Kearifan Lokal Obat-obatan di Indonesia - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Kearifan Lokal Obat-obatan di Indonesia

Description:

Kearifan Lokal Obat-obatan di Indonesia Kelompok 4B Kelas 2 Antropologi Dosen: Dr. Chairil N. Siregar * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * Ada sebagian ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:110
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 43
Provided by: Riz95
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Kearifan Lokal Obat-obatan di Indonesia


1
Kearifan Lokal Obat-obatan di Indonesia
  • Kelompok 4B
  • Kelas 2 Antropologi
  • Dosen Dr. Chairil N. Siregar

2
Kelompok 4B
  • Glagah Putih (10305014)
  • Sendyka Wilanda (10506061)
  • Selvy Rosa (10706019)
  • Mohammad Aringga Adisatria (12206018)
  • Jupiter Midian Nababan (12206098)
  • Nikolai S (13105136)
  • Wahyu Fahmy W (13506113)

3
BAB IPendahuluan
  • Latar Belakang
  • Tujuan Penelitian
  • Rumusan Masalah
  • Batasan Masalah
  • Metode Penelitian

4
Latar Belakang
  • Asumsi masyarakat tradisional
  • Dokter Obat farmasi berbahaya
  • Rumah sakit tempat orang mati
  • Biaya dokter obat mahal
  • Konsep ekologi
  • Mutu, keamanan, dan efektifitas kearifan lokal
    dalam bidang pengobatan
  • Perkembangan Obat Tradisional dan Sintetik dalam
    bidang pengobatan

5
Tujuan Penelitian
  • Mengetahui syarat- syarat umum yang harus
    dipenuhi oleh obat-obatan di Indonesia
  • Mengidentifikasi pengaruh unsur kebudayaan yang
    paling berpengaruh terhadap pemilihan obat dalam
    masyarakat
  • Menentukan pengobatan yang paling tepat untuk
    dikembangkan di Indonesia

6
Rumusan Masalah
  • Bagaimana ketertarikan masyarakat terhadap
    penggunaan obat tradisional dan obat sintetik?
  • Faktor apa saja yang mempengaruhi kecenderungan
    masyarakat dalam penggunaan obat?
  • Apakah agama, kepercayaan, dan lingkungan
    masyarakat berpengaruh terhadap pemilihan obat
    oleh seorang individu?
  • Bagaimana perkembangan teknologi pengolahan obat
    tradisional dan obat sintetik di Indonesia?
  • Bagaimana tingkat keamanan, mutu, dan kualitas
    obat tradisional dan obat sintetik ?
  • Bagaimana prospek penjualan obat tradisional di
    masa yang akan datang?

7
Batasan Masalah
  • Menganalisis perbandingan obat tradisional dan
    obat sintetik
  • Mempelajari hubungan langsung Local Genius
    (kearifan lokal) bidang obat obatan dengan
    tujuh unsur kebudayaan

8
Metoda Penelitian
  • Metoda Primer
  • Secara Kuantitatif Pembagian Kuesioner
  • Secara Kualitatif Wawancara
  • Metoda Sekunder Studi Literature

9
BAB IITeori Dasar
  • Psikoanalisa Sigmund Freud
  • Evolusionisme
  • Teori Difusi Inovasi
  • Modernisasi

10
Teori Pertama
  • Psikoanalisa Sigmund Freud
  • Menurut Sigmund Freud, perilaku manusia itu
    ditentukan oleh kekuatan irrasional yang tidak
    disadari. Pandangan ini menunjukkan bahwa aliran
    teori Freud tentang sifat manusia pada dasarnya
    adalah deterministik.
  • Salah satu mekanisme pertahanan diri adalah
    rasionalisasi, yaitu cara beberapa orang
    menciptakan alasan yang masuk akal untuk
    mendukung egonya sendiri

11
Teori Kedua
  • Evolusionisme
  • Perubahan yang terjadi secara perlahan-lahan dari
    suatu komunitas masyarakat tertentu dalam hal
    budaya, norma, dan etika melalui persaingan antar
    kebudayaan yang ada di dalam masyarakat

12
Teori ketiga
  • Teori Difusi Inovasi
  • Teori tentang bagaimana sebuah ide dan teknologi
    baru tersebar dalam sebuah kebudayaan

13
Teori Keempat
  • Modernisasi
  • Sebagian besar masyarakat dunia dewasa ini mau
    tak mau, suka atau tidak suka, sudah terlibat
    pada proses modernisasi, baik yang sedang berada
    dalam taraf permulaan ataupun yang sudah atau
    sedang menjalani dan meneruskan proses.

14
Tentang Obat-obatan
  • Ada 2 macam
  • Obat Bahan Alam
  • Obat tradisional obat yang pemakaiannya
    berdasarkan pemakaian empiris turun temurun dan
    tidak ada pengujian pra klinis dan klinis
  • Obat herbal terstandar obat yang pemakaiannya
    berdasarkan pemakaian empiris turun temurun dan
    sudah mengalami pengujian pra klinis
  • Fitofarmaka obat yang pemakaiannya berdasarkan
    pemakaian empiris turun temurun dan sudah
    mengalami pengujian pra klinis dan klinis
  • Obat Sintetik

15
BAB IIIMetoda Penelitian (Kuesioner dan
Wawancara)
16
(No Transcript)
17
(No Transcript)
18
(No Transcript)
19
(No Transcript)
20
Contoh obat tradisional yang digunakan
  • Daun pepaya
  • Daun kumis kucing
  • Jeruk nipis
  • Kunyit
  • Beras kencur
  • Kecap
  • Garam
  • Jamu
  • Telur ayam kampung
  • Pucuk Jambu
  • Jahe
  • Asam Jawa
  • Daun sirih
  • Lengkuas
  • Minyak tawon
  • Madu
  • Air kelapa
  • Minyak kobra
  • Buah maladewa
  • Temulawak
  • Mengkudu
  • Jus buah

