang berbeda berdasarkan Mt_Kuliah - Relasi Mt_KuliahSistem Basis Data
- ? Mt_KuliahSistem Basis Data (Ujian)
NIM Nama_Mhs Kode_MK Mt_Kuliah Nil_Akhir Grade
123 125 126 Fathi Sarah Salsabila 101 101 101 Sistem Basis Data Sistem Basis Data Sistem Basis Data 78 40 90 B D A
102. Relasi Mt_KuliahPeranc. Sistem ?
Mt_KuliahPeranc. Sistem (Ujian)
NIM Nama_Mhs Kode_MK Mt_Kuliah Nil_Akhir Grade
124 129 Farah Faiz 102 102 Peranc. Sistem Peranc. Sistem 60 80 C A
3. Relasi Mt_KuliahVisual Basic ?
Mt_KuliahVisual Basic (Ujian)
NIM Nama_Mhs Kode_MK Mt_Kuliah Nil_Akhir Grade
127 128 Azizah Farhan 103 103 Visual Basic Visual Basic 70 40 B D
11Contoh
12(No Transcript)
13- Fragment di atas memenuhi kondisi jika Nama_Mhs
dan Mt_Kuliah adalah hal-hal yang memenuhi syarat
- Fragmentasi vertical berdasarkan dekomposisi-nya
dengan menambahkan tupel id
NIM Nama_Mhs Kode_MK Mt_Kuliah Nil_Akhir Grade Tuple_ID
123 124 125 126 127 128 129 Fathi Farah Sarah Salsabila Azizah Farhan Faiz 101 102 101 101 103 103 102 Sistem Basis Data Peranc. Sistem Sistem Basis Data Sistem Basis Data Visual Basic Visual Basic Peranc. Sistem 78 60 40 90 70 40 80 B C D A B D A 1 2 3 4 5 6 7
14- Relasi 1 NIM, Nama_Mhs, Mt,Kuliah, Nil_Akhir,
Grade, Tuple_ID - NIM,Nama_Mhs,Mt,Kuliah,Nil_Akhir,Grade,Tuple_ID
(UJian)
NIM Nama_Mhs Mt_Kuliah Nil_Akhir Grade Tuple_ID
123 124 125 126 127 128 129 Fathi Farah Sarah Salsabila Azizah Farhan Faiz Sistem Basis Data Peranc. Sistem Sistem Basis Data Sistem Basis Data Visual Basic Visual Basic Peranc. Sistem 78 60 40 90 70 40 80 B C D A B D A 1 2 3 4 5 6 7
15Relasi 2 NIM,Kode_MK,Nil_Akhir,Grade,Tuple_ID ?
NIM,Kode_MK,Nil_Akhir,Grade,Tuple_ID (Ujian)
NIM Kode_MK Nil_Akhir Grade Tuple_ID
123 124 125 126 127 128 129 101 102 101 101 103 103 102 78 60 40 90 70 40 80 B C D A B D A 1 2 3 4 5 6 7
16(No Transcript)
17(No Transcript)
18(No Transcript)
19- Fragmentasi Campuran
- Terdapat relasi berdasarkan Mata Kuliah yang
sama - Relasi 1a.
- ? NIM,Nama_Mhs,Mt_Kuliah,Nil_Akhir,Grade,Tuple_ID
(? Mt_KuliahPerancangan Basis Data (Ujian))
NIM Nama_Mhs Mt_Kuliah Nil_Akhir Grade Tuple_ID
123 125 126 Fathi Sarah Salsabila Sistem Basis Data Sistem Basis Data Sistem Basis Data 78 40 90 B D A 1 3 4
Relasi 1b. ? NIM,Nama_Mhs,Mt_Kuliah,Nil_Akhir,Gra
de,Tuple_ID(? Mt_KuliahPeranc. Sistem
(Ujian))
NIM Nama_Mhs Mt_Kuliah Nil_Akhir Grade Tuple_ID
124 129 Farah Faiz Peranc. Sistem Peranc. Sistem 60 80 C A 2 7
20Relasi 1c ? NIM,Nama_Mhs,Mt_Kuliah,Nil_Akhir,Grade
,Tuple_ID(? Mt_KuliahVisual Basic (Ujian))
NIM Nama_Mhs Mt_Kuliah Nil_Akhir Grade Tuple_ID
127 128 Azizah Farhan Visual Basic Visual Basic 70 40 B D 5 6
Bagaimana bentuk database untuk data yang telah
mengalami proses fragmentasi? Fragmentasi data
merupakan langkah yang diambil untuk menyebarkan
data dalam database terdistribusi . Selanjutnya
akan dibahas apa yang dimaksud Database
terdistribusi.
21- Adanya perkembangan pada jaringan komputer
menghasilkan suatu bentuk desentralsasi .
Pendekatan desentralisasi ini merupakan gambaran
dari suatu organisasi yang memiliki banyak cabang
organisasi, dimana terbagi bagi menjadi
beberapa divisi, departemen, proyek dan masih
banyak lagi, dan dalam bentuk infrastruktur dan
akan terbagi bagi kembali menjadi beberapa
kantor cabang, pabrik-pabrik dimana setiap unit
tersebut mengoperasionalkan datanya secara
sendiri sendiri. (Date,2000).
