Title: PENGERTIAN EMOSI
1PENGERTIAN EMOSI
- Perasaan (feeling) atau afek yang meliputi antara
perubahan fisiologis dengan tingkah laku nyata
(overt behavior) - Klasifikasi emosi
- Positive Affectivity (PA)
- Range emosi positif mulai dari tenang, bahagia,
senang, tertawa - Negative Affectivity (NA)
- Emosi yang bernada (nuansa) negatif cemas,
marah, bersalah, sedih takut.
2Perasaan (emosi)
TIDAK MENYENANGKAN Marah Sedih Bingung Ragu/tidak
pasti Khawatir Tidak mampu Ditolak Iri Menyesal Ke
sal Kesepian Kalah Benci Diperlakukan tidak adil
- MENYENANGKAN
- Bahagia
- Senang
- Sayang
- Diterima
- Merasa mampu/berhasil
- Bangga
- Lega
- Menang
3EMOSI
- TINDAKAN
- KOGNITIF persepsi
- EMOSI
- ARTI
- BERGERAK
- BERHUBUNGAN DENGAN BIOLOGIS sistem saraf
- Emosi spesifik menghasilkan perubahan yang
spesifik pula pada tubuh - Perubahan pada otot wajah terkait erat dengan
kemampuan adaptasi tubuh dalam berespon terhadap
kondisi emosi
4- 2. MENTAL (OTAK)
- RASIO (HEAD)
- EMOSI (HEART)
- Pola gerak tubuh dalam keadaan emosi dikendalikan
oleh Limbic sistem dan hypothalamus pada otak - Kondisi emosi dapat dideteksi dari perubahan
fisiologis seperti detak jantung, tekanan darah,
nafas, perubahan pada kulit, kecepatan reaksi.
5Emosi sebagai integrasi informasi
- Faktor kognitif
- Ingatan ttg pengalaman dan
- penilaian thd situasi saat ini
-
Faktor stimulus - pengalaman
masukan ke otak dari - emosi yg disadari
stimulus yg mengenai -
sistem saraf - Faktor fisiologis
- Masukan ke otak dari organ internal
- dan otot rangka
6Emosi menurut teori belajar-sosial
- menyerah
-
- Pengalaman keterbangkitan
gejala psikosomatis - emosi
melarikan diri -
-
agresi - Pertimbangan akibat perilaku
- insentif yg diantisipasi
pemecahan masalah -
prestasi
7STRESS
- Kondisi tidak nyaman yang dirasakan tubuh, yang
bisa disebabkan oleh gangguan fisik (spt
penyakit) atau lingkungan yang potensial menekan,
tidak terkendali, membahayakan, dsb. - Dapat menimbulkan beragam respon, baik terhadap
fisik, psikis maupun tingkah laku
8Distress cycles
- stressor
- lingkungan, penyakit, keluarga,
pekerjaan, dsb -
- Fisik Emosi Kognitif
Perilaku - Tekanan darah cemas
konsentrasi pola makan - meningkat marah
terganggu (kurang/lebih) - Hipertensi anxiety kronis
gangguan obesitas -
pd berpikir - produktivitas menurun, tidak
bahagia, dsb
9Wellness cycles
- stressor
- lingkungan, penyakit, keluarga,
pekerjaan, dsb -
- Fisik Emosi Kognitif
Perilaku - Nutrisi cukup menenangkan berpikir
positif mengatur waktu - Relaksasi diri, sabar
- Bugar, tahan mental sehat antisipasi
pd percaya diri - thd penyakit
situasi stress - produktivitas tinggi,
bahagia, sosialisasi baik, dsb
10Reaksi tubuh pada kondisi stress
- 1. Alarm reaction
- Respon awal dari tubuh ketika hadapi kondisi
stress. Pada tahap ini sistem saraf menyiapkan
tubuh kita utk atasi situasi stress. - 2. Stage of resistance
- Hormon Adrenocorticotropic (ACTH) mempertahankan
tubuh dari efek stress yang berkelanjutan. - 3. Stage of exhaustion
- Kemampuan tubuh beradaptasi terhadap situasi
stress yang dihadapi. -
11Cara-cara untuk mengatasi stress
- Mencari informasi mengenai kondisi / masalah yang
dihadapi dan solusi apa yang mungkin diambil. - Melakukan tindakan dalam upaya mengurangi efek
dari stress. - Fleksibel dalam mencoba berbagai cara.
- Tidak bertindak impulsif/gegabah.
- Gunakan pikiran/kognitif untuk memahami dan
mengatasi stress.
12MEMAHAMI KEHIDUPAN EMOSI ? DIRI SENDIRI
MENGELOLA EMOSI
PENGENDALIAN EMOSI
EMOSI INTELEGENSI
MEMAHAMI KEHIDUPAN EMOSI ORANG LAIN (EMPATI) ?
DASAR BERINTERAKSI
MENGELOLA HUBUNGAN ANTAR INDIVIDU
KOMUNIKASI
VERBAL
NON VERBAL
13KEMAMPUAN DALAM KECERDASAN EMOSI
- MEMAHAMI KEHIDUPAN EMOSI SENDIRI
- MENGELOLA KEHIDUPAN EMOSI
- MEMOTIVASI DIRI SENDIRI
- MENGONTROL
- MENANGGUHKAN
- MENGARAHKAN
- MEMAHAMI KEHIDUPAN EMOSI ORANG LAIN
- MENJALIN RELASI ANAR INDIVIDU DENGAN MATANG
MEGELOLA DAN MNGATUR
14BEBERAPA LANGKAH UNTUK MELATIH REAKSI EMOSI
- Memahami khidupan emosi diri sendiri dan orang
lain (orang lain, mahasiswa, anak, pasangan dll) - Memahami kehidupan emosi sebagai kesempatan untuk
kedekatan dan memberikan pembinaan - Mendengar dengan empati
- Membantu individu mengenal bentuk ekspresi emosi
secara verbal - Membuat batasan untuk membantu individu ain
memecahkan masalah - Batasan masalah
- Menemukan tujuan
- Memikirkan beragam kemungkinan