4. SIAPA : PELAKU PENGEMBANGAN REAL ESTATE - PowerPoint PPT Presentation

1 / 16
About This Presentation
Title:

4. SIAPA : PELAKU PENGEMBANGAN REAL ESTATE

Description:

... broker pertanian dan tanah Konsultan Real estate Memberikan expert ... Perubahan gaya hidup (tinggal di apartemen, belanja di mal, berkantor ... Malaysia) Dapat ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:183
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 17
Provided by: nasirudd4
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: 4. SIAPA : PELAKU PENGEMBANGAN REAL ESTATE


1
4. SIAPA PELAKU PENGEMBANGAN REAL ESTATE
Professional Adviser
Developer, Pemilik tanah
Aktivitas Pengembangan Real Estate
Brokerage
Investor / Lembaga keuangan
Penilai
Pemerintah daerah
Konsultan Real Estate
Property Manager
Kontraktor
Arsitek
Konsultan Perencana
Konsumen
Konsultan teknik
Pengacara, Notaris
2
PELAKU PENGEMBANGAN REAL ESTATE
  • Developer dan Pemilik Tanah
  • Bervariasi dari skala kecil hingga multinasional
  • Developer
  • pedagang (modal kecil rumah, produk jual,
    jangka pendek)
  • investor (modal besar komersial, produk sewa,
    jangka panjang)
  • Tujuan developer adalah membuat keuntungan
    finansial secara langsung dari proses
    pengembangan
  • Developer penerima resiko.
  • Pemilik tanah memiliki peranan penting, baik
    aktif maupun pasif
  • Pemilik tanah dapat secara aktif memulai
    pengembangan dengan menjual atau mengembangkan
    tanahnya
  • Pemilik tanah perorangan, perusahaan, pemeritah

3
  • Pemilik Modal dan Lembaga Keuangan
  • Mereka adalah pembuat keputusan dalam bisnis real
    estate
  • Mereka mengeluarkan uang dan menerima resiko
  • Kebanyakan pemilik modal menahan properti untuk
    keuntungan jangka panjang, beberapa investor real
    estate (spekulator) menahan properti untuk
    periode jangka pendek dengan tujuan mencari
    keuntungan yang cepat
  • Pemberi pinjaman bank, perusahaan asuransi, dana
    pensiun, individual investor

4
  • Kontraktor
  • Melaksanakan pembangunan dalam proses
    pengembangan real estate
  • Menyeimbangkan biaya pembangunan yang paling
    rendah dan kualitas yang baik
  • Kontraktor mengeluarkan uang dan menerima resiko

5
  • Penilai Real Estate
  • Digunakan untuk mengestimasi nilai pasar tanah,
    real estate
  • Dibutuhkan pada saat real estate dijual,
    pembiayaan, pajak, asuransi atau bagiannya.
  • Broker Real estate
  • Bertindak sebagai perantara atau stimulan pada
    pasar real estate
  • Penghasilan fee atau komisi dari pembeli dan
    penjual
  • Merupakan alat dalam pelaksanaan fungsi
    pertukaran pada pasar real estate
  • Tipe-tipe broker industri, broker perumahan,
    broker komersial, broker pertanian dan tanah

6
Konsultan Real estate Memberikan expert advice
pada masalah real estate, berdasarkan pengetahuan
yang luas dan pengalaman yang memadai dalam
bidang broker, penilaian, pembangunan,
pembiayaan, penyewaan dan investasi, masterplan,
dll
  • Property manager
  • Mengawasi real estate untuk pemilik, umumnya
    untuk memperoleh return keuangan yang maksimal
  • Sewa-sewa dikumpulkan, ruang disewakan dan
    properti harus dipelihara dan diperbaiki

7
  • Arsitek
  • Dibutuhkan untuk mendesain dan mengatur
    konstruksi dari peningkatan lahan
  • Jasa-jasa digunakan untuk bangunan yang kompleks
    dan mahal yang memenuhi standar estetika dan
    ekonomis
  • Konsultan perencana
  • Memberikan advis bagaimana mendapatkan perizinan
    dan melakukan negosasi dengan dinas tata kota
    atas nama developer
  • Membuat rencana penggunaan lahan untuk kebutuhan
    komunitas, ekonomi dan sosial

8
5. PENGARUH PENGEMBANGAN REAL ESTATE TERHADAP
PENGEMBANGAN KOTA
  • A. EKONOMI KOTA
  • - Merevitalisasi ekonomi kota dengan mendorong
    investasi
  • - Menggunakan aset yang tersedia untuk
    mendapatkan pertumbuhan ekonomi dan nilai tambah
    yang lebih besar
  • Memperoleh profit dari sudut pandang
    developer/investor
  • Tahap sebelum dan saat pembangunan
  • - Membuka lapangan kerja baru
  • - Meningkatkan aktivitas sektor konstruksi
  • - Pajak
  • Tahap setelah pembangunan
  • - Meningkatkan aktivitas ekonomi kota
    seperti
  • perdagangan, jasa, wisata, industri, dsb
  • - Membuka lapangan kerja
  • - Pajak

