Title: KONTRAK KULIAH PENGANTAR EKONOMI
1- KONTRAK KULIAH PENGANTAR EKONOMI
- RATNA WIJAYANTI, SE.,MM
- PENILAIAN
- Ujian Tengah Semester
- Ujian Akhir Semester
- Absensi
- Presentasi
- Tugas Individu dan keaktifan
2KONTRAK KULIAH
- Kontrak kuliah dll
- Dasar - dasar Pengantar Ekonomi
- Pola Kegiatan perekonomian
- Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar
- Elastisitas Penawaran dan Elastisitas Permintaan
- Teori Perilaku Konsumen
- Teori Produksi
- Presentasi Kelompok
3- PENENTUAN KELOMPOK PRESENTASI
- Total jumlah mahasiswa dibagi jumlah materi (max
total jumlah kelompok) - Susunan Makalah
- BAB I DASAR Materi
- BAB II STUDI KASUS sesuai materi
- BAB III PEMBAHASAN kelompok
- BAB IV REFERENSI
- Buku tugas warna kuning
4- BAHAN PRESENTASI
- PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
- KESEIMBANGAN EKONOMI DUA SEKTOR
- KESEIMBANGAN EKONOMI TIGA SEKTOR
- KESEIMBANGAN EKONOMI TERBUKA
- KESEIMBANGAN AD-AS
5PENGANTAR EKONOMI
- Perkembangan Ilmu Ekonomi
- Secara formal,ilmu ekonomi muncul seiring dengan
diturunkannya manusia di bumi ?seiring dengan
adanya kebutuhan kebutuhan manusia (kebutuhan
akan makanan,pakaian,tempat tinggal
dsb)?berkaitan dengan masalah ekonomi
6PERKEMBANGAN ILMU EKONOMI
- Tahap tahap kehidupan ekonomimanusia (George
Frederich List, 1789 1846) - Tahap perburuan dan perikanan
- Peternakan
- Pertanian
- Pertanian dan kerajinan setempat
- Pertanian,industri,perniagaan internasional
- Sekarang.?
7DEFINISI ILMU EKONOMI
- Suatu studi mengenai individu individu dan
masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa
penggunaan uang, dengan menggunakan sumber
sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan
dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai
jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya
untuk kebutuhan konsumsi,sekarang dan di masa
datang, kepada berbagai individu dan golongan
masyarakat.(Prof.PA.Samuelson)
8JENIS JENIS ANALISIS EKONOMI
- Ekonomi Deskriptif
- Analisis ekonomi yang menggambarkan keadaan yang
sebenarnya - 2. Teori Ekonomi
- Analisis ekonomi yang menggambarkan sifat
sifat utama dari sistem ekonomi dan bagaimana
sistem ekonomi berfungsi. Yang terpenting adalah
menyusun kenyataan ini secara sistematik dan
membuat gambaran umum tentang kegiatan suatu
perekonomian dan komponen komponennya.kesimpulanny
a bahwa teori tanpa kenyataan tidak ada gunanya,
tetapi mengetahui kenyataan saja tanpa teori
tidak akan berarti sama sekali. - Ekonomi Terapan
- Lazim disebut juga teori kebijakan ekonomi yaitu
cabang ilmu ekonomi yang menelaah tentang
kebijakan yang perlu dilaksanakan untuk mengatasi
masalah masalah ekonomi.
9PERNYATAAN POSITIF DAN PERNYATAAN NORMATIF
- Pernyataan Positif ? ilmu ekonomi deskriptif dan
teori ekonomi - Adalah pernyataan mengenai fakta fakta yang
wujud dalam masyarakat dan oleh sebab itulah
kebenarannya dapat dibuktikan dengan
memperhatikan kenyataan yang berlaku.Contoh
kalau produksi beras naik berarti harganya akan
turun. - Pernyataan Normatif ? ilmu ekonomi terapan dan
ekonomi kebijakan - Adalah suatu pandangan subyektif atau suatu
value judgement.Pernyataan normatif adakalanya
sangat dipengaruhi oleh faktor faktor yang
tidak bersifat rasional seperti faktor
kebudayaan,filsafat dan keagamaan.
10SIFAT SIFAT UMUM TEORI EKONOMI
- Definisi definisi yang menjelaskan dengan
sebaik baiknya variabel - variabel yang sifat
sifat hubungannya akan diterangkan dalam teori
tersebut. - Sejumlah asumsi asumsi atau pemisalan
pemisalan mengenai keadaan yang harus wujud
supaya teori itu berlaku dengan baik. - Satu atau beberapa hipotesis mengenai sifat
sifat hubungan di antara berbagai variabel yang
dibicarakan. - Satu atau beberapa ramalan mengenai keadaan
keadaan yang akan berlaku.
11ALAT ALAT ANALISIS DALAM ILMU EKONOMI
- Peranan Grafik dalam Analisis Ekonomi
- Hubungan antar Variabel (PR individu)
12PERANAN ILMU STATISTIK DALAM ANALISIS EKONOMI
- Angka Indeks
- Angka yang menunjukkan perubahan rata rata
sekumpulan data tertentu dari waktu ke waktu.
