Job Analysis (3) - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Job Analysis (3)

Description:

Job Analysis (3) Eko Ruddy Cahyadi Output Analisis Jabatan Job Description Job Spesification Job Classification Job Description Aplikasi analisis jabatan yang paling ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:130
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 21
Provided by: Eko66
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Job Analysis (3)


1
Job Analysis (3)
  • Eko Ruddy Cahyadi

2
Output Analisis Jabatan
  • Job Description
  • Job Spesification
  • Job Classification

3
Job Description
  • Aplikasi analisis jabatan yang paling umum
  • Merupakan brief summary atau ringkasan pekerjaan
  • Fungsi utama job description mengkomunikasikan
    essential nature suatu pekerjaan. Job
    Description tidak ditulis untuk seorang pakar
    pekerjaan, melainkan justru untuk menjelaskan
    pada orang yang belum familiar dengan pekerjaan
    tersebut agar dia memahami apa saja yang menjadi
    tanggung jawab, tugas, dan hal-hal lain terkait
    dengan pekerjaan tersebut.
  • Penggunaan Job Description untuk Job evaluation
    dalam menentukan kompensasi, membuat Job
    Description identik dengan Job Evaluation.
  • Job evaluation proses menilai suatu jabatan
    untuk tujuan kompensasi dalam organisasi

4
Struktur Job Description
  • IDENTIFIKASI PEKERJAAN
  • RINGKASAN PEKERJAAN
  • HUBUNGAN
  • TANGGUNG JAWAB DAN KEWAJIBAN
  • STANDAR PRESTASI DAN KONDISI KERJA

5
Contoh
  • I. Nama jabatan Analis Pekerjaan
  • Departemen Sumber Daya Manusia
  • Lokasi Kantor Pusat, Jakarta
  • Pengawas Manajer Sumber Daya Manusia
  • Kode Jabatan NS-345
  • II. Ringkasan Pekerjaan
  • Mengumpulkan dan membuat informasi analisis
    pekerjaan melalui wawancara, kuisioner,
    obeservasi, dll
  • Memberikan data lainnya yang diperlukan oleh
    spesialis sumber daya manusia

6
  • III. Tugas-Tugas
  • Merancang jadwal analisis pekerjaan dan kuisioner
  • Mengumpulkan informasi pekerjaan
  • Berinteraksi dengan karyawan, penyelia, dan rekan
    sejawat
  • Menyusun deskripsi pekerjaan, spesifikasi
    pekerjaan, dan standar pekerjaan
  • Melaporkan resiko keselamatan kerja pada manajer
    terkait
  • Mengecek informasi analisis pekerjaan melalui dua
    sumber
  • Melaksanakan tugas-tugas lain yang dibebankan
    oleh pengawas

7
  • IV. Kondisi Kerja
  • Bekerja di dalam ruangan kantor yang berventilasi
    baik
  • Pada saat pengumpulan data analisis pekerjaan
    sering harus ke lapangan pada berbagai kondisi
    kantor cabang
  • Waktu kerja standar mulai jam 08.00 sampai 17.00,
    kecuali pada saat pengumpulan data dari lapangan
    dan melakukan perjalanan ke luar kota (4 sampai 8
    hari per bulan)
  • V. Hubungan Kerja
  • Bekerja sama secara erat dengan berbagai kepala
    bagian, karyawan penyelia, dan tenaga ahli dari
    luar
  • Melapor kepada atasan mengenai hasil dari
    analisis pekerjaan

8
Job Spesification
  • Spesifikasi adalah ciri dan pengalaman yang
    dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan dengan baik.
  • Menggunakan Worker Oriented Method
  • Spesifikasi untuk personil terlatih dan tidak
    terlatih
  • Spesifikasi berdasarkan pada penilaian.
  • Spesifikasi berdasarkan pada analisis Statistik.

9
Contoh
  • I. Nama jabatan Analis Pekerjaan
  • Departemen Sumber Daya Manusia
  • Lokasi Kantor Pusat, Jakarta
  • Pengawas Manajer Sumber Daya Manusia
  • Kode Jabatan NS-345
  • II. Faktor-Faktor Keahlian
  • Pendidikan diperlukan lulusan universitas,
    minimal S1
  • Pengalaman Minimal berpengalaman 2 tahun
    sebagai analis pekerjaan atau tugas profesional
    lainnya dalam bidang SDM
  • Komunikasi Keahlian berbicara dan menulis untuk
    meringkas data pekerjaan secara tepat dan cepat.

10
  • III. Faktor-Faktor Daya
  • Tuntutan Fisik hanya terbatas pada tugas-tugas
    klerikal seperti duduk, berdiri, dan berjalan.
  • Tuntutan Mental Penyampaian kesan visual,
    inisiatif, dan kepandaian merupakan hal yang
    wajib. Pertimbangan harus didasarkan pada
    karakteristik pekerjaan yang ditekankan,
    pekerjaan2 yang diteliti, dan metode pengumpulan
    data.
  • IV. Kondisi Kerja
  • Perjalanan ke berbagai kantor cabang di luar kota
    4-8 hari sebulan membutuhkan kesehatan yang prima.

11
Job classification
  • Klasifikasi jabatan adalah metode mengorganisasi
    pekerjaan dan tingkat tangunggung jawab tertentu,
    mengelompokan bersama pekerjaan-pekerjaan yang
    serupa dan dapat dibandingkan menurut fungsi
    kinerja dan keterampilan yang berkaitan, serta
    pengetahuan atau pengalaman yang dibutuhkan
    untuk melaksanakan fungsi tersebut.
  • Hal ini akan menciptakan hierarki berdasarkan
    tingkat tanggung jawab dan tugas serta memastikan
    konsistensi diantara pelaksanaan tugas aktual dan
    tannggung jawab yang diberikan..

