Kebutuhan akan Sistem Manajemen Kinerja Baru - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Kebutuhan akan Sistem Manajemen Kinerja Baru

Description:

Kebutuhan akan Sistem Manajemen Kinerja Baru Globalisasi dan Liberalisasi perdagangan Dunia ; AFTA, APEC, NAFTA, GATT Perubahan Lingkungan : Hubungan ekonomi, IPTEK ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:60
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 14
Provided by: acid150
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Kebutuhan akan Sistem Manajemen Kinerja Baru


1
Kebutuhan akan Sistem Manajemen Kinerja Baru
2
Manajemen kinerja
  • sebuah proses yang bertujuan untuk meningkatkan
    kinerja karyawan, kinerja tim dan organisasi.
    Proses ini dilakukan bersama antara manager dan
    pegawai.

3
evolusi sistem pengukuran kinerja
  • Tahap pertama pengukuran kinerja berorientasi
    pada cost accounting yang datanya diambil dari
    masa lampau. Adapun beberapa indikator kinerja
    yang penting merupakan indikator finansial
    seperti profit dan ROI.
  • Tahap kedua pengukuran kinerja yang
    terintegrasi yang mampu memperbaiki kelemahan
    dari pengukuran kinerja tradisional, yaitu
    pendekatan finansian dan non finansial.

4
Contoh pendekatan input-proses-output
5
(No Transcript)
6
Pendektan pengukuran kinerja,
  1. Kinerja organisasi pencapaian hasil (out come)
    organisasi
  2. Kinerja proses kinerja pada proses tahapan
    dalam menghasilkan produk atau pelayanan.
  3. Kinerja individu merupakan pencapaian atau
    evektifitas pada tingkat pegawai atau pekerjaan.

7
Variabel Kinerja
VARIABEL ASPEK
Keluaran organisasi Finansial
Keluaran organisasi Non Finansial
Proses Internal Inovasi
Proses Internal Proses operasi
Proses Internal Pemasaran
Proses Internal Pelayanan purna jual
Kemampuan sumber daya Sumber daya insani
Kemampuan sumber daya Sumber daya teknologi
Kemampuan sumber daya Sumber daya organisasi
8
aspek-aspek yang digunakan untuk mengukur kinerja
individu
  • Desler (2003329)
  • kualitas kerja,
  • produktivitas (kuantitas),
  • pengetahuan,
  • keterpercayaan,
  • ketersediaan(ketepatan waktu),
  • kebebasan.

9
  • Mangkunegara (2007127) menggunakan 4 aspek
    untuk mengukur kinerja individu
  • kualitas kerja,
  • kuantitas kerja,
  • dapat tidaknya diandalkan,
  • sikap.

10
Hubungan tugas individu dengan Tujuan Organisasi
11
model sistem pengukuran kinerja baru
  • SMART (1988) dari Cross dan Lynch,
  • Performance Measurement Matrix/PMM dari Keagen,
    et.al (1989),
  • Balanced Scorecad/BSC dari Kaplan dan Norton
    (1992),
  • Quantum Performance Measaurement Model/QPMM
    (1993)
  • Integrated Dynamic PMS dari Ghalayani, et.al
    (1997)
  • Integrated performance measurement System dari
    Bititchi et.al (1997),
  • Performance Prism dari neely dan Adam (1999),
  • ISO series, dan lain-lain.

12
Pengukuran yang banyak digunakan
  • paling terkenal adalah BSC. Hal ini disebabkan
    BSC hanya menyediakan kerangka yang sederhana
    yang mudah diaplikasikan, yaitu hanya terdiri
    dari empat (4) perspektif, yaitu
  • Finansial
  • Pelanggan
  • Proses bisnis internal
  • Pembelajaran dan pertumbuhan

13
Balanced Scorecard dari Kapplan
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com