Ada dua angka indeks terpenting mengenal
perubahan keadaan kegiatan ekonomi yaitu
indeks harga (menunjukkan besarnya perubahan
rata rata harga sekumpulan barang dari suatu
waktu ke waktu lainnya) dan indeks produksi
(menunjukkan tingkat perubahan produksi) - Menguji kebenaran teori teori ekonomi
- Untuk menguji kebenaran suatu teori, apabila
teori itu benar, ilmu statistik dapat pula
digunakan untuk menyatakan sifat hubungan
antara variabel variabel ekonomi tersebut -
13TEORI EKONOMI MIKRO
- Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis
mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu ekonomi
yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan
serta penentuan hargaharga pasar dan kuantitas
faktor input, barang, dan jasa yang
diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti
bagaimana berbagai keputusan dan perilaku
tersebut mempengaruhi penawaran dan permintaan
atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga
dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan
penawaran dan permintaan barang dan jasa
selanjutnya. Individu yang melakukan kombinasi
konsumsi atau produksi secara optimal,
bersama-sama individu lainnya di pasar, akan
membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro
dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama
(ceteris paribus).
14TEORI EKONOMI MAKRO
- ekonomi makro, yang membahas aktivitas ekonomi
secara keseluruhan, terutama mengenai pertumbuhan
ekonomi, inflasi, pengangguran, berbagai
kebijakan perekonomian yang berhubungan, serta
dampak atas beragam tindakan pemerintah (misalnya
perubahan tingkat pajak) terhadap hal-hal
tersebut.
15SESI IIPOLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
- Tiga bentuk sistem ekonomi
- 1.Ekonomi pasar
- Perekonomian yang kegiatannya dikendalikan
sepenuhnya oleh pasar. - 2.Ekonomi campuran
- Sistem ekonomi pasar yang disertai campur
tangan pemerintah - 3.Sistem ekonomi perencanaan pusat
- Sistem ekonomi yang kegiatannya diatur
sepenuhnya oleh pemerintah -
16PRODUKSI DAN PERDAGANGAN DALAM PEREKONOMIAN
SUBSISTEN (PRIMITIF)
- Produksi untuk kebutuhan sendiri
- unit produksi terpenting terdiri dari keluarga
petani tradisional.Tingkat produktivitas kegiatan
relatif rendah dan tingkat produksi hanya cukup
untuk kegiatan yang sederhana - 2. Perdagangan barter
- yaitu Perdagangan secara pertukaran barang
dengan barang. - 3. Pola perdagangan perekonomian subsisten
- Mulai digunakannya uang sebagai alat perantaraan
dalam tukar menukar.
172 ASPEK POLA KEGIATAN EKONOMI DALAM PEREKONOMIAN
UANG
- Ciri ciri perekonomian uang
- yaitu suatu perekonomian yang menggunakan uang
sebagai perantara dalam kegiatan tukar
menukar/perdagangan. Menitiberatkan uang sebagai
peran penting dalam perkembangan perekonomian. - Spesialisasi dan perdagangan
- Sebagai perwujudan uang sebagai alat untuk tukar
menukar akan melancarkan perdagangan dan
perdagangan yang bertambah lancar akan memberikan
rangsangan kepada masyarakat untuk meningkatkan
spesialisasi dalam pekerjaan yang sesuai keahlian
mereka
18- Kebaikan kebaikan spesialisasi
- Mempertinggi efisiensi penggunaan faktor produksi
- Digunakannya tenaga kerja sesuai dengan
keahliannya, sehingga suatu daerah atau negara
tidak perlu menghasilkan seluruh barang yang
dibutuhkan tetapi cukup melakukan spesialisasi
yang paling menguntungkan dalam daerah atau
negara tersebut. - 2. Mempertinggi efisiensi memproduksi
- Disebut juga economics of scale atau skala
ekonomi.Maksudnya, apabila produksi ditingkatkan
berarti biaya produksi tidak akan meningkat
sebesar peningkatan produksi yang berlaku.
19- 3. Mendorong perkembangan tekhnologi
- Spesialisasi menyebabkan pasaran berbagai
barang menjadi bertambah luas, sehingga produksi
harus bertambah cepat, dimana untuk memenuhi
kebutuhan ini para pengusaha akan berusaha
menggunakan tekhnologi produksi yang lebih baik
dan lebih tinggi produksinya.
20PELAKU PELAKU EKONOMI
- RUMAH TANGGA
- Yaitu pemilik berbagai faktor produksi yang
tersedia dalam perekonomian.Sektor ini
menyediakan tenaga kerja dan tenaga usahawan.
Selain itu juga memiliki faktor produksi lain
seperti barang barang modal, kekayaan alam dan
harta tetap seperti tanah dan bangunan.
Berikutnya mereka menaawarkan faktor produksi ini
kepada sektor perusahaan dimana sebagai balas
jasanya diberikan pendapatan berupa gaji dan
upah,bunga,sewa dan keuntungan.
21- PERUSAHAAN
- Yaitu organisasi yang dikembangkan oleh
seseorang atau sekumpulan orang dengan tujuan
untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa
yang dibutuhkan masyarakat. - Pengusaha adalah orang yang memiliki keahlian
keusahawanan dan kegiatan mereka dalam
perekonomian ialah mengorganisasi faktor faktor
produksi secara sedemikian rupa sehingga berbagai
jenis barang dan jasa yang diperlukan rumah
tangga dapat diproduksi dengan sebaik baiknya.
Berdasarkan lapangan usaha yang dijalankan ada 3
golongan perusahaan yaitu industri
primer,industri sekunder dan industri tersier.
22- PEMERINTAH
- Yaitu badan badan pemerintah yang bertugas
untuk mengatur kegiatan ekonomi. Badan badan
yang dimaksud adalah bank sentral,parlemen,
pemerintah daerah dll. Kegiatan yang dilaksanakan
seperti pengembangan prasarana ekonomi
(jalan,jembatan dan lapangan terbang) dan
prasarana sosial (institusi pendidikan,badan
penyelidikan,transportasi dan telekomunikasi).Sekt
or ekonomi pemerintah terbagi dua yaitu sektor
pemerintah dan sektor swasta.
