TATA CARA PENGURUSAN JENAZAH - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

TATA CARA PENGURUSAN JENAZAH

Description:

... dengan mengurut perutnya secara perlahan untuk mengeluarkan kotoran yang ada di dalam tubuhnya dan menghilangkan najis yang melekat pada badannya. – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:596
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 20
Provided by: kpm59
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: TATA CARA PENGURUSAN JENAZAH


1
TATA CARA PENGURUSAN JENAZAH
??? ???? ?????? ??????
2
MATERI
  • TUNTUNAN DALAM MENGHADAPI KEMATIAN
  • MEMANDIKAN JENAZAH
  • MENGKAFANI JENAZAH
  • MENSALATKAN JENAZAH
  • MENGANTARKAN JENAZAH
  • MENGUBURKAN JENAZAH

3
TUNTUNAN DALAM MENGHADAPI KEMATIAN
  • 11. Mentalqin atau membimbing dengan kalimat
    tauhid, yaitu Laa llaaha ilallaah.Sabda Nabi
    saw Ajarilah orang yang hendak meninggal di
    antaramu dengan membaca Laa llaaha iIlaIlah.(HR.
    Muslim, Abu Daud dan Turmuzi dan
    Said)Barangsiapa yang terakhir ucapannya la
    ilaaha ilallaah, pastilah masuk surga. (HR.
    Al-Hakim dan Muadz bin Jabal)

4
TUNTUNAN DALAM MENGHADAPI KEMATIAN
  • 2. Menghadapkannya ke arah kiblat dalam keadaan
    berbaring pada sisi badan yang kanan. Dalam
    riwayat al-Baihaqy dan al-Hakim diceritakan bahwa
    al-Barra bin Maruf shahabat Nabi saw, ketika
    mendekati kematiannya beliau berpesan agar
    dirinya dihadapkannya ke arah kiblat pada sisi
    badan yang kanan. Pesan beliau dibenarkan oleh
    Nabi saw

5
TUNTUNAN DALAM MENGHADAPI KEMATIAN
  • 3. Membacakan surat Yasin. Sabda Nabi saw Yasin
    adalah jantung al-Quran, dan tidak seorang pun
    yang membacanya dengan mengharapkan keridhaan
    Allah dan pahala akhirat kecuali la akan diampuni
    Allah. Dan bacakanlah kepada orang yang telah
    dekat ajalnya di antara kamu. (HR. Ahmad, Abu
    Daud, an-Nasa-i, al-Hakim dan Ibnu Hibban)

6
TUNTUNAN DALAM MENGHADAPI KEMATIAN
  • Segera menyelenggarakan Pemakamannya bila telah
    diyakini kematiannya. Dan Hishein katanya, bahwa
    ketika Nabi saw melawat Thalhah bin Barra,
    beliau bersabda Tak sempat lagi saya melihat
    Thalhah kecuali ia telah menjadi mayat! Dari itu
    hendaklah kamu cepat memberitahukan kepadaku, dan
    mengenai jenazah, hendaklah segera pemakamannya,
    karena tidak layak bila jenazah Muslim itu
    ditahan lama-lama di antara keluarganya. (HR.
    Abu Daud).

7
TUNTUNAN DALAM MENGHADAPI KEMATIAN
  • Membayarkan hutangnya.Nabi saw bersabda Nyawa
    seorang Mukmin tergantung kepada hutangnya
    sampai dibayarkannya.(HR. Abmad dan Ibnu Majah)

8
TATA CARA MEMANDIKAN JENAZAH
  • Yang diwajibkan dalam memandikan jenazah adalah
    meratakan air ke seluruh tubuhnya sebanyak satu
    kali.
  • Disunnahkan untuk meletakkan jenazah di tempat
    yang agak tinggi dan dengan posisi kepala lebih
    tinggi.
  • Membungkuskan kain di bagian aurat jenazah, dad
    pusar sampai ke lutut, sebelum ia menanggalkan
    pakaian jenazah sehingga auratnya tidak kelihatan
    ketika ditanggalkan pakaiannya.

9
TATA CARA MEMANDIKAN JENAZAH
  • Menanggalkan baju jenazah dengan pelan dan
    hati-hati.
  • Mulai memandikan jenazah dengan mengurut perutnya
    secara perlahan untuk mengeluarkan kotoran yang
    ada di dalam tubuhnya dan menghilangkan najis
    yang melekat pada badannya.
  • Membersihkan auratnya dengan potongan kain
    (sarung tangan), karena memegang auratnya secara
    langsung hukumnya haram.
  • Memulai dari bagian kanan dan anggota-anggota
    wudhu
  • Membasahi kain dengan air, lalu membersihkan
    gigi-gigi dan hidungnya

10
TATA CARA MEMANDIKAN JENAZAH
  • Memandikannya dengan tiga kali siraman, dengan
    sabun dan sebagainya, dimulai dengan bagian tubuh
    sebelah kanannya. Jika dipandang perlu, karena
    belum suci, diperkenankan menyiramnya Iebih dari
    tiga kali.
  • Tidak memasukkan air ke dalam mulut jenazah atau
    hidungnya, dan cukup membersihkannya dengan kain.
  • Lebih utama untuk membilas terakhir kali airnya
    dicampur dengan kapur barus atau kamfer (suatu
    jenis pewangi yang dikenal umutn).
  • Jika si jenazah memiliki rambut hendaklah
    disisir, tidak membiarkannya kusut masai tetapi
    juga tidak boleh dipangkas meski sedikit

