THE FUTURE OF FORENSIC MEDICINE - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

THE FUTURE OF FORENSIC MEDICINE

Description:

Title: Accident Investigation Author: Scott W. Tritt Last modified by: SJ_Hanifa Created Date: 3/15/2000 7:05:38 AM Document presentation format: On-screen Show (4:3) – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:268
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 30
Provided by: Scot2210
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: THE FUTURE OF FORENSIC MEDICINE


1
THE FUTURE OF FORENSIC MEDICINE MEDICOLEGAL
AFFAIRS SPECIALIST

Agus Purwadianto
2
Jenis kelompok dokter
  • pengobat (kebanyakan dokter)
  • dokter pemulih atau pembedah (misalnya ahli
    bedah)
  • Dokter peneliti misal patologi preklinik
    lainnya.
  • Dokter pemberi sertifikasi ? SpF
  • Pembawa ekspertis privat (pribadi) ?
  • Pembawa ekspertis kelembagaan (publik) ?

3
Produk kompetensi pelayanan forensik
  • Ketrampilan/kemampuan pengumpulan bukti medis
    penulisan, pemeriksaan
  • Opini/penyimpulan keilmuan yg nalar
  • Basis rumpun ilmu penunjang forensik
  • Hasil proses komunikasi dg aparat penegak hukum
    lokal, nasional regional, internasional
  • sertifikat medis ? saat absah, arsip
  • Ekspertise lisan

4
By product kompetensi forensik
  • Advokasi opini pro korban, pasien DOA dll
  • Kiprah di Physician for human rights/komnas HAM
  • Pejabat medikolegal di instansi pemerintah
  • Fasilitator pencarian "orang hilang,
  • Surat Keterangan Penyebab Kematian ICD 10
  • Embalming
  • Core group assessing doctors utk penentuan sehat
    sakit tersangka, tertuduh, terdakwa, terpidana
    (khususnya korupsi pelanggaran HAM)
  • Pembela medikolegal IDI jajarannya

5
By product kompetensi forensik (2)
  • Soft skills SUPER GENERALIS sesama TS, LSM, dll
  • Kemampuan berlogika nalar hukum
  • Kemampuan membuat produk hukum (etikolegal
    regulasi) legal drafting
  • Kemampuan empati penegak justice sbg kaidah
    dasar bioetik utama
  • Kemampuan melakukan kritik (dekonstruksi)
    disusul rekonstruksi

6
Kompetensi SIKAP SAKSI AHLI
  • JUJUR
  • OBYEKTIF
  • MENYELURUH
  • ILMIAH
  • IMPARSIAL
  • Masuk dlm protokol Istambul 1999
  • RAPI, SANTUN, SIAP, TEGAS YAKIN

7
Forensik
  • Asal kata forum ? dialog antar manusia
    (termasuk yg ahli) ? (sidang) pengadilan
  • Pentas adu bukti materiil ilmiah ? debat pelbagai
    macam paradigma kebenaran
  • empirik vs preskriptif
  • formil vs materiil,
  • IPA vs IPS dll)

8
Ilmu kedokteran forensik
  • penerapan ilmu kedokteran untuk kepentingan
    penegakan hukum (legal) dan proses peradilan
    (judicial), serta membahas pula relasi hukum
    antara dokter dan aparat penegak hukum, khususnya
    sistem kepolisian

9
Kedokteran forensik
  • mengandung sebagian dari ilpeng forensik (umum).
  • Berpilar BIOMEDIK yg berbasis
  • IPA (natural sciences)
  • Bermetode ilmu alam
  • positivisme logis (neopositivisme)
  • Utk kepentingan hukum/peradilan
  • Menuju nilai keadilan (1 kaidah dasar bioetika)
  • Dlm ranah ELSI ethical legal social impact

10
RUMPUN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK
KesMas
Biomedik
Kedokteran Klinik Psikologi
IKF-ML
11
Obyek" yg perlu ekspertis SpF
  • tubuh manusia/bagian tubuh
  • sebagai pasien
  • prinsip kedokteran
  • penyembuhan, peredaan sakit
  • sbg bagian dr korban kejahatan
  • prinsip forensik klinik
  • Fakta hukum
  • Pendapat hukum second opinion saksi ahli a de
    charge
  • Pendidikan Penelitian

