RADIOLOGI BLOK KDS I - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

RADIOLOGI BLOK KDS I

Description:

Title: KETRAMPILAN MEDIK Author: user Last modified by: fakultas kedokteran Created Date: 8/18/2004 4:06:20 PM Document presentation format: On-screen Show – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:408
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 72
Provided by: misc09Fil
Category:
Tags: blok | kds | radiologi | anatomi

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: RADIOLOGI BLOK KDS I


1
RADIOLOGI BLOK KDS I
  • RADIOLOGI
  • THORAX-ABDOMEN NORMAL

2
Tujuan Instruksional Umum
  • Pada akhir praktikum mahasiswa diharapkan mampu
  • Mengidentifikasi anatomi radiologi (imaging) pada
    foto polos thorax normal.
  • Mengidentifikasi anatomi radiologi (imaging) pada
    foto polos abdomen normal
  •  

3
Tujuan Instruksional Khusus
  • Pada akhir praktikum mahasiswa diharapkan mampu
  • Mengidentifikasi anatomi radiologi (imaging) pada
    foto polos thorax normal.
  • Posisi
  • Simetrisasi
  • Inspirasi
  • Kondisi
  •  Mengidentifikasi anatomi radiologi (imaging)
  • pada foto polos abdomen
  • Posisi
  • Organ-organ dalam rongga abdomen (dinding
    abdomen, hepar, renal out line, sistema tulang)
  • Distribusi udara pada saluran pencernaan

4
(No Transcript)
5
(No Transcript)
6
(No Transcript)
7
(No Transcript)
8
(No Transcript)
9
(No Transcript)
10
(No Transcript)
11
(No Transcript)
12
THORAX NORMAL
  • Anatomi thorax normal identik gambaran radiologi
    (Imaging Thorax normal).
  • Mahasiswa harus sudah menguasai anatomi thorax
    (jantung-paru-vaskularisasi organ-organ yang
    terlibat).
  • Gambaran normal thorax kelainan

13
RIBS - HEART
14
(No Transcript)
15
Anatomi Paru-Paru
16
(No Transcript)
17
(No Transcript)
18
Anatomi Thorax, Lateral kiri
19
Anatomi Thorax, PA
20
Gambaran Thorax Normal Posisi Posteroanterior
Lateral
  • Pada Foto thorax normal, hal-hal yang perlu
    diperhatikan adalah
  • Posisi
  • Simetrisasi
  • Inspirasi
  • Kondisi

21
Gambaran Thorax Normal
  • Hal-Hal yang Harus diperhatikan
  • Posisi
  • Simetrisasi
  • Inspirasi
  • Kondisi

22
FAKTOR POSISI
  • INTERPRETASI
  • PA (berdiri)
  • AP (berbaring)
  • DASAR PENILAIAN
  • SCAPULA (DILUAR PARENKIM PARU)
  • CLAVICULA (curam)
  • UDARA FUNDUS GASTER
  • (MEGENBLASE)

23
PA AP
24
AP versus PAThe Effect of Magnification
  • In a PA film, the heart is closer to the film and
    thus less magnified
  • The standard chest x-ray is a PA film
  • In an AP film, the heart is farther from the film
    and is more magnified
  • Portable chest x-rays are almost always done AP

25
AP versus PAThe Effect of Magnification
AP portable film makes theheart look larger than
it does
On this PA film done on the same patient an hour
later
26
(No Transcript)
27
FAKTOR SIMETRISASI
  • Jarak ujung clavicula dengan processus spinosus
    (simetris/tidak)
  • CARA
  • JARAK YANG SAMA ANTARA PROCESSUS SPINOSUS KE
    SENDI STERNOKLAVIKULA KANAN DAN KIRI

28
Rotation
If the spinous process of the vertebral body is
equidistant from the medial ends of each
clavicle, there is no rotation
29
If spinous process appears closer to the right
clavicle (red arrow), the patient is rotated
toward their own left side ?
If spinous process appears closer to the left
clavicle (red arrow), the patient is rotated
toward their own right side ?
30
Pitfall Due to Marked Rotation
Severe rotation may make the pulmonary arteries
appear larger on the side farther from the film
31
FAKTOR INSPIRASI
  • DASAR PENILAIAN
  • PENAMPAKAN DIAFRAGMA
  • PATOKAN
  • VT X / COSTA BELAKANG 10 /COSTA DEPAN 6
  • INTERPRETASI
  • CUKUP
  • KURANG
  • TERLALU DALAM