11
TATA CARA MEMANDIKAN JENAZAH
  • Jika jenazah itu perempuan, disunnahkan agar
    rambutnya diuraikan dan setelah dicuci dijalin
    kembali dijadikan tiga untai lain ditaruh di
    belakang punggungnya.
  • Sebagian besar ulama menganggap makruh memotong
    kuku, begitu juga mencabut rambut kumis, ketiak
    dan kemaluan jenazah walaupun hanya satu atau dua
    helai.
  • Setelah selesai dimandikan, badan jenazah
    dikeringkan agar tidak membasahi kain kafan.

12
TATA CARA MEMANDIKAN JENAZAH
  • Jika si jenazah terkoyak-koyak karena terbakar
    atau sebab lainnya dan tidak mungkin dimandikan,
    maka jenazah itu wajib ditayamumkan menurut
    sebagian besar ulama. Caranya, orang yang
    menayamumkan itu memukulkan kedua tangannya ke
    tanah, lalu dengan kedua tangan tersebut ia
    mengusapkan pada wajah dan kedua telapak tangan
    si jenazah.

13
TATA CARA MENGKAFANI
  • Mengafani dengan tiga helai kain putih jika laki
    dan lima helai jika wanita yaItu sarung,
    kerudung, baju dan dua kain pembungkus
  • Mengharumkan kain kafan dengan wangi-wangian
    (parfum)

14
CARA MENSALATKAN
  • Setiap jenazah muslim dishalatkan, balk ia masih
    kecil maupun telah lanjut usia, laki-laki maupun
    perempuan
  • Ketika shalat, imam berdiri pada bagian kepala
    jika si jenazah laki-laki dan berdiri di
    tengah-tengah (bagian pinggangnya) jika si
    jenazah perempuan, sedang para makmum berdiri
    dibelakangnya. Diutamakan banyak yang
    menyalatkan. Jika cuma sedikit disunnahkan
    membentuk tiga shaf dan meratakannya.

15
CARA MENSALATKAN
  • Dalam shalat jenazah, caranya adalah sebagai
    berikut 1) niat karena Allah. 2) Berdiri (tidak
    sah dilakukan dengan duduk, kecuali bagi yang
    uzur). 3) melakukan empat kali takbir. Yaitu
    melakukan takbiratul ibram (takbir pertama), lalu
    membaca surat al-Fatihah. Kemudian melakukan
    takbir kedua, lalu membaca shalawat Nabi. Setelah
    itu takbir ketiga, lalu membaca doa untuk
    jenazah. Kemudian melakukan takbir keempat,
    setelah itu mengucapkan salam

16
CARA MENGUBUR
  • Wajib mengubur jenazah di tempat yang aman dan
    binatang buas. Jenazah tersebut dihadapkan ke
    kiblat. Semakin dalam galian kubur itu semakin
    baik.
  • Lebih utama jika kuburan tersebut adalah lahad.
    Yaitu dengan menggalikan untuk si jenazah pada
    sisi galian yang paling dekat dengan arah kiblat.
  • Liang lahad boleh diletakkan di tengah galian
    kuburan kalau diperlukan. Misalnya kalau khawatir
    dinding tanahnya mudah longsor dan lain
    sebagainya.
  • Menurut sunnah, memasukkan jenazah ke dalam kubur
    itu caranya ialah dan bagian belakangnya, jika
    hal itu tidak mengalami kesulitan. Jika sulit
    boleh dari mana saja.

17
CARA MENGUBUR
  • Dalam kuburan jenazah diletakkan di atas sisi
    kanannya dengan menghadap ke kiblat.
  • Menanamkan beberapa batu atau papan di atasnya,
    lalu menguatkannya dengan tanah sehingga tanah
    dan kerikil tidak berjatuhan mengenai jenazah.
  • Setelah itu ditimbun dengan tanah. tidak boleh
    ditinggikan dengan bata (ditembok), dikapur
    (dicat) atau lainnya.

18
CARA MENGUBUR
  • Dilarang mengubur dalam tiga waktu Yaitu waktu
    matahani terbit sehingga tampak setinggi tombak.
    Ketika matahari berada persis ditengah-tengah
    sehingga Ia condong. Dan ketika matahani hendak
    tenggelam, kira-kira setinggi tombak hingga
    tenggelam.
  • Sunnah berdoa bagi jenazah setelah selesai
    dikuburkan.
  • Orang-orang kafir tidak dikuburkan di pemakaman
    orang-orang Islam

19
CARA MENGUBUR
  • Sunnah menyapu kubur dengan telapak tangan tiga
    kali dan arah kepala. Usapan pertama sambil
    mengucapkan Minha khalaqnakum (dan tanah Kami
    ciptakan kamu). Usapan kedua sambil mengucapkan
    Wafliha nuidukum (dan ke tanah kamu Kami
    kembalikan), dan pada usapan ketiga mengucapkan
    Waminha nukhnjukum taaratan ukhra (dan
    danipadanya Kami keluarkan pada kali yang lain).
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com