12
Biomedik Mutakhir
  • Pengaruh nanomaterials
  • 1 dimensi lt 100 nm layer/films/surface
    coatings part of computer chips
  • 2 dimensi nanowires nanotubes
  • 3 dimensi (particles) precipitates, colloids,
    tiny particles of semiconductors, quantom dots
  • Pengaruh instrumen nanometrologi
  • Electrone beam techniques
  • Scanning probe techniques
  • Optical tweezers

Ten Have et al, UNESCO, 2007
13
Nanometer nanotechnology
Ten Have et al, UNESCO, 2007
  • 1 nm 1/semilyar meter
  • Rambut lebar 80.000 nm
  • Eritrosit 7000 nm
  • Atom dibawah 1 nm
  • Nanotechnology the science tech that will
    enable one to understand, measure, manipulate and
    manufacture at the atomic, molecular
    supramolecular levels aimed at creating
    materials, devices and systems with fundamentally
    new mollecular organization, properties and
    functions

14
Implikasi Nanomedicine
  • Diagnostik deteksi tingkat atomik patogen,
    hormon, antibodi, antigen, dll
  • Drug targeting atom pembawa molekul obat ke sel
    sasaran tertentu
  • Cancer therapy
  • Biocompatibility of implants
  • Medical nanomachines

Ten Have et al, UNESCO, 2007
15
Nanoteknologi Penggoyah konsep mapan sebelumnya
  • Balistik
  • Kimia forensik
  • Fotografi dokumentasi forensik
  • Teknologi saiber (cybertechnology)
  • dll

16
Implikasi Nanoteknologi di bidang forensik (2)
  • Admissibility of evidence
  • Serologi
  • DNA/biologi molekular
  • Tempat Kejadian Perkara
  • Thanatologi saat kematian (dlm menit ?)

17
Kedokteran forensik berbasis nanomedicine
  • Kualifikasi/jenis kasus sederhana vs kompleks
  • Traumatologi ? derajat umur luka
  • Kematian mendadak hrs sering di DD/
  • Toksikologi
  • Odontologi forensik
  • Laboratorium forensik ? portable/hand-held

18
Implikasi forensik
  • Mengacaukan penentuan cara kematian ? DD/
    toksikologi atau mati wajar (kasus forensik
    kompleks)
  • Pembunuhan dgn motivasi tertentu ? menggunakan
    drug targeting ? ditafsirkan sbg kematian wajar
    (krn tak bisa membuktikan)
  • Demikian pula sebaliknya
  • Perbesar undetermined cause of death
  • Kesenjangan mutu ekspertis
  • SpF negara maju makin pandai
  • Hukum tertinggal dalam hal admissiblity of
    evidence menggunakan nanotachnology (spt kasus
    DNA finger print)

19
Kedokteran Klinik
  • Casuistry method plausibility (varian kasus)
  • Semua spesialis
  • Cutting/intervention vs non cutting/intervention
  • Psikiatri/psikologi forensik motivasi jahat
    (mens rea)
  • kedokteran sosial
  • CAM/non conventional medicine
  • gatra kedokteran gawat darurat (akut) vs longterm
    treatment (kronis)
  • occupational medicine kedokt asuransi
  • Medical error iatrogenicity patient safety
    medical professionalism

20
Implikasi KesMas pencerah forensik
  • Teori statistik ketrampilan biostatistik
    kemaknaannya ? epidemiologi klinik
  • Analogi
  • TRANSLATIONAL RESEARCH biomolekular (bench)
    individu sakit (bedside) kesmas (public 1)
    humaniora (public 2)
  • VALUE-BASED MEDICINE biosafety-biosecurity
    dual-research
  • Interaksi substansi IT ? bioinformatika, mis
    database virus bakteri ? dimensi baru
    mikrobiologi forensik

