Title: COGNITIVE APPROACH TO TEACHING
1COGNITIVE APPROACH TO TEACHING
2FOCUS QUESTIONS
- Kondisi-kondisi apa yang memfasilitasi
pembelajarn melalui discovery? - Kondisi-kondisi apa yang dapat membantu
perkembangan reception learning? - Apakah pengertian dari konstruktivisme?Bagaimana
teori tersebut dihubungkan dengan pengajaran? - Manakah metode pengajaran yang terbaik
berdasarkan riset?
3Pengajaran melalui pendekatan kognitif
- Siswa merupakan subyek dalam proses belajar
mengajar (learner-oriented) - Menekankan pada kemampuan siswa untuk
mengkonstruksi informasi dan pengetahuanya
sendiri - Partisipasi siswa sangat penting dalam proses
pembelajaran
4Perbandingan Direct Teaching dan Constructivism
Direct Teaching Constructivism
Istilah deskriptif Teacher- centered Traditional Old Didactic Behavioristic Learner centered Progressive New Reflective Humanistic
Pembelajaran Acquisition (Penerimaan) Participation (Partisipasai)
Pendekatan Pengajaran Lecturing(Ceramah) Telling(tutorial)) Showing(penampilan) Directing(pengarahan) Guiding(pemanduan) Explaining(penjelasan) Discovery learning Cooperative Learning Cognitive apprenticeship Learning Style
Model Guru Teacher as executive Teacher as director Teacher as therapist Teacher as liberator
Teori Behavioristic (Skinner, Ausebel) Cognitive (Piaget, Bruner, John Dewey)
5ASUMSI UMUM TENTANG TEORI BELAJAR KOGNITIF
- Bahwa pembelajaran baru berasal dari proses
pembelajaran sebelumnya - Belajar melibatkan adanya proses informasi
(active learning) - Pemaknaan berdasarkan hubungan
- Proses kegiatan belajar mengajar menitikberatkan
pada hubungan dan strategi
6Pendekatan konstruktivisme menurut Bruner
- Belajar Penemuan (Discovery learning) ? siswa
dibimbimbing untuk mengorganisasikan materi
sendiri serta menemukan hubunganya
7PEMBELAJARAN KOGNITIF
Asumsi Penjelasan
Pembelajaran sekarang berasal dari proses Pembelajaran sebelumnya Siswa memiliki latar belakang dan motivasi yang berbeda sehingga mereka mengkonstruksi satu hal yang sama secara berbeda.
Pembelajaran melibatkan proses informasi Ini merupakan proses aktif yang mengacu pada pengetahuan siswa
Pemaknaan hubungan Pemaknaan dikonstruksi dari pengalaman yang merupakan refleksi hubungan antara proses pembelajaran sebelumnya dengan yang baru.
Kegiatan belajar mengajar menekankan pada hubungan dan strategi Penekananya pada kebermaknaan yang tujuanya membantu siswa belajar bagaimana cara belajar.
8TEORI BRUNER Discovery Learning
- Psikologi kognitif ? Peserta didik merupakan
prosesor informasi yang aktif - Proses informasi ini merupakan refleksi kebutuhan
kita untuk menyederhanakan dan merasionalisasikan
proses perolehan pengetahuan dari linkungan ?
coding system - Peran guru terbatas dalam kegiatan belajar
mengajar - Peserta didik tidak diberikan materi secara
langsung tetapi mereka mengorganisaikan materi
tersebut sendiri
9Kelebihan teori Bruner
- Dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk
memecahkan masalah (problem solving) - Dapat meningkatkan motivasi
10Langkah guru sebagai fasilitator pembelajaran
- Memformulasi dan menjelaskan masalah
- Mengumpulkan contoh
- Membuat hipotesis
- Mengadakan eksperimen untuk menguji hipotesis
- Penerapan,pengembangan, generalisai ? informasi
baru
114 kondisi yang memfasilitasi discovery learning
- Set ? disposisi awal untuk mereaksi stimulus
berdasarkan cara tertentu - Need state ?tingkat kesiapan peserta didik
- Mastery of specific ? sejauhmana peserta didik
menguasai informasi yang relevan - Diversity of training ? pemberian pelatihan yang
beragam
12Hal penting yang perlu diperhatikan untuk kelas
konstruktifis
- Subjek Kurikulum ditentukan berdasarkan pemahaman
fundamental yang mendasari prinsip-prinsip,
berisi struktur (coding system) untuk subjek
tersebut - Beberapa subjek dapat diajarkan dalam bentuk
sederhana - Pendekatan yang paling tepat untuk
mengorganisasikan topik sekolah yakni melalui
spiral curriculum - Memberikan pelatihan untuk mengenali tebakan yang
masuk akal - Bruner menyarankan pemakaian berbagai sarana/alat
dalam proses pengajaran