Title: Bisnis, Lingkungan Hidup dan Etika
1Bisnis, Lingkungan Hidup dan Etika
2Krisis Lingkungan Hidup
- Masalah lingkungan hidup baru mulai disadari
sepenuhnya dalan tahun1960-an - Akibat dari bisnis modern
- Mengandaikan bahwa komponen-komponen lingkungan,
seperti air dan udara merupakan barang umum,
sehingga boleh dipakai seenaknya - Mengandaikan bahwa sumber daya alam seperti air
dan udara itu tak terbatas.
3- 1962
- Buku Silent Spring oleh Rachel Carson
menyadarkan masyarakat AS akan dampak penggunaan
pestisida terhadap lingkungan. - 1972
- Konferensi PBB pertama tentang lingkungan
manusia di Stockholm menghasilkan 26 prinsip
dasar yang berkaitan dengan isu lingkungan, a.l.
dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan,
pembangunan ekonomi dan sosial, sumber daya dan
pencemaran. - 1982
- Komisi Dunia untuk Lingkungan dan Pembangunan
dibentuk, diketuai oleh Gro Harlem Brundtland
yang menyatakan bahwa manusia di muka Bumi ini
memerlukan suatu etika baru yang holistik, yaitu
bahwa pertumbuhan ekonomi dan perlindungan/pengelo
laan lingkungan hidup sumber daya alam (LH
SDA) harus selaras di seluruh Bumi.
4- 1987
- Komisi Dunia untuk Lingkungan dan Pembangunan
membuat laporan Masa Depan Kita Bersama yang
mendefinisikan istilah Pembangunan
Berkelanjutan. - 1992
- Konferensi Lingkungan Pembangunan, yang
dilanjutkan dengan KTT Bumi yang dihadiri oleh
179 Negara (termasuk Indonesia) diselenggarakan
sebagai tanggapan terhadap kondisi LH SDA yang
memprihatinkan, a.l. pencemaran, perusakan LH
serta pemborosan SDA yang berlangsung secara
global.
5PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP
- Akumulasi bahan beracun
- Efek rumah kaca
- Perusakan lapisan ozon
- Hujan asam
- Deforentasi dan penggurunan
- Kematian bentuk-bentuk kehidupan
6- September 2002
- World Summit on Sustainable Development (WSSD)
diselenggarakan di Johannesburg, Afrika Selatan. - 183 negara peserta menegaskan kembali Pembangunan
Berkelanjutan sebagai unsur utama dalam agenda
internasional. - Negara peserta mencapai berbagai kesepakatan
pernyataan komitmen sesuai sasaran Pembangunan
Berkelanjutan, antara lain - Mereduksi proporsi penduduk di bawah garis
kemiskinan menjadi ½-nya pada tahun 2015. - Mendorong mempromosikan program-program yang
mempercepat pergeseran menuju konsumsi dan
produksi berkelanjutan. - Mendiversifikasi persediaan energi meningkatkan
sumber energi terbarukan. - Mengembangkan pengelolaan sumber daya air terpadu
dan rencana efisiensi air. - Mencapai penurunan laju yang nyata dalam tingkat
penurunan keanekaragaman hayati.