9
  • B. SOSIAL BUDAYA
  • Perubahan gaya hidup (tinggal di apartemen,
    belanja di mal, berkantor di gedung perkantoran)
  • Urbanisasi (kesempatan kerja akibat pembangunan
    real estate kawasan industri, ruang belanja,
    hotel, dsb)
  • Meningkatnya jumlah dan kepadatan penduduk akibat
    urbanisasi/migrasi
  • Meningkatnya gap kelas sosial masyarakat kota
    (apartemen mewah dan rumah kumuh, mal mewah dan
    pasar tradisional)
  • Menunjukkan citra penduduk kota
  • Akulturasi budaya (hotel di Bali), penduduk yang
    tinggal di kompleks perumahan real estate maupun
    apartemen

10
  • C. CITRA / PRESTISE KOTA
  • Meningkatkan citra / prestise kota
  • Semakin tinggi grade/kelas real estate yang
    dibangun, semakin tinggi prestise kota tersebut
  • Menjadi kebanggan penduduk kota tersebut (Menara
    Petronas, Malaysia)
  • Dapat menjadi landmark atau identitias sebuah kota

11
  • D. LINGKUNGAN KOTA
  • Kualitas lingkungan perkotaan menjadi lebih baik
  • Peremajaan kawasan kumuh menjadi kawasan yang
    lebih tertata
  • Estetika kota menjadi lebih menarik
  • Kemacetan lalu lintas
  • Harga tanah meningkat, tidak diikuti oleh
    meningkatnya regulasi mengenai Koefisien Lantai
    Bangunan sehingga pembangunan tidak optimal

12
6. ISU PENGEMBANGAN REAL ESTATE
Evaluasi terhadap real estate yang sudah lama
beroperasi / berdiri untuk mempertahankan /
meningkatkan profit
  • 1. Perubahan dalam Penggunaan
  • Merubah penggunaan eksisting dengan penggunaan
    yang baru
  • Penggunaan baru harus feasible dan memiliki
    profit yang lebih tinggi
  • Contoh perubahan kawasan perkebunan menjadi
    perumahan, mal menjadi hotel (Menteng Plaza
    menjadi Hotel Formula), perkantoran Setiabudi
    menjadi entertainment center, peremajaan hotel
    Indonesia (Grand Indonesia)

13
2. Intensitas dari Penggunaan menambah luas
bangunan
  • Penggunaan ruang tidak berubah
  • Meningkatkan jumlah ruang / luas bangunan untuk
    meningkatkan penampilan gedung dan luas ruang
    yang disewa/dijual
  • Contoh peningkatan jumlah kamar hotel
    President, peningkatan jumlah ruang / luas
    bangunan gedung perkantoran dari 5 lantai menjadi
    15 lantai

14
3. Kualitas dari Penggunaan perbaikan kualitas
bangunan lama / tua
  • Diperlukan untuk menjaga produktivitas dan
    highest and best use dari real estate
  • Dapat dilakukan melalui modernisasi atau renovasi
  • Modernisasi melakukan perubahan yang mendasar
    (desain awal dan struktur), tanpa merubah
    penggunaan, perombakan total bangunan
  • Contoh peremajaan hotel di Bali, rumah susun
    Pulomas menjadi apartemen
  • Renovasi melakukan perubahan, perbaikan
    terhadap bangunan yang sudah rusak atau menambah
    konstruksi baru tanpa perubahan terhadap desain
    bangunan asal
  • Contoh Renovasi hotel President, renovasi pusat
  • perbelanjaan general menjadi specialty

15
  • RESIKO DALAM MELAKUKAN RENOVASI ATAU MODERNISASI
  • Tidak dapat menarik tenant yang sesuai dengan
    kelas real estate yang dikembangkan
  • Tidak dapat menarik sewa yang lebih tinggi,
    sesuai dengan kelas real estate yang dikembangkan
  • Tidak dapat menutupi biaya investasi dari
    renovasi atau modernisasi
  • yang telah dilakukan
  • Harus dilakukan analisis pasar dan kelayakan
    investasi sebelum dilakukan renovasi atau
    modernisasi

16
  • TUGAS
  • Prospek pengembangan real estate di kawasan pusat
    kota lama di Indonesia
  • Dampak pengembangan kawasan industri terhadap
    perkembangan kota di sekitarnya
  • Tugas individu
  • Jumlah halaman 5 halaman
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com