23- SIRKULASI ALIRAN PENDAPATAN DALAM EKONOMI YANG
SEDERHANA - Dalam diagram ini ditunjukkan perekonomian
dibedakan dalam dua sektor yaitu sektor
perusahaan dan sektor rumah tangga. - Sektor rumah tangga merupakan pemilik faktor
faktor produksi yang akan menawarkan sumber
sumber daya kepada para pengusaha dan
menyambutnya karena mereka memerlukan faktor
faktor produksi untuk memproduksi barang dan
jasa. Penawaran dan penggunaan faktor produksi
akan mewujudkan aliran barang dan aliran uang.
24(No Transcript)
25- CORAK KEGIATAN EKONOMI DALAM PEREKONOMIAN PASAR
- Aliran 1. Menggambarkan penawaran berbagai jenis
barang dan jasa oleh sektor perusahaan - Aliran 2. Menggambarkan permintaan berbagai
jenis barang dan jasa oleh sektor rumah tangga. - Aliran 3. Menggambarkan permintaan faktor
faktor produksi oleh sektor perusahaan. - Aliran 4. Menggambarkan aliran penawaran faktor
faktor produksi oleh sektor rumah tangga.
26- harga S
- (1) D (2)
- Pasar barang
- harga S
- (3) (4)
- D
- pasar faktor
PERUSAHAAN
RUMAH TANGGA
27KELEBIHAN DARI MEKANISME PASAR
- Memberi informasi yang lebih tepat
- Memberi perangsang untuk mengembangkan kegiatan
usaha - Memberi perangsang untuk memperoleh keahlian
modern - Menggalakkan penggunaan barang dan faktor
produksi secara efisien - Memberikan kebebasan yang tinggi kepada
masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi
28KEKURANGAN DARI MEKANISME PASAR
- Kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan
golongan tertentu - Kegiatan ekonomi sangat tidak stabil keadaannya
- Sistem pasar dapat menimbulkan monopoli
- Mekanisme pasar tidak dapat menyediakan beberapa
jenis barang secara efisien - Kegiatan konsumen dan produsen mingkin
menimbulkan eksternalitas yang merugikan - Kegagalan pasar adalah ketidakmampuan dari suatu
perekonomian pasar untuk berfungsi secara efisien
dan menimbulkan keteguhan dalam kegiatan dan
pertumbuhan ekonomi.
29TUJUAN CAMPUR TANGAN PEMERINTAH
- Menjamin agar kesamaan hak untuk setiap individu
tetap wujud dan penindasan dapat dihindarkan - Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan
mengalami perkembangan yang teratur dan stabil - Mengawasi kegiatan kegiatan perusahaan,
terutama perusahaan besar yang dapat mempengaruhi
pasar agar mereka tidak menjalankan praktek
monopoli yang merugikan - Menyediakan barang bersama yaitu seperti jalan
raya, polisi yang penggunaannya dilakukan secara
kolektif
30- 5. Mengawasi agar eksternalitas kegiatan
ekonomi yang merugikan masyarakat dihindarkan
masalahnya - BENTUK CAMPUR TANGAN PEMERINTAH
- Membuat Peraturan peraturan
- Menjalankan kebijakan fiskal dan moneter
- Melakukan kegiatan ekonomi secara langsung
-
THE END
31SESI IIIPERMINTAAN,PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN
PASAR
- HUKUM PERMINTAAN
- Permintaan suatu barang dan jasa yang
dipengaruhi harga barang atau jasa itu
sendiri,dimana faktor lainnya dianggap tetap
(cateris paribus) - FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN
- Harga barang itu sendiri
- Harga barang lainnya
- Pendapatan rata rata masyarakat
- Selera masyarakat
- Jumlah penduduk
- Ramalan keadaan di masa mendatang
32- SKEDUL PERMINTAAN
- adl tabulasi angka angka yang menunjukkan
jumlah barang dan jasa yang diminta pada berbagai
tingkat harga.
HARGA BARANG X JUMLAH YANG DIMINTA
A Rp.6 4
B Rp.5 5
C Rp.4 6
D Rp.3 7
33- KURVA PERMINTAAN
- Ditunjukkan bahwa lereng atau kemiringan kurva
permintaan adalah negatif,artinya hubungan antara
harga barang X dan jumlah barang X yang diminta
adalah berlawanan arah.Jadi jika harga barang X
turun maka jumlah barang X yang diminta akan
bertambah, dan begitu pula sebaliknya.