22- Data yang digunakan secara bersama- sama dan
efisiensi dalam pengaksesan data harus diiringi
dengan perkembangan dari sistem basis data
terdistribusi, yang merupakan refleksi dari
struktur organisasi, sehingga data dapat diakses
dimana saja dan melakukan penyimpanan data di
lokasi yang memang data tersebut sering digunakan.
23- DATABASE TERDISTRIBUSI
- Yaitu kumpulan data yang digunakan bersama yang
saling terhubung secara logik tetapi tersebar
secara fisik pada suatu jaringan komputer. - Karakteristik Database terdistribusi, yaitu
- Kumpulan data yang digunakan bersama secara logik
tersebar pada sejumlah komputer yang berbeda - Komputer yang dihubungkan menggunakan jaringan
komunikasi - Data pada masing-masing situs dapat menangani
aplikasi-aplikasi lokal secara otonom - Data pada masing situs dibawah kendali satu DBMS
- Masing-masing DBMS berpartisipasi dalam
sedikitnya satu aplikasi global
24- DBMS Terdistribusi Sebuah sistem perangkat lunak
yang mengatur basis data terdistribusi dan
membuat pendistribusian data secara transparan. - DDBMS memiliki satu logikal basis data yang
dibagi ke dalam beberapa fragment. Dimana setiap
fragment disimpan pada satu atau lebih komputer
dibawah kontrol dari DBMS yang terpisah , dengan
mengkoneksi komputer menggunakan jaringan
komunikasi. - Masing- masing site memiliki kemampuan untuk
mengakses permintaan pengguna pada data lokal dan
juga mampu untuk memproses data yang disimpan
pada komputer lain yang terhubung dengan jaringan.
25- Pengguna mengakses basis data terdistribusi
dengan menggunakan dua aplikasi yaitu aplikasi
lokal dan aplikasi global, sehingga DDBMS
memiliki karakteristik yaitu - Kumpulan dari data logik yang digunakan
bersama-sama - Data di bagi menjadi beberapa fragment
- Fragment mungkin mempunyai copy ( replika )
- Fragment / replika nya di alokasikan pada yang
digunakan - Setiap site berhubungan dengan jaringan
komunikasi - Data pada masing-masing site dibawah pengawasan
DBMS - DBMS pada masing-masing site dapat mengatasi
aplikasi lokal, secara otonomi - Masing-masing DBMS berpastisipasi paling tidak
satu global aplikasi.
26Manajemen Sistem Basis Data Yang Terdistribusi
27Pemrosesan Terdistribusi Basis data
tersentralisasi yang dapat diakses di semua
jaringan komputer
28- Point utama dari definisi basis data
terdistribusi adalah sistem terdiri dari data
yang secara fisik di distribusikan pada beberapa
site yang terhubung dengan jaringan. - Jika data nya tersentralisasi walaupun ada
pengguna lain yang mengakses data melewati
jaringan , hal ini bukan disebut dengan DDBMS
melainkan pemrosesan secara distribusi.
29BENTUK-BENTUK TOPOLOGI DISTRIBUSI DATA a.
Fully Connected network
30- Fully Connected network
- Keuntungan kalau salah satu node rusak, yang
lainnya masih dapat berjalan (tetapi biaya
mahal). - Kerugian control management tidak terjamin
31b. Partialy conneted network
32- Partially connected network
- Keuntungan reliability rendah, biaya dapat
ditekan - Kerugian control management tidak terjamin
33C. Tree Strutured Network
A
B
C
G
F
D
E
34- Tree structure network
- Keuntungan bersifat sentral, control management
lebih terjamin - Kerugian kalau node pusat (A) rusak, semua akan
rusak. - Cat setiap proses dimulai dari bawah.
35d. Ring network
36- Ring Network (LAN)
- Keuntungan rusak satu, yang lain masih berjalan
- Kerugian Control management kurang terjamin
karena bersifat desentralisasi
37e. Star network
38- Star Network (LAN)
- Keuntungan
- - control management lebih terjamin, karena
bersifat sentral - - reliability rendah
- Kerugian kalau pusat rusak, yang lainnya rusak
39- KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
- DATABASE TERDISTRIBUSI
- KEUNTUNGAN
- Secara alami mengikuti struktur organisasi
- Adanya otonomi lokal
- Sifatnya dapat dipakai secara bersama
- Peningkatan ketersediaan
- Peningkatan kehandalan
- Peningkatan kinerja
- Ekonomis
- Pertumbuhan yang modular
40- Secara alami mengikuti struktur organisasi
- Adanya otonomi lokal karena data
didistribusikan, user dapat mengakses dan
bekerja,dengan data tersebut sehingga memiliki
kontrol local. - Sifatnya dapat dipakai secara bersam-sama jika
sistem informasi tidak terdistribusi, akan sulit
untuk berbagi data dan sumber daya. Sistem DB
terdistribusi memungkinkan hal ini. - Peningkatan ketersediaan
- Peningkatan kehandalan jika satu site mengalami
crash, dapat membuat beberapa site tidak dapat
diakses. Jika data direplikasi ke banyak site,
kerusakan hubungan komunikasi tidak menjadikan
sistem total tidak dapatdioperasikan.