21
Ilmu hukum pencerah forensik
  • Sistem hukum, medikolegal pengendalian
    kejahatan
  • Prosedur (hukum formal)
  • Substansi (hukum material)
  • Kesaksian ahli dan teknik persidangan
  • Hukum internas ttg keselamatan pasien,
    profesionalisme kesehatan-HAM
  • Standard setting capacity building (global
    ethics) / technical advisory group awareness
    raising
  • Ratifikasi - Deklarasi Umum Bioetika dan HAM
  • Regulasi (sistem etikolegal)

22
Sosio-kriminologi pencerah forensik
  • Penjahat
  • teori deterministik (biologis)
  • teori lingkungan (sosiologis)
  • Kejahatan
  • statistik jenis kejahatan umum setempat
  • kejahatan klasik/konvensional
  • Kejahatan kontemporer perang, kejahatan negara,
    kekerasan seksual, child abuse/Munchaussen
    syndrome, torture, penculikan, penghilangan,
    kekerasan dalam rumah tangga, perkosan massal,
    VICE.

23
Sosio-kriminologi pencerah forensik (2)
  • Penyimpangan norma perilaku, kriminalisasi dan
    dekriminalisasi hukum sistem kepolisian.
  • Penologi sistem custodial
  • Korban viktimologi praktis
  • Reaksi masyarakat jenis pengaduan ketidakpuasan
    masyarakat, tatacara penyelesaian, lembaga
    pengawasan, peran konsumen.
  • SOCIAL DETERMINANT OF HEALTH
  • Psikologi forensik
  • Antropologi forensik 

24
Filsafat pencerah forensik
  • Logika
  • logika tradisional/bahasa (pemberitaan
    penyimpulan)
  • Logika modern model matematik (interpretasi
    hasil riset/statistik thd kebenaran)
  • Etika/bioetika
  • hak dan kewajiban dokter, pasien, korban/pelaku,
    consent, konfidensialitas, privacy,
  • kode etik profesi, KOMISI ETIK, deklarasi
    bioetika HAM, role model, etika sosial, syarat
    etik praktek
  • Kritik ideologi feminisme, civil society, teori
    demokrasi, teori keadilan.
  • Filsafat hukum law as social engineering
    Rouscou Pound

25
STATE OF THE ART
  • Daya kritis tercepat
  • Rotot perindahan dinamis logika IPA ke IPS dan
    sebalikna kreativitas mudah menangkap ajukan
    prima facie ceteris paribus
  • Logika penertib (hukum) kebebasan berpikir
  • Cerobong utama Ilmu Humaniora Kesehatan
  • 1 rumpun ilpeng kedokt yg PALING MASLAHAT
  • INTI MEDIKO-ETIKOLEGAL/PROFESIONALSME

26
LAHAN TERBUKA
  • SISI ETIKOLEGAL
  • Bioetika S3 kedokteran kekhususan sdh
    meluluskan
  • PH Law arsitek hukum kesehatan dan hukum
    profesi yg responsif thd kemajuan iptek, dinamika
    aset/modal, keinginan masyarakat.
  • Penjuru masyarakat madani
  • Jejaring motivator
  • Jejaring saintifikasi jamu dan integrative
    medicine CAM

27
Pendidikan SpF Masa Depan ?
  • Pembinaan sikap profesional berantas
    deprofesionalisme arogansi, rakus, malas, dll
  • Penerampilan aplikasi ilmu biomedik/ kedokteran
    klinis/ kesmas rintisan berbasis nanoteknologi
    gabungan antar biomedik bioinformatik, mikrob
    forensik
  • Penerampilan komunikasi lintas ilmu metode
    dialog IPA-IPS-IPBud bioetika
  • Penyadaran keberadaban manusia role model
    kesejawatan/kerjasama tim value-based dimensi
    internasional sistem etikolegal

28
Kesimpulan
  • Kurikulum SpF masa depan akan merupakan interaksi
    dinamika tujuan-proses-evaluasi trias lingkaran
    dalam biomedik plus - kedokteran klinik -
    kesmas dan trias lingkaran luar hukum
    sosio-kriminologi filsafat.
  • Dimensi penentu sisi IPA adalah nanoteknologi,
    sisi IPS SDH, ELSI dan sistem etikolegal.
  • Bahasa kunci utk itu penerampilan
    prediktabiliti iptek dan pemahaman bioetika

29

SAYA UCAPKAN TERIMA KASIH
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com