HASIL DISKUSI KELOMPOK DUA

1
HASIL DISKUSI KELOMPOKDUA

• Peningkatan kualitas
• TRIDHARMA PT
• Dengan mengangkat
• Keunggulan Lokal
• ke taraf nasional dan global

2
Keunggulan Lokal

• Keunggulan program studi
• Keunggulan program di PT
• Keunggulan daerah yang dapat dikembangkan oleh PT
  yang menjalankan TriDharma-nya

3
Kondisi Saat ini

• Telah banyak PT yang dapat
  mengidentifikasi keunggulan lokal, baik dari
  kemampuan sumberdaya manusia, produk penelitian,
  potensi lokal daerah
• Namun keunggulan ini belum dikembangkan secara
  maksimal karena berbagai keterbatasan

4
Strategi Identifikasi Keunggulan Lokal

• Mendeteksi keunikan di perguruan tinggi yang
  menjadi kekhasan di bidang pembelajaran,
  penelitian dan pengabdian masyarakat, yang
  disinyalir akan memberikan nilai tambah dan
  kebanggaan bagi PT
• Menelaah road map penelitian Perguruan Tinggi
  dari aspek materi/isi, sumberdaya
  manusia/ekspertis dan sumberdaya fasilitas,
  sesuai dengan PIP, visi dan misinya, nilai dan
  norma yang dianutnya

5
Strategi Kolaborasi

• Membangun kepekaan terhadap masalah/kejadian
  sekeliling dan membangun berani mengemukakan ide
  kreatif sebagai solusi kepada pihak/institusi
  yang tepat, utamanya pemerintah daerah
• Kerjasama dengan PT lain yang lebih unggul dan
  atau instansi lain (industri, Pemda, lembaga
  penyandang dana, lembaga riset) dengan
  memperhatikan aturan yang jelas sehingga tidak
  merugikan PT

6
Strategi Promosi

• Memasukkan isu keunggulan lokal dalam kegiatan
  penelitian dosen, penelitian mahasiswa dan dalam
  berjejaring dengan pihak luar perguruan tinggi
• Melibatkan mahasiswa dan dosen dalam kegiatan
  yang menyentuh langsung masyarakat, misalnya
  dengan program Kuliah Kerja Nyata Kontekstual
• Memanfaatkan event promotif untuk
  mendemonstrasikan keunggulan PT, melalui kegiatan
  kemahasiswaan, pengabdian masyarakat

7
Aspek Penghambat

• Kualitas sumberdaya manusia (kesadaran meneliti,
  kurang berorientasi pada entrepreneurial)
• Hibah yang ada hanya untuk penelitian, bukan
  untuk perancangan atau pagelaran (terutama untuk
  seni dan arsitektur)
• Adanya intervensi informasi dari luar yang
  melemahkan perkembangan potensi lokal
• Kekurangan menggali informasi tentang keunggulan
  dari potensi lokal
• Kurang kordinasi di tingkat pemerintahan
• Kekurangan tenaga ahli untuk mengembangkan
  hal-hal yang berkaitan dengan keunggulan lokal

8
Aspek Penghambat

• Dosen kurang berminat meneliti keunikan lokal dan
  PT belum memberikan insentif yang layak serta
  Pemda belum melakukan kerjasamanya secara wajar
  sehat
• Mengurus hak paten cukup mahal

9
Aspek Pendorong

• Kordinasi antara Depdiknas, Ristek dan Lembaga
  lain yang terkait dengan penelitian
• Perlu ada road map penelitian di Perguruan Tinggi
  untuk mengarahkan pada keunggulan perguruan
  tinggi yang sesuai dengan visi dan misinya
• Adanya lembaga/pusat di PT yang mengembangkan
  keunggulan lokal yang sudah teridentifikasi
• Kemauan PT untuk mengembangkan diri melalui
  pengembangan keunggulan lokal
• PT memberikan dukungan fasilitas dan dana untuk
  pengusulan hak paten/hak cipta

10
Usulan Program DIKTI

• DIKTI melakukan kajian pemetaan keunggulan lokal
  PT di seluruh Indonesia
• DIKTI menginspirasi PT dengan menganjurkan PT
  untuk memuat nilai-nilai kultural yang bersifat
  lokal pada kurikulumnya
• DIKTI meluncurkan hibah penelitian/pengkajian/pene
  muan/perancangan/pagelaran/ pameran khusus untuk
  pengembangan keunggulan lokal berdasarkan skala
  prioritas
• Membangun lembaga jejaring antar perguruan tinggi
  (konsorsium) yang dapat mewadahi pengembangan
  keunggulan lokal dengan menggunakan sarana ICT

11
Usulan kepada DIKTI

• Mendorong adanya aturan (aspek legal) dalam
  memberikan kemudahan untuk pengurusan hak paten,
  hak cipta dalam melindungi potensi lokal
• Menghimbau PT agar lebih mementingkan kualitas
  penelitian (proses dan outputnya) bila
  berkolaborasi dengan pihak lain
• Memberikan informasi kepada PT dan Pemda tentang
  perlindungan/konservasi keunggulan lokal