Title: BAHAN AJAR
1BAHAN AJAR
- Metode Kuantitatif Dalam Pemecahan Masalah
Ekonomi -
- Oleh Soehardana, S.Pd
2KOMPETENSI DASAR
- Kemampuan menggunakan metode kuantitatif dalam
pemecahan masalah ekonomi
INDIKATOR
MENGGUNAKAN FUNGSI MATEMATIS DAN CARA
MENGGAMBARKANNYA
3Ekonometrika Cabang ilmu ekonomi yang secara
khusus mengkaji permasalahan ekonomi secara
kuantitatif.
- analisis keseimbangan pasar
- elastisitas
- maksimum profita
- korelasi
- regresi
4PENERAPAN FUNGSI MATEMATIKA DALAM EKONOMI
- A. Fungsi Permintaan
- Sebuah fungsi yang menunjukkan hubungan antara
berbagai kemungkinan jumlah barang yang diminta
(Qd) dengan berbagai kemungkinan tingkat harga
(P).
Hubungan kedua variabel dinyatakan sebagai Q
adalah fungsi dari P Q f (P)
5Fungsi Permintaan
- Qd a bP b lt 0
- Ket
- Q Jumlah yang diminta
- P Tingkat harga
- a Konstanta
- b Koefisien
6Contoh Fungsi permintaan Qd 50 - 1/2 P
- Gambar 1 Kurva permintaan
- P
- 100
- 0 50 Q
7B. Fungsi Penawaran
- Sebuah fungsi yang menunjukkan hubungan antara
berbagai kemungkian jumlah yang ditawarkan (Qs)
dengan berbagai kemungkinan tingkat harga (P)
dari barang yang ditawarkan tersebut.
Fungsi Matematis Qs f (P) Fungsi Penawaran
Qs a bP bgt0
8Contoh
- Fungsi penawaran Qs -5 2P
- Gambar 2 Kurva penawaran
- P
- 2 1/2
- -5 0 Q
9C. Keseimbangan Pasar
- Terjadi pada saat jumlah barang yang diminta sama
dengan jumlah barang yang ditawarkan, dan harga
yang diminta sama dengan harga yang ditawarkan. - Fungsi Matematis
- Qd Qs dan Pd Ps
10Contoh Fungsi permintaan Qd 50 - ½ P
danFungsi penawaran Qs -50 2PMaka
keseimbangan pasarnya
- Qd Qs
- 50 ½ P -50 2P
- 100 5/2 P
- P 40 dan Q 30
- Jadi, keseimbangan pasar terjadi pada saat harga
barang 40 dan jumlah barang 30 atau E (30,40).
11Gambar 3 Keseimbangan Pasar
P
100
Qs -50 2P
E
40
25
Qd 50 1/2P
-50 0 30 50
Q
12D. Pengaruh Pajak Terhadap Keseimbangan Pasar
- Pajak
- Pajak per unit
- pajak yang dikenakan terhadap suatu barang
tertentu, dimana pajak tersebut besarnya
ditentukan dalam jumlah uang yang tetap untuk
setiap unit barang yang dihasilkan. -
- Pajak prosentase
13- Dalam hal ini besarnya pajak per unit kita
nyatakan dengan tanda t. Dengan adanya pajak
per unit sebesar t ini maka harga yang
ditawarkan oleh si penjual (penawar) akan naik
sebesar t untuk setiap tingkat jumlah yang
ditawarkan, sehingga apabila sebelum pajak fungsi
penawaran Ps a bQ, setelah kena pajak sebesar
t menjadi Ps (at) Q - Contoh
- Fungsi Permintaan Pd 16 Q
- Fungsi Penawaran Ps 4 0,5Q
14- Terhadap barang tersebut dikenakan pajak sebesar
t 3 per unit, maka harga dan jumlah barang
keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
adalah - a. Keseimbangan pasar sebelum pajak
- Pd Ps
- 16 Q 4 0,5 Q
- 12 1,5 Q
- Q 8, dan P 8
- Jadi, keseimbangan pasar sebelum pajak E (8,8)
15- b. Keseimbangan pasar setelah pajak
- Fungsi penawaran Ps (4 3) 0,5Q
- Ps 7 0,5Q
- Pd Ps
- 16 Q 7 0,5Q
- 9 1,5Q
- Q 6, dan P 10
- Jadi, keseimbangan pasar setelah pajak E
(6,10)
16Gambar 4 Keseimbangan Pasar setelah pajak
P
16
Ps 7 0,5Q
E
Ps 4 0,5Q
Pe 10
Pe 8
E
7
4
Pd 16 - Q
-14 -8 0 6 8
16 Q
Q Q
17- Jumlah pajak yang diterima pemerintah (T)
- T Q x t T 6 x 3 18
- Beban pajak yang ditanggung konsumen (tk)
- tk (Pe Pe)Q tk (10 8)6 12
-
- Beban pajak yang ditanggung produsen (tp)
- tp T tk tp 18 12 6
18- Macam kebut
- Faktor kebut
- Penyebab keklangkaan
- Biaya peluang
- Masalah eko
- Ciri sistem eko
- Kebaikan sistem eko
- Keburukan sistem eko