1883 - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

1883

Description:

Title: PowerPoint Presentation Author: rizqi Last modified by: user Created Date: 8/14/2004 5:29:29 AM Document presentation format: On-screen Show (4:3) – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:155
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 31
Provided by: riz73
Category:
Tags: bretton | woods

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: 1883


1
PEMIKIRAN JOHN MAYNARD KEYNES
  • 1883 1946
  • Cambridge University, Inggris

2
Peran Penting Terhadap Dunia
Baru berusia 26 tahun, Keynes diangkat sebagai
penasehat pemerintah, mewakili menteri keuangan
dalam perundingan perdamaian di Versailles di
tahun 1919, seusai perang dunia I
Peranannya dan pengaruhnya sangat besar dalam
Perjanjian Bretton Woods di tahun 1946 dan dalam
pembentukan Dana Moneter International
(International Monetery Fund, IMF)
Bretton Woods Konverensi 1944
3
Bidang Keahliah Karir
  • Ilmu Filsafat
  • Matematika
  • Ekonomi dan Politik
  • Humaniora dan Seni Budaya
  • Sebelum berusia 30 tahun diangkat sebagai salah
    seorang pengajar utama di Cambridge University
    (Kings College)
  • Aktif dalam dunia ekonomi praktis, dibidang dunia
    usaha berhasil dalam transaksi di bursa efek
    maupun dibidang kebijakan pemerintah

4
MAZHAB KEYNES DAN NEO-KEYNES
  • John Maynard Keynes (1883-1946), Cambridge
    University, Inggris
  • Alvin H. Hansen (1887-1975), Harvard University,
    Amerika Serikat
  • Paul Samuelson (1915-), M.I.T. (Massachusetts
    Institute of Technologi, Amerika Serikat
  • Simon Kuznets (1901- 1985), Columbia University,
    Harvard University, Amerika Serikat
  • Wassily Leontief (1906 - ), Harvard University,
    Amerika Serikat

5
Judul Buku yang ditulis
  1. Indian Currency and Finance, 1913
  2. The Economic Consequences of the Peace, 1919
  3. A Revision of The Treaty, 1922
  4. ATract on Monetary Reform, 1923
  5. A Treatise on Money, 2 Vols., 1930
  6. The General Theory of Employment, Interest and
    Money, 1936

6
The Economic Consequences of the Peace, 1919
  • Buku ini banyak bercerita kritikan tentang cara2
    yang digunakan oleh negara2 yang menang PD I
    (Amerika, Inggris, dan Prancis) dalam menekan
    negara2 yang kalah perang.
  • Keynes memberi peringatan keras, bahwa mustahil
    akan terlaksana pembayaran hutang dengan segala
    persyaratan
  • Penekanan terhadap negara2 yang kalah perang akan
    menyebabkan keadaan tidak damai, karena akan
    tertanam perasaan balas dendam (revanche).
  • Apa yang diramalkan Keynes 20 tahun kemudian
    menjadi kenyataan, Jerman yang kalah dalam PD I,
    dibawah pimpinan Hitler melakukan balas dendam
    dengan memulai prakarsa PD II

7
A Treatise on Money, 2 Vols., 1930
  • Buku I, menyajikan pemikran Keynes mengenai teori
    murni tentang arti dan peran uang.
  • Buku II, memaparkan pandangannya mengenai teori
    terapan perihal uang.
  • Kerangka umum dan pola pendekatan dalam buku
    ini masih berada dalam jalur pemikiran
    Neo-Klasik.
  • Namun dalam pembahasannya sudah terkandung
    beberapa pikiran baru diantaranya yang mengandung
    hasrat likuiditas (liquidity prefence) yang
    kemudian dikembangkan lebih lanjut dalam bukunya
    The General Theory

8
The General Theory of Employment Interest and
Money, 1936
  • Buku ini ditulis sebagai reaksi terhadap depresi
    besar2an yang terjadi pada tahun 1930-an yang
    tidak berhasil dipecahkan dengan pemikiran Klasik
    dan Neo-Klasik.
  • Buku ini juga berisi kritik tentang pemikiran
    Klasik, diantranya mengenai
  • Kekuatan pasar yang akan selalu menuju
    keseimbangan (equilibrium)
  • Terjadinya Keseimbangan semua sumberdaya
    (termasuk tenaga kerja) secara penuh
    (fully-employed)
  • Campur tangan pemerintah dalam perekonomian

9
PEMIKIRAN ADAM SMITH DALAM PANDANGAN KEYNES
VS
John Maynard Keynes
Adam Smith
  • Pengangguran (employment)
  • Konsumsi, Saving dan Investasi
  • Tingkat Suku Bunga
  • Kebijakan Pemerintah

10
Pokok Permasalahan Pemikiran Keynes, Berkisar
pada pertanyaan
  1. Faktor2 apakah yang menentukan kegiatan produksi
    pada tingkat dan volume tertentu.
  2. Bagaimana faktor2 yang menentukan produksi
    tersebut sekaligus menentukan kesempatan kerja

11
Inti pokok pemikiran Keynes untuk menjawab
permasalahan di atas
  1. Hasrat berkonsumsi (Propensity to Consume)
  2. Hasrat Likuiditas (Liquidity Preference) yang
    ditentukan oleh tingkat bunga (interst)
  3. Efisiensi Marginal dari Investasi Modal (Marginal
    Efficiency of Capital)

