Title: Cashflow for Muslim
1Cashflow for Muslim
2Perencanaan Keuangan
3Ingat 5 perkara, sebelum 5 perkara Lapang
sebelum sempit, Kaya sebelum miskin, Muda
sebelum tua, Sehat sebelum sakit, Hidup sebelum
mati
4Plan Your Future
5(No Transcript)
6(No Transcript)
7(No Transcript)
8Tetapkan titik start Anda
- Arus Kas
- Neraca
- Asuransi
- Rencana Karir
9Arus Kas
Uraian Bulanan Tahunan Total
PENGHASILAN Gaji Bonus Lain-lain Total Penghasilan PENGELUARAN Total Pengeluaran Surplus/Defisit .. .. . .. .. . .. .
penghasilan yang diterima tidak bulanan
Bulanan 12 x Tahunan
penghasilan yang diterima bulanan
Bulanan 12 x Tahunan
Pengeluaran tidak rutin bulanan
Pengeluaran rutin bulanan
10Neraca
HARTA HUTANG
HARTA BERSIH
Isi dengan daftar hutang, beserta dengan saldonya
Isi dengan daftar harta/aset, beserta dengan
nilainya
Total Harta Total Hutang
11Proteksi
No Asuransi Jenis Pertanggungan Nama Tertanggung Uang Pertanggungan
12Cash Flow water flow
ZIS
Hutang
pemasukan
Tabungan Investasi
Kebutuhan hidup
13Cash Flow
ZIS
pemasukan
Hutang
Tabungan investasi
Kebutuhan hidup
14Cash Flow for Muslim
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh)
orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan
Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang
menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir
seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran)
bagi siapa yang dia kehendaki. Dan Allah maha
luas (karunia-Nya) lagi maha mengetahui. 2261
Hak Allah SWT
Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi
baik dari apa yang terdapat di bumi, dan
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan
karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang
nyata bagimu. 2168
Allah akan memberikan rahmat kepada seseorang
yang berusaha dari yang baik, membelanjakan uang
secara sederhana, dan dapat menyisihkan kelebihan
untuk menjaga saat dia miskin dan
membutuhkannya. HR Muslim Ahmad
Q
pemasukan
Hak orang lain
Filter Halalan Thayiban
Amru bin Syarid Muhammad SAW Penundaan
pembayaran utang oleh orang yang mampu itu suatu
kedzaliman yang menghalalkan kehormatan dan
penyiksaannya HR.Lima ahli hadits, kecuali
Tirmidzi
Hak sendiri Masa depan
QANAAH
Dan orang - orang yang apabila membelanjakan
(harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak
(pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di
tengah-tengah antara yang demikian.
Hak sendiri sekarang
15Evaluasi Cashflow Anda
- Kelompokkan pengeluaran Anda kedalam 4 kelompok
- Hak Allah
- Hak orang lain
- Hak masa depan
- Hak masa kini
16Evaluasi Prioritas Pengeluaran
17Uraian Jumlah
PENGHASILAN Gaji Rp 4.500.000 Bonus Rp
500.000 Hasil Usaha / Investasi Rp
1.000.000 Penghasilan Lain-lain Rp
500.000 Total Penghasilan Rp 6.500.000
Pos-pos pengeluaran ini sebetulnya sangat
fleksibel jumlahnya sehingga menjadi kurang
prioritas. Nominalnya masih bisa dikurangi dengan
berhemat, dan tidak ada batas maksimalnya jika
menuruti nafsu. Resikonya pun paling kecil
dibandingkan pengeluaran lain yang melibatkan
pihak ketiga. Untuk itu, pos ini seharusnya
ditempatkan pada prioritas paling akhir, alias
menunggu sisa dari pos pengeluaran yang lain.
Pos pengeluaran ini jumlahnya sudah pasti, karena
ada batas minimal yang harus dibayarkan. Dan
resikonya juga sangat besar jika diabaikan. Maka
seharusnya pos ini dijadikan prioritas utama
pengeluaran. Atau malah menjadi pengurang
penghasilan.
