Title: PASCA%20IMPRESIONISME%20Pertemuan%204
1(No Transcript)
2PASCA IMPRESIONISMEPertemuan 4
Matakuliah W0122 SEJARAH SENI RUPA 2 Tahun
2009/2010
3POST IMPRESIONISME pengertian
- Post Impresionis bermakna setelah Impresionis,
mengacu pada karya-karya yang muncul pada akhir
abad 19, dan gayanya sangat dipengaruhi oleh
Impresionisme, namun mengalami perkembangan lebih
lanjut. - Gaya ini berkembang sekitar 1850-1910 di wilayah
Eropa, terutama Perancis.
Paul Cezanne Still Life with Apples 1890
Bina Nusantara University
3
4POST IMPRESIONISME pengertian
- Para seniman yang tidak merasa puas dengan gaya
seni impresionis, yang cenderung mengabaikan
komposisi dan bentuk serta kurang mengungkapkan
ide dan ekspresi seniman. - Dalam hal ini beberapa hal dari Impresionisme
tetap dipertahankan, misalnya eksplorasi warna
dan cahaya.
Henri de Toulouse Lautrec The Beginning of The
Quadrille at The Moulin Rouge 1892
Bina Nusantara University
4
5POST IMPRESIONISME pengertian
- Seperti halnya Impresionisme, Post Impresionisme
juga cenderung menerapkan warna-warna terang,
sapuan kuas yang ekspresif. - Tapi, tidak seperti Impresionis yang cenderung
mengabaikan bentuk karena berbaur dengan warna
dan cahaya, Post Impresionis lebih jelas dalam
tampilan bentuk, baik melalui pemisahan warna
yang tegas, ataupun dengan garis kontur.
Vincent van Gogh The Night Cafe1888
Bina Nusantara University
5
6POST IMPRESIONISME karakteristik
- Pada aliran ini seniman memiliki teknik dan gaya
yang cenderung tidak seragam. - Terdapat dua kelompok paralel, yaitu
- 1. Yang lebih memperhatikan aspek emosi dan
simbolisme dalam mengungkapkan ekspresi seniman. -
- Kelompok ini lebih ekspresif dalam penggunaan
warna, garis dan sapuan kuas untuk menuangkan
emosi hati mereka. - Kelompok ini diwakili Van Gogh, Henri de
Toulouse Lautrec dan Gauguin.
Paul Gauguin Arearea 1892
Bina Nusantara University
6
7POST IMPRESIONISME karakteristik
- 2. Yang lebih memperhatikan nilai-nilai bentuk,
komposisi dan struktur. Mereka melakukan studi
secara sistematis dalam pengolahan bentuk, warna,
garis, sapuan kuas maupun komposisi. - Kelompok ini diwakili Seurat dan Cezanne.
- Menurut Cezanne suatu obyek dapat diabstraksi
menjadi bidang-bidang warna. Hal ini kelak
menjadi cikal bakal gaya abstrak. - Sementara Seurat melakukan studi teori warna
yang berusaha memperoleh kesan optis melalui
pengaplikasian titik-titik warna primer secara
berdekatan, daripada mencampur warna di palet.
Teknik ini disebut Pointilisme atau Devisionisme.
Paul Cezanne Still Life with Apples 1878
Bina Nusantara University
7
8POST IMPRESIONISME pengaruh
- Keberhasilan Commodore Perry dalam membuka
isolasi Jepang pada 1854 telah membuka hubungan
dagang dan budaya antara negara-negara barat
dengan timur jauh. - Ketika tahun 1867 karya-karya seni cetak ukiyoe
dipamerkan pada Pameran Paris Universal
Exposition, timbul kegemaran akan hal-hal
berkaitan dengan budaya tradisional Jepang yang
memicu trend Japonisme. - Ciri khas teknik gambar Jepang yang mengijinkan
bidang-bidang kosong, pewarnaan yang flat serta
penggunaan garis kontur memberi pengaruh pada
seniman lukis dan poster Perancis saat itu,
seperti Henri de Toulouse Lautrec.
Ukiyoe
Bina Nusantara University
8
9POST IMPRESIONISME seni lukis
Paul Gauguin Where Do We Come From? What Are
We? Where Are We Going? 1897
Bina Nusantara University
9
10POST IMPRESIONISME seni lukis
Paul Gauguin The Yellow Christ 1889
Paul Gauguin Vision After The Sermon 1888
Bina Nusantara University
10
11POST IMPRESIONISME seni lukis
Vincent van Gogh The Starry Night1889
Vincent van Gogh Selfportrait with Bandaged
Ear 1889-90
Bina Nusantara University
11
12POST IMPRESIONISME seni lukis
Paul Cezanne Still Life with Baskets of Apples
1895
Paul Cezanne Mont Sainte Victoire 1897
Bina Nusantara University
12
13POST IMPRESIONISME seni lukis
Georges Seurat A Sunday Afternoon on The Island
of La Grande Jatte 1884-86
Georges Seurat Bathing at Asnieres 1883-84
Bina Nusantara University
13
14POST IMPRESIONISME seni lukis
Henri de Toulouse Lautrec At The Moulin Rouge
1892
Henri de Toulouse Lautrec The English Man At The
Moulin Rouge
Bina Nusantara University
14
15SIMBOLISME latar belakang
Simbol berasal dari bahasa Yunani sumbolon
yang mengandung makna tanda. Suatu simbol
mengacu pada suatu tanda yang dapat dibedakan
menjadi 2 bagian, namun masih dapat ditemukan
kecocokannya satu sama lain.