12
Berangkat dari equilibrium
Pandangan Klasik
Permintaan Penawaran
Pandangan Keynes
Permintaan ? Penawaran
Karena
Pendapatan ? Konsumsi
Dengan demikian
Tidak semua produksi diserap oleh masyarat
13
Akibatnya
Pengangguran Nonsukarela
Depresi besar2an
14
Konsumsi
Konsumsi menurut pandangan Keynes tergantung pada
Marginal Propensity to Consume (MPC)
Konsumsi dipengruhi oleh pendapatan
C f (Y)
15
Kurva konsumsi
Dalam The General Theory Keynes menyatakan bahwa
pendapatan total perekonomian, dalam jangka
pendek, sangat ditentukan oleh keinginan rumah
tangga.
Pengeluaran yang direncanakan tergantung pada
pendapatan. Kemiringan dari fungsi konsumsi yang
direncanakan ini adalah kecenderungan
mengkonsumsi marginal, MPC
16
Perpotongan Keynes
Perekonomian dalam keseimbangan ketika
pengeluaran aktual sama dengan yang direncanakan
Perpotongan Keynes, Keseimbangan dalam
perpotongan Keynesian adalah titik A, dimana
pendapatan (pengeluaran aktual) sama dengan
pengeluaran yang direncanakan
E C(Y)
17
Penyesuaian Perpotongan Keynes
E C (Y)
Jika perusahaan berproduksi pada tingkat Y1, maka
pengeluaran yang direncanakan E1, akan mengurangi
produksi, dan perusahaan akan mengakumulasi
persediaan. Akumulasi persediaan ini akan
mendorong perusahaan mengurangi produksi.
Demikian pula sebaliknya
18
Akibatnya
Pengangguran Nonsukarela
Depresi besar2an
19
Kebijakan
Kenaikan dalam pengeluaran pemerintah ?G
meningkatkan pengeluaran sebesar jumlah tingkat
pendapatan tertentu
20
Saving
Tabungan menurut Keynes yang menyebabkan
terjadinya kebocoran (leakage), sehingga AD ?
AS atau AD lt AS
Bantahan Pemikiran Klasik
L. Keuangan
Investasi
Saving
Sehingga Saving Investasi / S I
21
Lanjutan Saving.
Pandangan Keynes Motif orang menabung ? motif
pengusaha berinvestasi
Saving
Berjaga-jaga
Investasi
Keuntungan sebesar2nya
Sehingga
S ? I
S gt I
Biasanya
22
Konsep Bunga, Saving dan investasi.
Pandangan Keynes Tingkat Bunga bukan cerminan
(mempengaruhi)
Saving
Supplay
Investasi
Demand
Sehingga Tingkat bunga merupakan faktor yang
lepas (independent) tabungan dan investasi
23
Konsep Bunga.
Pandangan Keynes
Tingkat Tabungan adalah suatu fenomena moneter
biasa dan tergantung dari hasrat orang untuk
menahan tabungannya dalam bentuk dana likuiditas
Dengan kata lain
Tingkat bunga tergantung dari hasrat likuiditas
(liquidity preference)
Dengan Demikian Saving tidak selalu sama dengan
Investasi
24
Teori Liquidity Preferen
Dalam bukunya The General Theori, Keynes
menjabarkan pandangannya tentang bagaimana
tingkat bunga ditentukan dalam jangka pendek.
Penjelasaan ini disebut teori preferensi
likuiditas, karena teori ini menyatakan bahwa
tingkat bunga menyesuaikan untuk menyeimbangkan
penawaran dan permintaan untuk aset perekonomian
yang paling likuid yaitu uang.
Penawaran dari keseimbangan uang riil, kurva
penawaran untuk keseimbangan uang riil adalah
vertikal karena penawaran tidak tergantung pada
tingkat bunga
25
Teori Liquidity Preferen
Permintaan terhadap keseimbangan uang riil,
Tingkat bunga adalah biaya dari memegang uang,
sehingga semakin tinggi bunga, semakin rendah
jumlah keseimbangan uang riil diminta.
(a)
Tingkat bunga, r
Teori Liquidity Preferen, Penawaran dan
permintaan terhadap keseimbangan uang riil
menentukan tingkat bunga. Pada tingkat bunga
keseimbangan, jumlah uang riil yang diminta sama
dengan jumlah penawarannya
Penawaran
(b)
req
Permintaan, L(r)
Keseimbangan uang riil, M/P
M/P
26
Penurunan dalam Penawaran Uang dalam Teori
Preferensi Likuiditas
Jika tingkat harga tetap, penurunan dalam
penawaran uang dari M1 ke M2 mengurangi penawaran
uang riil, Karena itu, tingkat bunga keseimbangan
naik dari r1 ke r2.
27
Konsep Investasi
Pandangan Keynes
Efisiensi Marginal dari investasi modal
Investasi
Efisiensi Marginal dari investasi modal
tergantung
Ekpektasi (dugaan atau harapan) imbalan investasi
Jadi,..
Bukan tergantung dari tingkat suku bunga
Oleh sebab itu
Sangat mungkin Saving tidak sama dengan Investasi
28
Masalahnya.
Jika S gt I
Oleh sebab itu butuh kebijakan pemerintah
Pengangguran Meningkat
Management of Aggegate Demand
29
Tiga Sokoguru dalam kerangka analisis Keynes
(unsur Psikologis)
  • Hasrat berkonsumsi merupakan fungsi dari
    pendapatan. Tetapi corak konsumsi selain
    tergantung dari tingkat pendapatan juga tidak
    kurang dipengaruhi selera konsumen dalam memilih
    kemungkinan alternatif.
  • Hasrat likuiditas, sampai seberapa jumlah dan
    untuk berapa lama para penabung hendak menahan
    cadangan tabungannya dalam bentuk dana likuiditas
    (sangat dipengaruhi oleh persepsi)
  • Efisiensi marginal investasi modal tergantung
    dari antisipasi dan ekspektasi (dugaan) tentang
    imbalan jasa di masa depan bagi investasinya
    sekarang

30
Mari Menuju Neo Keynesian dan New Kynesian
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com