21
(No Transcript)
22
(No Transcript)
23
(No Transcript)
24
Contoh obat sintetik yang digunakan
  • Decolgen
  • Antalgin
  • Penisilin
  • Adem sari
  • Fix Formula 44
  • Paramex
  • OBH Combi
  • Parasetamol
  • Inza
  • Oskadon
  • Komix
  • Panadol
  • Biogesic
  • Amoxixilin
  • Stop cold
  • Bodrex
  • Promaag
  • Antimo
  • Actifed
  • Woods
  • Segar sari
  • Diatabs

25
(No Transcript)
26
(No Transcript)
27
(No Transcript)
28
(No Transcript)
29
Menurut Anda, mana yang lebih baik digunakan
oleh masyarakat sekarang ini? (Alasan)
  • Obat Tradisional (57.14)
  • Obat Sintetik (42.86)
  • Lebih khasiat
  • Lebih alami
  • Sedikit/tanpa efek samping
  • Lebih murah
  • Memajukan ekonomi rakyat
  • Lebih terjamin kualitasnya
  • Izin Departemen Kesehatan
  • Teruji klinis
  • Sesuai resep dokter
  • Praktis
  • Modern

30
BAB IVAnalisis Data
31
Analisis
Obat penyembuh penyakit Obat Tradisional dan
Obat Sintetik
Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat
dalam penggunaan obata-obatan
  1. Khasiatnya
  2. Harga obat
  3. Kepraktisan
  4. Efek samping

5. Penghasilan masyarakat 6. Pendidikan 7. Asal
daerah
Pemilihan masyarakat dalam penggunaan obat-obatan
32
Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam
penggunaan obatan-obatan
  • Khasiatnya ? untuk penyakit umum menggunakan obat
    tradisional (35.72) dan obat sintetik (64.28).
    Namun, untuk penyakit kronis menggunakan obat
    sintetik.
  • Harga obat ? lebih murah untuk menggunakan obat
    tradisional daripada obat sintetik.
  • Kepraktisan ? obat sintetik lebih praktis dari
    obat tradisional.
  • Efek samping ? obat sintetik memiliki efek
    samping yang lebih besar dibandingkan obat
    tradisional.

33
Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam
penggunaan obatan-obatan
  • 5. Penghasilan masyarakat ? masyarakat yang
    penghasilannya besar cenderung menggunakan obat
    sintetik karena lebih praktis.
  • 6. Pendidikan ? pada era sekarang, pendidikan
    sudah lebih maju dari era sebelumnya sehingga
    masyarakat lebih percaya kepada obat yang sudah
    teruji secara klinis (izin Departemen Kesehatan).
  • 7. Asal daerah ? daerah perkotaan cenderung
    memilih obat sintetik sementara daerah pedesaaan
    (ataupun yang masih terdapat hutan) cenderung
    memilih obat tradisional.

34
  • Ada sebagian masyarakat yang percaya dengan obat
    tradisional karena motivasinya yang kuat terhadap
    agama dan kepercayaannya
  • Teori psikoanalisis yang pertama Saran dari
    orang tua sangat berpengaruh terhadap keputusan
    memilih obat

35
  • Masyarakat lebih menganjurkan untuk menggunakan
    obat tradisional karena efek sampingnya yang
    relatif lebih sedikit, namun dalam kenyataannya
    masyakarat ingin supaya penyakitnya cepat sembuh
    sehingga menggunakan obat farmasi sintetik

36
  • Modernisasi Sebagian besar masyarakat
    menggunakan obat tradisional, namun semua
    responden menggunakan obat farmasi. Hal ini
    disebabkan sudah menjadi hal yang umum di
    masyarakat untuk menggunakan obat sintetik untuk
    mengobati penyakit.

37
  • Dengan teori difusi antar suku bangsa saling
    mempengaruhi dalam pengembangan teknologi dan
    budaya obat-obatan, misalnya obat-obatan dari
    cina dan arab masuk ke Indonesia

38
Kesimpulan
  • Masyarakat lebih memilih menggunakan obat
    sintetik dari pada obat tradisional
  • Faktor utama yang mempengaruhi penggunaan obat di
    masyarakat keluarga, khasiatnya, harga obat,
    kepraktisan, efek samping, dan tingkat pendidikan
    masyarakat
  • Agama, kepercayaan, dan lingkungan masyarakat
    berpengaruh terhadap pemilihan obat oleh seorang
    individu

39
  • Teknologi pengolahan obat tradisional dan
    sintetik sudah semakin berkembang sesuai dengan
    tuntutan pasar
  • Obat sintetik berkhasiat dan cepat untuk
    mengobati penyakit, namun memiliki efek samping
    yang cukup tinggi. Sementara obat tradisional
    cukup berkhasiat namun lambat dalam mengobati
    penyakit, dan memiliki efek samping yang relatif
    rendah.
  • Pasar obat tradisional cukup berprospek di waktu
    yang akan datang

40
Saran
  • Penggunaan obat tradisional seharusnya lebih
    meningkat dibandingkan dengan penggunaan obat
    sintetik. Alasannya untuk memajukan ekonomi
    rakyat.
  • Obat tradisional diharapkan memiliki khasiat yang
    lebih baik daripada obat sintetik. Hal ini bisa
    dibuktikan dengan pengujian klinis pada
    obat-obatan tradisional.

41
Saran
  • Pemerintah seharusnya lebih memperhatikan
    produsen-produsen obat-obatan tradisional dalam
    pengembangannya.

42
TERIMA KASIH
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com