32
Inspiration
  • About 10 posterior ribs visible is an excellent
    inspiration
  • In many hospitalized patients 9 posterior ribs is
    an adequate inspiration

33
Anterior vs. Posterior Ribs
Anterior ribs will be visible but are harder to
see. They run more or less at a 45 degree angle
downward toward the feet.
Posterior ribs are those that are most apparent
on the chest x-ray. They run more or less
horizontally.
How to tell the difference between the anterior
and the posterior ribs
34
Ten posterior ribs showing is an excellent
inspiration
35
Pitfall Due to Poor Inspiration
Poor inspiration will crowd lung markings and
make it appear as though the patient has airspace
disease
36
Same patient
Better inspiration and the disease at the lung
bases has cleared
37
KONDISI FOTO THORAX
  • DINILAI DARI
  • KONDISI PULMO KESELURUHAN (LUSENSI PARENKIM PARU)
  • VERTEBRA THORAKALIS TAMPAK I-IV (lt VT II
    KURANG, gt VT VI KERAS)
  • PROCESSUS SPINOSUS TAMPAK 3 ATAU 4
  • INTERPRETASI
  • KERAS (TERLALU HITAM/LUSENS)
  • CUKUP
  • KURANG (TERLALU PUTIH/OPAQUE)

38
kondisi
You should be able to just see the thoracic spine
through the heart.
39
TERPOTONG ATAU TIDAK
  • DASAR PENILAIAN
  • SUPERIOR
  • TAMPAK VERTEBRA CERVIKALIS VI/VII
  • INFERIOR
  • SINUS COSTOPHRENICUS DAN DIAFRAGMA
  • SAMPING KANAN DAN KIRI
  • AXILLA TAMPAK

40
IDENTITAS
  • IDENTITAS SISI
  • MARKER (L ATAU R)
  • IDENTITAS REGISTRASI
  • NAMA, UMUR, NO. REGISTER,TANGGAL FOTO
  • LAYAK / TIDAK ?

41
(No Transcript)
42
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Pembacaan
Foto Polos Thorax
  1. Jaringan lunak, tulang
  2. Corakan bronkhovaskuler
  3. Parenkim paru Keadaan hilus
  4. Sinus costofrenikus
  5. Diafragma
  6. Cor CTR

43
SISTEMA TULANG DAN JARINGAN LUNAK
  • LOKASI DAN GAMBARAN SISTEMA TULANG
  • COSTA,
  • CLAVICULA
  • SCAPULA
  • LOKASI DAN GAMBARAN JARINGAN LUNAK
  • MAMMAE,

normal sistem tulang intak
44
KEDUA APEKS PARU
  • PENILAIAN
  • TENTUKAN LOKASI APEKS PARU
  • GAMBARAN APEKS
  • INTERPRETASI
  • APEKS TENANG/ BERSIH
  • APEKS TERDAPAT INFILTRAT ( UKURAN DAN BENTUK,
    DENSITAS)

45
KEDUA APEKS PARU
APEKS TENANG
TERDAPAT PENINGKATAN DENSITAS DI APEKS KANAN
46
CORAKAN BRONKHOVASKULER
  • CARA PENILAIAN
  • BAGI PARU DARI TEPI MENJADI 3, LIHAT BAGIAN 1/3
    LATERAL
  • NORMAL
  • CORAKAN BRONKHOVASKULER TIDAK MELEBIHI 2/3
    MEDIAL (1/3 LATERAL TAMPAK BERSIH)
  • INTERPRETASI
  • NORMAL /MENINGKAT

47
CORAKAN BRONKHOVASKULER
  • NORMAL
  • MENINGKAT

48
PARENKIM PARU
  • GAMBARAN PARENKIM PARU
  • APABILA TERDAPAT INFILTRAT
  • TENTUKAN
  • LOKASI, UKURAN, JUMLAH, BENTUK