7(No Transcript)
8Akumulasi bahan beracun
- Pembuangan limbah industri pabrik kimia ke sungai
atau laut - Penggunaan pestisida
- Penggunaan herbisida
- Penggunaan fosfat untuk deterjen
- Banyak jenis platik, misalnya polystyrene
9Efek Rumah kaca
- Naiknya suhu permukaan bumi disebabkan oleh efek
rumah kaca/greenhouse effect - Panas yang diterima bumi karena penyinaran
matahari terhalang oleh partikel-partikel gas CO2
yang terlepas dari pembakaran bahan bakar fosil,
seperti minyak bumi, batubara yang diproduksi
oleh pabrik dan kendaraan bermotor
10Perusakan lapisan ozon
- Adanya pelepasan bahan CPC ke udara
- Kaleng penyemprotan aerosol
- Lemari es
- Alat penyejuk ruangan
- Karet busa
- Dengan berlubangnya lapisan ozon radiasi
ultraviolet dari matahari mencapai pernukaan bumi - Mengakibatkan penyakit kanker kulit, penyekit
mata katarak, penurunan kekebalan tubuh,
kerusakan bentuk-bentuk kehidupan dalam laut dan
tanaman di darat
11Deforestasi dan pengguruna
- Penebangan hutan dan pembakaran hutan
- Erosi
- Pendangkalan laut dan sungai
- Kualtias tanah menurun, me jadi tidak subur
- Kesedia air taha menjadi berkurang
- Terjadi peremberan air laut ke dalam darat, akit
dari penghisap air tanah
12Keanekaan hayati
- Tumbuhan
- Hewan
- obat-obatan
- Punah
- Penggunaan pestisida dan herbisida
- Penebangan hutan dan pembakaran hutan
13LINGKUNGAN HIDUP DAN EKONOMI
- Lingkungan hidup sebagai the commons
- Lingkungan hidup tidak eksternalitas
- Pembangunan berkelanjutan
14Lingkungan hidup sebagai the commons
- Lingkungan hidup sebagai ranah umum, dianggapnya
tidak ada pemilik dan tidak ad kepentingan
pribadi (dulu) - Dengan adanya kepemilikan dalam kuantitas besar
oleh orang-orang kaya, lingkungan hidup menjadi
ranah pribadi atau private - Dengan adanya pertumbuhan penduduk lingkungan
hidup diperuntukkan untuk perumahan, adanya
privatisasi
15Lingkungan hidup tidak eksternalitas
- Dulu sumber daya alam itu tak terbatas
- Dengan adanya bisnis modern, sumber daya alam
menjadi langka, memiliki nilai ekonomis - Lingkungan hidup menjadi internalis, penggunaan
sumber daya alam harus diperhitungkan dengan
cermat terutama di dalam perhitungan harga pokok
barang yang akan dijual.
16Pembangunan berkelanjutan
- Pembangunan ekonomi selalu harus memanfaatkan
sumber daya alam sedemikian rupa sehingga
generasi sesudah kita dapat melanjutkan
pembangunan yang kita jalankan sekarang ini. Atau
rumusan negatifnya - Pembangunan ekonomi sekarang ini tidak boleh
merusak atau mengurangi kualitas lingkungan
hidup, sehingga untuk generasi mendatang tidak
lagi tersisa cukup guna memenuhi kebutuhan merek
17Pembangunan berkelanjutan dapat mendamaikan
pandangan ekonomi dan lingkungan hidup
- Kelompok yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan
yang menolak pertumbuhan - Pertumbuhan tetap dimungkinkan,asalkan masa depan
terbuka prospek ekonomi yang berkualitas sama - Kelompok yang menomorsatukan lingkungan hidup dan
menomorsatukan ekonomi yang berdasarkan teknologi
maju - Adanya konsensus untuk bersama-sama melestarikan
lingkungan hidup demi massa depan bumi kita - Kelompok satu tidak perlu mengorban kelompok yang
lainya
18HUBUNGAN MANUSIA DENGAN ALAM
- Ciri khas dari sikap manusia modern adalah
usahanya untuk menguasai dan menaklukkan alam - Alam dipandang bagaikan binatas buas yang perlu
dijinakan oleh manusia - Dengan metode ilmu pengetahuan baru (Descrates
1596-1650), kita dapat menjadi penguasa dan
pemilik alam - Manusia di satu pihak dan alam di pihak lain,
yang kemudian diolah, dikerjakan dan dimanfaatkan
sesuai dengan tujuan manusia - Pendekatan teknokratis, yaitu cara mendekatkan
kita dengan, kita akan mendapt manfaat dari alam - Alam dilihat sebagai sarana
- alam didekati dengan kekerasan, destruktif,
digali,, dibongkar, untuk mendapatkan sumberdaya
alam
19Dasar etika untuk tanggujawab terhadap lingkungan
hidup
- Hak dan Deontologi
- Utilitarisme
- Keadilan
20Implemtasi tanggung jawab terhadap lingkungan
hidup
- Siapa yang harus membayar?
- Bagaimana beban dibagi?
- Etika dan hukum lingkungan hidup