Odilon Redon The Cyclops1898
Bina Nusantara University
15
16SIMBOLISME konsep
Simbolisme merupakan gaya yang muncul di Perancis
dan Belgia akhir abad 19. Gerakan ini
terinspirasi oleh mitologi, folklore, mimpi serta
bentuk-bentuk di luar sadar lainnya. Mereka
tertarik pada dunia imajinasi serta
gambaran-gambaran yang tidak rasional, serta
tema-tema mitologis, karena kaitannya dengan alam
mimpi. Mereka terpengaruh oleh spirit Simbolisme
dalam seni sastra yang merupakan reaksi terhadap
Realisme serta industrialisasi.
Gustave Moreau Galatea 1880
Bina Nusantara University
16
17SIMBOLISME konsep
Simbolisme dalam seni lukis merupakan suatu
pencarian makna dan kebenaran yang dapat dicapai
melalui pengalaman emosi dan intuitif dan
berusaha dituangkan dalam karya seni. Dalam hal
ini seni adalah akibat dari emosi jiwa seniman,
bukan observasi alam. Kebenaran ide batin, baik
dari mimpi maupun dari simbol-simbol dapat
diekspresikan sebagai suatu seri gambar maupun
analogi yang pada akhirnya akan memunculkan suatu
pengertian tertentu. Konsep dari gerakan ini
kelak memberi pengaruh bagi gerakan Ekspresionis,
Dadais, Surealis dan Abstrak
Bina Nusantara University
17
18ART NOUVEAU pengertian
Art Nouveau memiliki makna Seni Baru, muncul di
Perancis 1890-1905 sebagai kelanjutan dari
Gerakan Arts Crafts yang muncul sebelumnya di
Inggris. Kedua gerakan ini timbul sebagai reaksi
atas munculnya produk-produk hasil industri yang
desainnya kurang memiliki nilai estetis. Gerakan
ini lebih kepada memperbaharui pemikiran dan
kualitas desain berkaitan dengan semakin
berkembangnya industri pada masa itu. Istilah
Art Nouveau diambil dari nama galeri seni Maison
del Art Nouveau yang mendukung gerakan ini dan
memamerkan hasil karya mereka.
GaudiCasa Batlo
Bina Nusantara University
18
19ART NOUVEAU karakteristik
Gaya ini berusaha mencari gaya ornamen yang baru,
namun perpaduan dari beberapa gaya terdahulu
masih menjadi acuan, di antaranya Rococo,
Celtic, serta inspirasi-inspirasi alam seperti
sulur-suluran, bunga, figur wanita, serangga
serta ornamen geometris, yang distilasi
sedemikian rupa sehingga cenderung berkesan
feminin. Warna yang diterapkan cenderung redup,
mengarah ke pastel ataupun gelap. Gaya ini
menerapkan garis-garis halus yang berirama
meliuk-liuk dan mengalir sangat dinamis, serta
penerapan bentuk-bentuk organik.
Victor Horta Tassel House, Belgia 1892-93
Bina Nusantara University
19
20ART NOUVEAU perkembangan
Gaya ini sangat digemari dan berkembang ke
seluruh Eropa. Dalam perkembangannya seringkali
mengalami perpaduan dengan konsep dari pemikir
dan desainer setempat. Di Skotlandia gaya ini
berkembang menjadi gaya Glasgow mengikuti Charles
Rennie Mackintosh dengan Glasgow Art School-nya.
Di Jerman menjadi Jugendstil, sementara di
Austria menjadi Vienna Secession, dengan tokoh
Gustav Klimt. Di Spanyol gaya ini berkembang pada
arsitektur dengan tokoh Gaudi.
Alphonse Mucha Salammbo 1896
20
21ART NOUVEAU perancis
Louis Comfort Tiffany Mosaic and Bronze lotus
table lamp
Stained glass window
21
22ART NOUVEAU belgia
Hector Guimard Pearwood Cabinet 1900
Bina Nusantara University
22
23ART NOUVEAU spanyol
Gaudi 1905-07 Casa Mila, Barcelona
Gaudi 1882 Sagrada Familia, Spanyol
Bina Nusantara University
23
24ART NOUVEAU vienna secession
Gustav Klimt 1907 The Kiss
Gustav Klimt 1909 Tree of Life
Bina Nusantara University
24
25ART NOUVEAU glasgow
Charles Rennie Mackintosh 1896 Part Seen,
Imagined Part
Bina Nusantara University
25