49
PARENKIM PARU
50
SINUS COSTOPHRENICUS
  • INTERPRETASI
  • LANCIP ATAU TUMPUL
  • NORMAL LANCIP
  • BILA TUMPUL PASTIKAN ADA KELAINAN ATAU TERPOTONG

51
SINUS COSTOPHRENICUS
52
Normal R costophrenic angle
Blunted L costophrenic angle
When 200-300cc of fluid accumulate in pleural
space, the usually acute costophrenic angle
(sulcus), as seen on the right in this person,
becomes blunted (as seen on the left in this
person)
53
DIAFRAGMA
  • NORMAL
  • Kanan lebih tinggi dari kiri (jantung menekan)
  • Selisih lt3 cm)/ atau sebagai patokan tidak lebih
    dari 2 vertebra
  • Licin

54
JANTUNG
  • LOKASI
  • BENTUK JANTUNG
  • CTR NORMAL lt 0,5 UNTUK BERDIRI /PA

55
One of the easiest observations to make is the
cardio-thoracic ratio which is the widest
diameter of the heart compared to the widest
internal diameter of the rib cage
Cardio-thoracic Ratio
CTR (ab) / c lt 50
a
b
c
56
Enlarged or not?
Yes
57
Enlarged or not?
Yes
58
Enlarged or not?
No
59
Contoh Pembacaan Foto Thorax Normal
  • Foto Thorax PA,errect,simetris, inspirasi dan
    kondisi cukup
  • Tidak ada soft tissue swelling
  • Sistema tulang intak
  • tampak kedua apex paru tenang
  • tampak corakan bronkhovaskuler di kedua lapangan
    paru normal
  • sinus costophrenicus kanan-kiri lancip
  • Diafragma kanan dan kiri licin
  • Cor CTR kurang dari 0,56
  • Kesan Paru dan cor dalam batas normal
  •  

60
(No Transcript)
61
Abdomen Normal
  • Hal-hal yang harus diperhatikan pada Foto Polos
    Abdomen, adalah
  • Gambaran udara Usus
  • Gambaran jaringan lunak (soft tissue)
  • Gambaran organ-organ intra abdominal
  • Hepar
  • Lien
  • Renal
  • Tract Urinarius dan Genitalia

62
(No Transcript)
63
Gambaran Soft Tissue Organ-organ Intra
abdominal
  • Soft tissue
  • Preperitoneal fat line
  • Psoas line
  • Organ-organ Intra abdominal
  • Hepar
  • Lien
  • Renal

64
FOTO POLOS ABDOMEN
  • A Normal plain film of the abdomen. The lower
    margins of the posterior portion of the liver,
    the hepatic angle (H), and the lower part of the
    spleen (S) are delineated by a fat shadow. Both
    kidneys (K) and the psoas muscle shadows
    (arrowheads) are outlined by a fat shadow. The
    properitoneal fat stripe is also shown
    bilaterally (arrows). B Diagram of normal
    abdominal plain film.

65
Gambaran Foto Polos Abdomen
66
FOTO POLOS ABDOMEN
67
FOTO POLOS ABDOMEN
68
Gambaran Udara usus
69
Gambaran Foto Polos Abdomen Neonatus
  • udara di lambung (10-15 menit setelah kelahiran)
  • udara di proksimal usus halus 30-60 menit
    setelah kelahiran
  • udara di bagian distal usus halus ? 6 jam setelah
    kelahiran
  • udara di colon dan rektum ? 24 jam setelah lahir.
  • Gambaran soft tissue dan organ-organ intra
    abdominal minimal

70
 
Gambaran Udara pada usus halus (sentral) dan
usus besar perifer(foto abdomen dengan kontras)
71
Contoh Pembacaan Foto AbdomenNormal
  • Foto Polos Abdomen, AP, Supine, kondisi cukup
  • tampak preperitoneal fat line jelas
  • Psoas line tegas dan simetris
  • Renal out line jelas
  • Tampak udara usus (), tak tampak gambaran
    distensi usus
  • Sistema tulang baik
  • Kesan Tak tampak kelainan pada abdomen
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com