PENGELUARAN Belanja Dapur Rp 1.000.000 Uang saku
AyahAnak Rp 700.000 Transportasi Rp
400.000 Listrik/Air/Telp Rp 600.000 Iuran
sekolah Rp 300.000
Pos pengeluaran ini memiliki tingkat resiko
paling tinggi jika diabaikan. Karena berdampak
secara finansial (denda, bunga), secara
psikologis (ditagih), bahkan bisa berdampak
secara hukum (dituntut). Maka seharusnya pos ini
menjadi pengeluaran yang paling prioritas setelah
zakat.
Menyisakan uang di akhir bulan malah akan membuat
kita menjadi lebih boros karena membiarkan ada
dana tanpa rencana penggunaan yang
jelas. Walaupun diniatkan untuk
ditabung/diinvestasikan, tapi pada kenyataannya,
dana ini tidak benar-benar bersisa untuk ditabung
karena uang sulit sekali untuk bersisa.
Pengeluaran untuk masa depan, seperti asuransi
dan investasi juga sebaiknya didahulukan sebelum
membayar biaya hidup. Karena sulit sekali
menabung dengan menunggu sisa.
Zakat-Infaq-Sedekah Rp 400.000
Cicilan KPR Rp 1.200.000 Cicilan Motor Rp
700.000
Premi Asuransi Rp 100.000
Gaji pembantu Rp 400.000 Iuran Lingkungan Rp
50.000 Hiburan Rp 150.000
Total Pengeluaran Rp 6.000.000
SURPLUS / DEFISIT Rp 500.000
18Uraian Jumlah
PENGHASILAN Gaji Rp 4.500.000 Bonus Rp
500.000 Hasil Usaha / Investasi Rp
1.000.000 Penghasilan Lain-lain Rp
500.000 Total Penghasilan Rp 6.500.000
. - Penghasilan
Bersih Rp 6.100.000
PENGELUARAN
Gaji pembantu Rp 400.000 Iuran Lingkungan Rp
50.000 Hiburan Rp 150.000
Total Pengeluaran
Rp 6.000.000
Rp 6.100.000
SURPLUS / DEFISIT
Rp 0
19Uraian Jumlah
PENGHASILAN Gaji Rp 4.500.000 Bonus Rp
500.000 Hasil Usaha / Investasi Rp
1.000.000 Penghasilan Lain-lain Rp
500.000 Total Penghasilan Rp 6.500.000 Zakat-Inf
aq-Sedekah Rp 400.000- Penghasilan Bersih Rp
6.100.000
PENGELUARAN Cicilan KPR Rp 1.200.000 Cicilan
Motor Rp 700.000 Premi Asuransi Rp
100.000 Tabungan Rutin Rp 500.000 Belanja
Dapur Rp 1.000.000 Uang saku AyahAnak Rp
700.000 Transportasi Rp 400.000 Listrik/Air/Te
lp Rp 600.000 Iuran sekolah Rp
300.000 Gaji pembantu Rp 400.000 Iuran
Lingkungan Rp 50.000 Hiburan Rp
150.000
Total Pengeluaran Rp 6.100.000
SURPLUS / DEFISIT Rp 0
20Evaluasi Komposisi Pengeluaran
21Uraian Jumlah
PENGHASILAN Gaji Rp 4.500.000 Bonus Rp
500.000 Hasil Usaha / Investasi Rp
1.000.000 Penghasilan Lain-lain Rp
500.000 Total Penghasilan Rp 6.500.000 Zakat-Inf
aq-Sedekah Rp 400.000- Penghasilan Bersih Rp
6.100.000
6,2
2,5 - 10
PENGELUARAN Cicilan KPR Rp 1.200.000 Cicilan
Motor Rp 700.000 Premi Asuransi Rp
100.000 Tabungan Rutin Rp 500.000 Iuran
sekolah Rp 300.000 Gaji pembantu Rp
400.000 Listrik/Air/Telp Rp 600.000 Iuran
Lingkungan Rp 50.000 Transportasi Rp
400.000 Uang saku AyahAnak Rp 700.000 Belanja
Dapur Rp 1.000.000 Hiburan Rp 150.000
29,2
Max. 30
9,2
Min. 10
55,4
40 - 60
Total Pengeluaran Rp 6.100.000
SURPLUS / DEFISIT Rp 0
22Ahmad Gozali
- E-mail gozali.a_at_gmail.com
- Sms 0812-8146710