34- FUNGSI PERMINTAAN
- menunjukkan perkaitan secara matematis antara
harga dan jumlah barang yang diminta. - Qdx ? (Px)
- Qdx jumlah barang X yang diminta
- Px harga barang X
- Contoh
- Qdx 10 Px
- jika PRp.6 maka Qdx4
35- PERLUASAN FUNGSI PERMINTAAN
- Qdx ? (Px,Py,I,T,A,N,P,R)
- Qdx jumlah barang X yang diminta
- Px harga barang X
- Py harga barang Y
- I pendapatan masyarakat
- T selera masyarakat
- A promosi perusahaan
- N kondisi alam
- P jumlah penduduk
- R ramalan di masa mendatang
36- PENGECUALIAN TERHADAP HUKUM PERMINTAAN
- Kasus giffen, untuk barang inferior
- Barang inferior adl barang yang biasanya
dikonsumsi oleh masyarakat yang berpenghasilan
rendah, sehingga jika terjadi kenaikan pendapatan
masyarakat maka masyarakat akan meninggalkan
barang tsb dan menggantinya dengan barang yang
lebih baik. - B. Kasus Spekulasi
- untuk mendapatkan keuntungan,sesorang akan
melakukan spekulasi.Misalnya menimbun BBM
37- C. Kasus Barang Prestice
- Barang yang menurut pandangan secara
subyektif dianggap akan dapat meningkatkan harga
diri seseorang apabila ia memilikinya. - D. Kasus Palsu
- Terjadi pada barang yang memiliki dua
merek.Masyarakat biasanya akan membeli barang
dengan harga yang lebih mahal daripada dengan
harga lebih murah,sekalipun kedua barang tersebut
identik.Hal demikian terjadi karena
konsumen/masyarakat menganggap bahwa harga barang
mewakili kualitas dari barang itu sendiri.
38- PERGERAKAN SEPANJANG KURVA PERMINTAAN (move)
- menunjukkan bertambah atau berkurangnya
permintaan terhadap suatu barang disebabkan oleh
perubahan harga barang itu sendiri. - PERGESERAN KURVA PERMINTAAN (shift)
- menunjukkan perubahan permintaan terhadap suatu
barang yang disebabkan oleh perubahan
faktor-faktor diluar harga barang itu sendiri.
39- HUKUM PENAWARAN
- Faktor faktor yang mempengaruhi penjual dalam
menawarkan barang dan jasa - Harga barang itu sendiri
- Harga barang lainnya
- Biaya untuk memperoleh faktor produksi
- Tekhnologi yang digunakan
- Intervensi Pemerintah
- Tujuan dari perusahaan itu sendiri
- Keadaan alam
- HUKUM PENAWARAN
- Menyatakan apabila harga suatu barang meningkat
maka jumlah barang yang ditawarkan akan
bertambah,begitu juga sebaliknya, dengan asumsi
cateris paribus
40 HARGA BARANG X JUMLAH BARANG YANG DITAWARKAN
A Rp. 6 8
B Rp.5 7
C Rp.4 6
D Rp.3 5
41- skedul penawaran diatas menunjukkan sifat
hubungan antara harga barang X dan jumlah barang
X yang ditawarkan adalah positif atau
searah,artinya jika harga barang X turun maka
jumlah barang X yang ditawarkan akan
berkurang,sebaliknya jika harga barang X naik
maka jumlah barang X yang ditawarkan akan
bertambah.
42- KURVA PENAWARAN
- bahwa kurva penawaran mempunyai kemiringan
(slope) positif,artinya harga barang X dan jumlah
barang X mempunyai hubungan searah.Jadi,jika
harga barang X mengalami kenaikan maka jumlah
barang X yang ditawarkan akan bertambah, begitu
juga sebaliknya. - FUNGSI PENAWARAN
- Qsx ? (Px)
- Qsx jumlah barang X yang ditawarkan
- Px harga barang X
43- Contoh Qsx 2Px 2
- jika XRp.6 maka Qsx10
- PERLUASAN FUNGSI PENAWARAN
- Qsx ? (Px,Py,Pf,M,N,T)
- Px Harga barang X
- Py harga barang barang lain
- Pf harga faktor produksi
- M tekhnologi
- N keadaan alam
- T pajak
44- PERGERAKAN SEPANJANG KURVA PENAWARAN
- menunjukkan adanya perubahan harga akan
menimbulkan perubahan pada jumlah barang yang
ditawarkan. - PERGESERAN KURVA PENAWARAN
- menunjukkan perubahan dalam jumlah barang yang
ditawarkan sebagai akibat perubahan faktor
faktor diluar harga barang itu sendiri (non
harga) seperti harga barang lain,harga faktor
produksi,teknologi,pajak dan kondisi alam.
45- KESEIMBANGAN PASAR
- terjadi apabila pada suatu tingkat harga
tertentu jumlah barang yang diminta dipasar sama
dengan jumlah barang yang ditawarkan di pasar
tersebut. - Ditunjukkan melalui
- - skedul permintaan dan penawaran
- - persamaan fungsi permintaan dan penawaran
- - kurva permintaan dan penawaran
46- SKEDUL PERMINTAAN DAN PENAWARAN BARANG X DI PASAR
HARGA PERMINTAAN PENAWARAN SIFAT INTERAKSI
Rp.5 10 50 KELEBIHAN PENAWARAN(EXCESS SUPPLY)
Rp.4 20 40 KELEBIHAN PENAWARAN
Rp.3 30 30 EKUILIBRIUM
Rp.2 40 20 KELEBIHAN PERMINTAAN (EXCESS DEMAND)
Rp.1 50 10 KELEBIHAN PERMINTAAN
47- SKEDUL KESEIMBANGAN
- contoh Qdx 50 Px
- Qsx 5Px-10
- Maka Qdx Qsx
- 50 Px 5Px 10
- -6Px -60
- Px -60 -6
- Px 10
- Jadi harga X ekuilibrium 10
- kuantitas ekuilibrium 40
48- Beberapa faktor diluar harga barang itu sendiri
yang dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran
sehingga dapat menggeser ekuilibrium yaitu - 1. Jika permintaan bertambah (kurva permintaan