12
Tujuan klasifikasi jabatan
  • Mendefinisikan dan mendeskripsikan secara akurat
    tugas-tugas dan tanggung jawab saat ini dari
    suatu posisi untuk menentukan kompensasi dan
    kualifikasi yang sesuai/ layak.
  • Memfasilitasi fungsi proses SDM lainnya, seperti
    pengembangan standar kinerja dan penilaian
    kinerja aktual
  • Mengidentifikasi jenjang karir dan garis promosi
  • Menterjemahkan rencana-rencana organisasi kedalam
    penugasan dan pemberian tanggung jawab pada
    posisi-posisi individu

13
Faktor Yang Dipertimbangkan dalam Klasifikasi
Jabatan
  • Jenis alami pekerjaan
  • Tingkat tanggung jawab
  • Pengaruh posisi terhadap unit atau departemen
    atau organisasi secara keseluruhan
  • Hubungan pelaporan
  • Ruang lingkup tugas
  • Kompleksitas pekerjaan
  • Tuntutan kreativitas/ inovasi
  • Supervisi yang diterima
  • Supervisi yang dilakukan
  • Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

14
Faktor yang TIDAK dipertimbangkan
  • Kinerja pejabat yang bersangkutan
  • Masa pejabat bersangkutan menjabat dalam posisi
  • Kualifikasi pejabat yang tidak dibutuhkan/ tidak
    disyaratkan dalam posisi
  • Kepribadian
  • Kebutuhan finansial

15
  • Organisasi secara konstan berubah dalam prosedur
    dan teknologi. Hal ini akan mempengaruhi
    tugas-tugas dan tanggung jawab.
  • Untuk menjamin pembayaran yang seimbang dengan
    substansi pekerjaan, posisi akan direview dari
    waktu ke waktu oleh spesialis klasifikasi
  • Review klasifikasi merupakan cara untuk mengup
    date fakta tentang posisi. Cara terbaik
    melakukannya adalah di tempat kerja (a desk
    audit). Spesialis klasifikasi akan menginterview
    karyawan dan supervisornya untuk memperoleh
    informasi tentang tugas dan tanggung jawab dalam
    posisi karyawan tersebut.
  • Kualitas dan kuantitas pekerjaan karyawantidak
    direview. Kualitas dan kuantitas berkaitan dengan
    kinerja, bukan klasifikasi. Review ini biasanya
    berkaitan dengan apakah sebagaian besar pekerjaan
    telah terklasifikasi dengan benar.

16
Panduan interview klasifikasi
  • Pikirkan tentang pekerjaan Anda
  • Apakah deskripsi jabatan anda sekarang telah
    mencerminkan secara akurat tugas dan tanggung
    jawab anda?
  • Penugasan macam apa yang anda terima dalam satu
    tahun terakhir?
  • Apa tugas utama (yang mengambil porsi waktu
    terbanyak) dalam jabatan anda?
  • Dapatkah anda menentukan persentase waktu untuk
    masing-masing kategori utama pekerjaaan yang anda
    lakukan?
  • Tanggung jawab macam apa yang anda miliki?
  • Panduan tertulis apa yang anda gunakan?
  • Bagaimana supervisor anda mereview penyelesaian
    pekerjaan anda?

17
3 sistem Klasifikasi
  • Penggolongan menurut kewajiban (duties
    classification), dianut di Amerika
  • Berdasarkan analisis tugas dan kewajiban
  • Penggolongan menurut tingkat (rank
    classification), dianut eropa barat
  • Berdasarkan tingkat pendidikan atau kualitas
    pemegang jabatan
  • Penggolongan gabungan

18
Dasar Pertimbangan klasifikasi jabatan
  • Pengklasifikasian atas dasar lapangan usaha
    ber-manfaat untuk penyuluhan jabatan karena
    memudahkan dalam penemuan jabatan bagi pencari
    kerja.
  • Pengklasifikasian atas dasar bidang kerja
    bermanfaat untuk membandingkan jabatan dalam
    keuangan kepegawaian dan ketatalaksanaan dalam
    rangka menilai jabatan eselon atau kom-posisi.
  • Pengklasifikasian atas dasar tingkat fungsi unit,
    bertujuan untuk memberikan komposisi susunan
    jabatan yang ada, hal ini bermanfaat untuk
    menilai dan menata organisasi.
  • Pengklasifikasian atas dasar nilai atau bobot
    jabatan berguna bagi pemberian kontra prestasi,
    tanggung jawab, dan pola promosi jabatan.
  • Pengklasifikasian atas dasar kompleksitas
    pekerjaan bermanfaat bagi penyusunan jabatan
    menurut persamaan tekanan dan tingkat fungsi atau
    bobot jabatan.

19
  • Pengklasifikasian atas dasar persamaan dalam
    menjalankan pekerjaan, bermanfaat untuk
    mengetahui jenis-jenis jabatan yang sama dalam
    tingkat kerja, upaya fisik dan mental untuk
    rancangan latihan kerja.
  • Pengklasifikasian menurut sifat pekerjaan berguna
    untuk mengetahui jabatan yang sama yang
    memerlukan kualifikasi mental tertentu bagi
    pemangku jabatan, misalnya pandai memegang
    rahasia.
  • Pengklasifikasian atas dasar lingkungan kerja
    bermanfaat untuk membandingkan jabatan dalam
    kelompok-kelompok lingkungan.
  • Pengklasifikasian menurut kelompok misi dan
    fungsi organisasi, berguna untuk membedakan
    mendistribusikan atau deferensiasi pekerjaan
    dalam organisasi.

20
Tahapan Klasifikasi Jabatan
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com