41- Peningkatan kinerja karena setiap site menangani
hanya bagian dari DB,CPU dan I/ O tidak seberat
seperti DB pusat. Data yang dipakai untuk
transaksi disimpan dalam beberapa site, sehingga
eksekusi transaksi dapat secara parallel. - Ekonomis dari biaya komunikasi, baik membagi
aplikasi dan memproses secara local di setiap
site. Dari biaya komunikasi data, akan lebih
murah untuk memelihara sistem komputer dalam satu
site dan menyimpan data secara local. - Pertumbuhan yang modular akan lebih mudah
mengakomodasikan ukuran DB yang semakin besar.
Ekspansi dapat dilakukan dengan menambah proses
dan kekuatan penyimpanan ke jaringan.
42- KERUGIAN
- Harga software mahal (Biaya)
- Kompleksitas
- Kelemahan dalam keamanan
- Sulitnya menjaga keutuhan data
- Kurangnya standar
- Kurangnya pengalaman
- Perancangan basisdata lebih kompleks
43- Harga software mahal Hal ini disebabkan sangat
sulit membuat sistem databse distribusi - Kompleksitas masalah DDBS lebih kompleks
dibandingkan denganmanajemen database terpusat - Kelemahan dalam keamanan akan mudah mengontrol
database yang terpusat. Dalam sistem database
terdistribusi, jaringan membutuhkan keamanan
tersendiri.
44- Sulitnya menjaga keutuhan data
- Kurangnya standar
- Kurangnya pengalaman sistem DB terdistribusi
bertujuan umum (generalpurpose) tidak sering
digunakan. Yang digunakan adalah sistem prototype
yang dibuat untuk satu aplikasi (misal
reservasi pesawat) - Perancangan basisdata lebih kompleks
45Latihan Soal Perancangan Basis Data
- 1. Proses pembagian atau pemetaan database
dimana database dipecah pecah menjadi baris dan
kolom - a. Distribusi d. Restrict
- b. Pemetaan e. Fragmentasi
- c. Divide
- 2. Jenis-jenis fragmentasi
- a. Restriction, Project
- b. Distributed
- c. Drop, Alter, Create
- d. Horizontal, vertical, campuran
- e. Ring, Start, Fully Network
46Latihan Soal Perancangan Basis Data
- 2. Jenis-jenis fragmentasi
- a. Restriction, Project
- b. Distributed
- c. Drop, Alter, Create
- d. Horizontal, vertical, campuran
- e. Ring, Start, Fully Network
- 3. Yang merupakan contoh fragmentasi vertical
adalah - a. ? Mt_KuliahPeranc. Sistem (Ujian)
- b. ? Kd_Kuliah175 (Ujian)
- c. ? CabangDepok (Toko)
- d. ? NIM,Kode_MK,Nil_Akhir,Grade,Tuple_ID
(Ujian) - e. ? Mt_KuliahVisual Basic (Ujian)
47Latihan Soal Perancangan Basis Data
- 3. Yang merupakan contoh fragmentasi vertical
adalah - a. ? Mt_KuliahPeranc. Sistem (Ujian)
- b. ? Kd_Kuliah175 (Ujian)
- c. ? CabangDepok (Toko)
- d. ? NIM,Kode_MK,Nil_Akhir,Grade,Tuple_ID
(Ujian) - e. ? Mt_KuliahVisual Basic (Ujian)
- 4. Kerugian penggunaan database terdistribusi
adalah - a. Otonomi Lokal d. Avaibility
- b. Biaya pemrosesan tinggi e. Ekonomis
- c. Kecepatan terlalu tinggi
48Latihan Soal Perancangan Basis Data
- 4. Kerugian penggunaan database terdistribusi
adalah - a. Otonomi Lokal d. Avaibility
- b. Biaya pemrosesan tinggi e. Ekonomis
- c. Kecepatan terlalu tinggi
- 5. Relasi dipartisikan ke dalam beberapa bagian,
setiap bagian disimpan pada lokasi yang berbeda
merupakan tehnik - a. Controlling d. Normalisasi
- b. Fragmentasi data e. Recovery
- c. Crash
49Latihan Soal Perancangan Basis Data
- 5. Relasi dipartisikan ke dalam beberapa bagian,
setiap bagian disimpan pada lokasi yang berbeda
merupakan tehnik - a. Controlling d. Normalisasi
- b. Fragmentasi data e. Recovery
- c. Crash
- 1. Salah satu topologi distribusi data, dimana
masing-masing terminal atau node saling
terhubungi yaitu - a. Tree struktur network
c.
Partiality network - b. Fully connected network
d. Star network - e. Ring Network