bergeser ke kanan) - 2. Jika permintaan berkurang (kurva permintaan
bergeser ke kiri) - 3. Jika penawaran bertambah (kurva penawaran
bergeser ke kanan) - 4. Jika penawaran berkurang (kurva penawaran
bergeser ke kiri)
49SESI IVELASTISITAS PENAWARAN DAN ELASTISITAS
PERMINTAAN
- Empat macam konsep elastisitas dalam teori mikro
- Elastisitas harga permintaan (Ed) yaitu
prosentase perubahan jumlah barang yang diminta
akibat terjadinya perubahan harga barang itu
sendiri. - Untuk perhitungannya ada 2 cara yaitu
elastisitas titik dan elastisitas busur. - Elastisitas titik,koefisien elastisitasnya
dihitung dari satu titik tertentu. - Ed Prosentase perubahan jumlah barang yang
diminta - Prosentase perubahan harga
50- Jika dari hasil perhitungan elastisitas
permintaan itu angka koefisien elastisitas
menunjukkan hasil - Ed gt1 disebut elastis
- Ed lt1 disebut inelastis
- Ed 1 disebut unitary elastis
- Ed 0 disebut in elastis sempurna
- Ed disebut elastis sempurna
51- Jika digambarkan dalam kurva,maka bentuk dari
masing-masing kriteria elastisitas tersebut
diatas adalah sebagai berikut - Kurva 1 menunjukkan sifat elastis dimana angka
koefisiennyagt1,ini berarti bahwa prosentase
perubahan harga lebih kecil daripada prosentase
perubahan dalam kuantitas yang diminta,atau
apabila terjadi perubahan harga sedikit
saja(naik/turun)maka akan diikuti oleh perubahan
jumlah barang yang diminta dalam jumlah yang
lebih besar(bertambah/berkurang) -
52- Kurva 2 menunjukkan kurva in elastis yaitu angka
koefisien elastisnyalt1.Hal ini berarti bahwa
prosentase perubahan harga lebih besar daripada
prosentase perubahan dalam kuantitas yang diminta
atau perubahan yang besar dalam harga tidak
diikuti oleh perubahan yang cukup berarti dalam
kuantitas yang diminta.
53- Kurva 3 menunjukkan unitary elastis yaitu apabila
angka koefisien elastisnya1,ini berarti bahwa
prosentase perubahan harga sama dengan prosentase
perubahan kuantitas yang diminta. - Kurva 4 menunjukkan in elastis sempurna yaitu
angka koefisiennya 0,ini berarti besarnya
perubahan harga tidak diikuti oleh perubahan
dalam kuantitas yang diminta. - Kurva 5 menunjukkan elastis sempurna yaitu angka
koefisiennya 8, ini berarti bahwa permintaan
dapat mencapai jumlah yang tak terhingga walaupun
harga barang itu tetap.
54- Contoh soal elastisitas titik
- Apabila harga barang x Rp.500 maka permintaannya
- sebanyak 100 unit.Turunnya harga barang X
tersebut - menjadi Rp.400,menyebabkan naiknya jumlah yang
- diminta menjadi 150 unit. Berapakah besarnya
koefisien - Elastisitas permintaan barang X tersebut?
- JAWAB
- Ed -50
- 150
- 100
- 400
- Ed 0,5 -2,5
- -0,2
55- Angka koefisien elastisitas harga permintaan
tsb-2,5.Tanda minus tsb bukan berarti angka
tersebut lebih kecil dari 0.Tanda minus hanya
menunjukkan arah perubahan yang negatif (sifat
hubungan antara harga dan kuantitas berlawanan
arah) yaitu apabila terjadi penurunan harga maka
akan diikuti oleh naiknya kuantitas yang
diminta.Jadi besarnya koefisien sebesar 2,5
(Edgt1) yang berrati ellastis,atau apabila terjadi
perubahan harga barang X sebesar 1persen maka
akan diikuti oleh perubahan kuantitas yang
diminta sebesar 2,5 persen
56- Hal hal yang mempengaruhi elastisitas
permintaan - Tingkat kemudahan barang yang bersangkutan untuk
digantikan oleh barang yang lain. Jika suatu
barang tertentu banyak terdapat barang
penggantinya maka permintaan terhadap barang
tersebut cenderung bersifat elastisitas, artinya
perubahan dalam harga barang tersebut sedikit
saja akan menimbulkan perubahan yang besar
terhadap jumlah barang tersebut karena konsumen
akan cepat beralih terhadap barang penggantinya.
Dan sebaliknya permintaan terhadap barang yang
tidak banyak penggantinya akan cenderung bersifat
inelastis. - Besarnya proporsi pendapatan yang digunakan
- Jangka waktu analisa, yaitu kesempatan konsumen
untuk mengetahui informasi atau perubahan yang
terjadi di pasar . - Jenis barang (barang mewahelastis,barang
pokokinelastis)
57- 2. ELASTISITAS PENAWARAN
- Mengukur besarnya prosentase perubahan jumlah
- barang yang ditawarkan akibat adanya perubahan
- harga barang yang bersangkutan. Elastisitas
- penawaran mengukur besarnya prosentase perubahan
- jumlah barang yang ditawarkan akibat adanya
- perubahan harga barang yang bersangkutan.
- Rumus elastisitas penawaran sama dengan rumus
- permintaan, bedanya hanya pada kuantitas yang
- Ditawarkan (bukan kuantitas yang diminta).
- CONTOH SOAL
- Naiknya harga barang X dari Rp.200 menjadi Rp.250
menyebabkan bertambahnya jumlah barang yang
ditawarkan dari 150 unit menjadi 200 unit.Maka
berapa koefisien elastisitas penawarannya??
58 59- HASIL ANALISA
- Hasil koefisien elastisitas penawaran barang X
sebesar 1,27 (),hal ini berarti bahwa apabila
terjadi perubahan harga barang sebesar 1 persen
maka akan diikuti oleh bertambahnya barang X yang
ditawarkan sebanyak 1,27.Tanda positif
menunjukkan sifat perkaitan antara harga dan
jumlah yang ditawarkan tersebut adalah
searah,artinya jika harga naik maka jumlah yang
ditawarkan akan bertambah dan sebaliknya jika
harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan
akan ikut berkurang.
60- ELASTISITAS SILANG
- Mengukur besarnya kepekaan atas perubahan
permintaan suatu barang jika harga barang lain
yang berubah.Yang dimaksud harga barang lain
tentunya harga-harga barang yang ada
keterkaitannya dengan barang tsb,misalnya barang
komplementer yaitu barang yang saling melengkapi
dan barang subsitusi yaitu barang yang saling
menggantikan. - RUMUS
- Ec Qx2 - Qx1
- ½ (Qx1 Qx2)
- Py2 Py1
- ½ (Py1Py2)
61- CONTOH SOAL
- Apabila harga tiket bus Rp.40.000 maka harga
tiket dengan jurusan/arah yang sama berada
dibawah harga tiket bus.Dan permintaan rata-rata
tiket Kereta sebanyak 2000.Jika harga tiket bus
dinaikkan menjadi Rp.45.000 sementara harga tiket
kereta Api tetap,maka permintaan tiket Kereta Api
tsb mengalami kenaikan menjadi 2300.Berapakah
besarnya koefisien elastisitas silangnya? - JAWAB
- Es 2300 -2000
- ½ (20002300)
- 4500 4000
- ½ (40004500)
-
62- Es 300 0,13 1,08
- 2150 0,12
- 5000
- 42500
- Hasil perhitungan menunjukkan angka sebesar
1,08() yang berarti bahwa jika terjadi kenaikan
hrga tiket bus sebesar 1 persen maka akan diikuti
oleh kenaikan kuantitas permintaan tiket kereta
api sebanyak 1,08.Jadi permintaan tiket kereta
api elastis terhadap perubahan harga tiket bus.
63- ELASTISITAS PENDAPATAN
- Mengukur besarnya perubahan jumlah barang yang
diminta sebagai akibat dari adanya perubahan
pendapatan. - RUMUS
- Ey Q2 - Q1
- ½(Q1Q2)
- Y2 - Y1
- ½(Y1Y2)
- Es ? Q
- ½(Q1Q2)
- ? Y
- ½(Y1Y2)
64- CONTOH SOAL
- Naiknya pendapatan seseorang dari Rp.200.000
menjadi Rp.300.000 mengakibatkan bertambahnya
jumlah barang X yang diminta dari 10 unit menjadi
16 unit.Maka tentukan besarnya elastisitas
pendapatan? - JAWAB
- Ey 16 10
- ½(1016)
- 300.000 200.000
- ½(200.000300.000)
-
- Ey 6 0,46 1,15
- 13 0,4
- 100.000
- 250.000
65- Dilihat dari cara menghitungnya, elastisitas
dibedakan menjadi dua,yaitu elastisitas titik dan
elastisitas busur.Kriteria yang digunakan untuk
mengukur elastis tidaknya baik permintaan,penawara
n maupun pendapatan dengan mengetahui koefisien
elastisitasnya dengan kriteria sbb - E gt 1 disebut elastis
- E lt 1 disebut in elastis
- E 1 disebut in elastis sempurna
- E 0 disebut in elastis sempurna
- E 8 disebut elastis sempurna
66SESI VTEORI PERILAKU KONSUMEN
- Manfaat teori ini
- Agar barang yang diproduksi cepat laku di pasaran
dan dapat diterima konsumen - Permintaan konsumen akan menentukan barang macam
apa yang harus diproduksi oleh produsen dan
berapa jumlahnya serta berapa biaya yang akan
dikeluarkan untuk memproduksi barang tsb dan
menentukan pada tingkat harga berapa barang
tersebut harus dijual - Untuk memberi penjelasan perilaku konsumen dalam
menentukan permintaan tersebut orang menggunakan
titik tolak konsep utilitas(dayaguna).Menurut
pendekatan dayaguna ini,setiap barang mempunyai
dayaguna atau memberikan kepuasan kepada konsumen
yang menggunakan barang tsb.Jadi jika seorang
konsumen meminta sesuatu jenis barang,pada
dasarnya yang diminta adl dayaguna
(utilitas)barang tsb
67- Ada dua pendekatan teori permintaan perilaku
konsumen yaitu - Pendekatan Cardinal
- Pendekatan Ordinal
68- PENDEKATAN GUNA BATAS / KARDINAL
- merupakan pendekatan utk mempelajari perilaku
konsumen dalam mengkonsumsi barang/jasa (Marginal
Utility)menyatakan bahwa kepuasan konsumen dari
mengkonsumsi barang dan jasa dapat diukur atau
dihitung dengan angka-angka, uang atau satuan
lainnya (angka kardinal seperti 1,2,3..dst) - TEORI NILAI GUNA KARDINAL ? HEINRICH GOSSEN
STANLEY JEVONS mengungkapkan bbrp asumsi - Nilai guna dapat diukur
- Konsumen bersifat rasional sehingga perilakunya
dapat dipahami secara logis - Konsumen bertujuan untuk memaksimumkan
utilitasnya -
69- THE LAW OF DIMINISHING RETURN
- merupakan hukum tambahan kepuasan konsumen yang
semakin menurun dengan semakin banyaknya suatu
barang yang dikonsumsikan. - KURVA KEPUASAN/NILAI GUNA KARDINAL
- U MU 0
- U3 C
- D
- U2 B E
- U1 A
- TU
Curve - X1 X2 X3 X
70SESI VITEORI PRODUKSI????
71SESI IXRUANG LINGKUP EKONOMI MAKRO
- Analisis dalam Makro Ekonomi menerangkan tentang
- Bagaimana segi permintaan dan penawaran
menentukan tingkat kegiatan dalam perekonomian - Masalah-masalah utama yang selalu dihadapi setiap
perekonomian - Peranan kebijakan dan campur tangan pemerintah
untuk mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi. - Perkembangan Teori Makroekonomi
- Pada tahun 1929-1932 terjadi periode THE GREAT
DEPRESSION yaitu kemerosotan ekonomi di Amerika
Serikat. Kemunduran ekonomi tsb menimbulkan
kesadaran pada ahli ekonomi bahwa mekanisme pasar
tidak dapat secara otomatis menimbulkan
pertumbuhan ekonomi yang teguh dan tingkat
penggunaan tenaga kerja secara penuh.
72- Ketidakmampuan tsb mendorong seorang ahli
ekonomi Inggris yaitu JOHN MAYNARD KEYNES
mengemukakan pandangan yang dijadikan landasan
teori makro ekonomi moderen bahwa pengeluaran
agregat yaitu perbelanjaan masyarakat ke atas
barang dan jasa,adalah faktor utama yang
menentukan tingkat kegiatan ekonomi yang dicapai
suatu negara, kemudian dituangkan dalam buku THE
GENERAL THEORY OF EMPLOYMENT,INTEREST AND MONEY
pada tahun 1936. - MASALAH UTAMA DALAM PEREKONOMIAN
- Masalah pertumbuhan ekonomi
- Masalah ketidakstabilan kegiatan ekonomi
- Masalah pengangguran
- Masalah kenaikan harga (inflasi)
- Masalah neraca perdagangan dan neraca pembayaran
73- ALAT PENGAMAT PRESTASI KEGIATAN EKONOMI
- Pendapatan nasional,pertumbuhan ekonomi dan
pendapatan per kapita - Penggunaan tenaga kerja dan pengangguran
- Tingkat perubahan harga atau inflasi
- Kedudukan neraca perdagangan dan neraca
pembayaran - Kestabilan nilai mata uang domestik
- TUJUAN KEBIJAKAN MAKROEKONOMI
- Menstabilkan kegiatan ekonomi
- Mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh
tanpa inflasi - Menghindari masalah inflasi
- Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang teguh
- Mewujudkan kekukuhan neraca pembayaran dan kurs
valuta asing
74- BENTUK BENTUK KEBIJAKAN MAKRO EKONOMI
- Kebijakan Fiskal (meliputi langkah-langkah
pemerintah membuat perubahan dalam bidang
perpajakan dan pengeluaran pemerintah dengan
maksud untuk mempengaruhi pengeluaran agregat
dalam perekonomian) - Kebijakan Moneter (meliputi langkah langkah
pemerintah yang dilaksanakan oleh Bank Sentral
untuk mempengaruhi penawaran uang dalam
perekonomian dan mengubah suku bunga, dengan
maksud untuk mempengaruhi pengeluaran agregat) - Kebijakan Segi Penawaran (bertujuan untuk
mempertinggi efisiensi kegiatan
perusahaan-perusahaan sehingga dapat menawarkan
barang-barangnya dengan harga yang lebih murah
atau dengan mutu yang lebih baik)
75SESI XPENENTUAN KEGIATAN EKONOMI
- PANDANGAN AHLI EKONOMI KLASIK
- Pandangan ini didasarkan kepada keyakinan bahwa
di dalam perekonomian tidak akan terdapat
kekurangan permintaan.Keyakinan ahli ekonomi
klasik ini menyatakan bahwa penawaran akan selalu
menciptakan permintaan itu sendiri. - SIRKULASI ALIRAN PENDAPATAN DALAM EKONOMI
SUBSISTEN KLASIK
76- Arti
- Untuk menghasilkan barang dan jasa sektor
perusahaan harus menggunakan faktor-faktor
produksi.Oleh sebab itu, keseluruhan pendapatan
yang diterima oleh faktor-faktor produksi-yaitu
gaji dan upah yang diterima tenaga kerja,bunga ke
atas modal yang dipinjamkan,sewa yang diperoleh
dari harta dan tanah, dan keuntungan perusahaan
adalah sama dengan jumlah seluruh pendapatan yang
diterima oleh faktor produksi.Dengan
demikian,nilai seluruh produksi dalam
perekonomian adl sama dengan Nilai Aliran 1,yaitu
nilai seluruh pendapatan yang diterima sektor
rumah tangga.Didalam perekonomian subsisten tidak
terdapat penabungan,Ini berarti seluruh
pendapatan sektor rumahtangga akan dibelanjakan
pendapatan yang mereka terima(Aliran 2)
77- SIRKULASI ALIRAN PENDAPATAN DALAM EKONOMI MODERN
- ARTI
- Dalam perekonomian modern pendapatan disisihkan
untuk ditabung.Tabungan ini dipinjamkan kepada
para pengusaha dan digunakan sbg investasi,
dimana hal itu akan menambah barang modal dan
meninggikan kemampuan penyediaan barang kebutuhan
masyarakat.
78- PENENTUAN SUKU BUNGA
- Para ahli ekonomi klasik menyatakan bahwa suku
bunga menentukan besarnya tabungan maupun
investasi yang akan dilakukan dalam perekonomian. - PENENTUAN TINGKAT KEGIATAN PEREKONOMIAN
- Kemampuan sektor perusahaan dalam menghasilkan
barang dan jasa sangat tergantung kepada jumlah
dan kualitas faktor-faktor produksi yang tersedia
dalam perekonomian tsb,dengah demikian kegiatan
ekonomi negara akan ditentukan oleh - Y f (K,L,R,T)
- K Jumlah barang modal yang tersedia dan
digunakan dalam perekonomian - L Jumlah dan Kualitas tenaga kerja yang
tersedia dalam perekonomian - R Jumlah dan jenis kekayaan alam yang
digunakan - T Tingkat tekhnologi yang digunakan
79- PERKEMBANGAN ANALISIS MAKROEKONOMI
- Perkembangan analisis makroekonomi yang
dikemukakan sesudah masa golongan Keynesian dapat
dibedakan kepada 4 pemikirin yaitu - Golongan Monetaris
- Dipelopori oleh Milton Friedman yang menyatakan
- - yakin sistem pasar bebas cukup efisien dalam
mengatur kegiatan ekonomi dan mampu menyebabkan
perekonomian selalu beroperasi pada kesempatan
kerja penuh - - peranan penawaran uang dalam menentukan
tingkat kegiatan ekonomi - - Friedman lebih menyukai kebijakan pemerintah
yang berbentuk kebijakan moneter - 2. Golongan Ekspekstasi Rasional
- -bahwa semua pelaku kegiatan ekonomi bertindak
secara rasional,mengetahui seluk beluk kegiatan
80- ekonomi dan mempunyai informasi yang lengkap
mengenai peristiwa dalam perekonomian. - - dinyatakan dalam teori NEW CLASSICAL ECONOMICS
bahwa semua jenis pasar beroperasi secara efisien
dan dapat dengan cepat membuat penyesuaian
penyesuaian ke atas perubahan yang berlaku. - 3. Ekonomi Segi Penawaran
- Bertujuan untuk mempertinggi efisiensi kegiatan
perusahaan sehingga kegiatan ekonomi dapat
ditingkatkan,pendapatan nasional riil dan
kesempatan kerja bertambah dan tingkat harga
dapat distabilkan.Untuk pencapaian tujuan itu
dibuat kondisi sbb - - Para pekerja akan bekerja lebih giat dan lebih
efisien - - Efisiensi kegiatan usaha dapat ditingkatkan
dan biaya produksi dikurangi - - Mengembangkan peranan pihak swasta dan
mendorong lebih banyak persaingan
81- 4. Golongan Keynesian Baru
- Segolongan ahli ekonomi yang masih belum dapat
menerima pandangan yang mengkritik pemikiran
Keynesian dan masih tetap yakin akan kesesuaian
pandangan Keynes yang utama,bahwa kelemahan
mekanisme dalam pasaran barang dan pasaran faktor
mengakibatkan penyimpangan dari kesempatan kerja
yg penuh dan berkeyakinan kebijakan pemerintah
masih cukup diperlukan untuk menstabilkan
kegiatan ekonomi dan mengusahakan agar
perekonomian tetap mencapai kesempatan kerja
penuh.
82- Kls peng.ekonomi/hari minggu/j.14.00
- Daniel (Permintaan,penawaran dan keseimbangan
pasar)-?presentasi tgl15 april 2012 - Tri wahyuni (elastisitas permintaan)-?22 april
2012 - Usman (elastisitas penawaran)-?29 april 2012
- Ferty (Prmbentukan harga pasar)?13 mei 2012
- Adhi Baskoro (biaya dan penerimaan)?20 mei 2012
- Akhmad Taufiq (keseimbangan ekonomi 2 sektor)
- ?27 mei 2012
- Retno Artanti(keseimbangan ekonomi 3 sektor)
- ? 3 juni 2012
- 8. Sri Murwati (keseimbangan ekonomi
terbuka)?10juni2012 - 9. Feti Wulandari (pengangguran,inflasi dan
kebijakan pemerintah)?17juni2012 - 10. M.Chusnudin (pertumbuhan dan pembangunan
ekonomi)?24juni 2012
83- Bentuk makalah
- Bab 1. Ringkasan Materi
- Bab 2. Contoh Soal sesuai materi minimal 3
variasi soal - Bab 3. Solusi / jawaban
84- Permintaan,penwrn dan keseimbngn psr klpk1 ,siti
rohmah,tgl19april2012 (B) - Elastist. Permintaan dan pnwrn,klpk
2,hertanto,tgl26april2012 - Pembentukan hrg pasar,klpk3,stefi,bab
7-8,26april2012 - Biaya dan penerimaan,klpk4,yunita,bab 9-10.26
april2012 - Kls peng.eko,kamis,j.18.30
85- Bentuk pasar,intan dkk,klpk5,after mid
- Keseimbangan 2 sektor,klpk6,after mid
- KESEIMBANGAN EKONOMI TERBUKA
- PENGANGGURAN, INFLASI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
- PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
- Kls.peng.eko ,jam 18.30
86KUIS I
- Jelaskan definisi dan gambarkan kurvanya dari
- Elastisitas permintaan (5 jenis)
- Elastisitas penawaran (5jenis)
- 2. Jelaskan faktor faktor yang mempengaruhi
elastisitas permintaan - 3. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
elastisitas penawaran - 4. Jelaskan definisi dan Rumus dari Elastisitas
Permintaan Silang - 5. Jelaskan definisi dan Rumus dari Elastisitas
Permintaan Pendapatan