Problem Solving Search Informed Search - PowerPoint PPT Presentation

1 / 14
About This Presentation
Title:

Problem Solving Search Informed Search

Description:

Percept Problem definition Search for solution Action. Problem definition/statement : ... 'Like climbing Everest in thick fog with amnesia' ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:59
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 15
Provided by: hannakur
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Problem Solving Search Informed Search


1
Problem SolvingSearch -- Informed Search
  • Ref Artificial Intelligence A Modern Approach
    ch. 4
  • Rabu, 13 Feb 2002

2
Review
  • Secara kasar, simple problem-solving agent
  • Percept ? Problem definition ? Search for
    solution ? Action.
  • Problem definition/statement
  • Initial state.
  • Operator.
  • Goal test.
  • Path cost function.
  • Search dilakukan pada state space-nya
  • Yg. perlu diperhatikan completeness,
    optimallity, time complexity, space complexity.

3
Review
  • Secara garis besar ada 2
  • Uninformed Tidak punya informasi mengenai goal.
    Hanya bisa tahu apakah suatu state itu goal state
    atau bukan. Contoh BFS, uniform-cost search,
    DFS, depth-limited search, IDS, bidirectional
    search.
  • Informed (dibahas hari ini).
  • Contoh
  • Problem-solving agent utk. menyelesaikan
    8-puzzle.
  • Problem-solving agent utk. mencai jalan.
  • Bagaimana
  • Problem definition/statement.
  • Search.
  • Representasi komputer ?

4
Informed Search
  • Informed search
  • Mempunyai informasi mengenai keberadaan goal.
  • Informasi tsb. merupakan estimasi cost yg.
    dibutuhkan current state utk. mencapai goal
    state.
  • Estimasi tsb. dinyatakan dlm. heuristic function
    (h).
  • Macam informed search
  • Best-first search memilih meng-expand state yg.
    kelihatannya terbaik (akan mencapai goal paling
    cepat) dari keadaan sekarang.
  • Greedy search.
  • A search.

5
Informed Search
  • Memory bounded search Pencarian dng. memory
    terbatas.
  • Iterative Deepening A search (IDA).
  • Simplified Memory-bounded A search (SMA).
  • Iterative Improvement Algorithms Hanya
    menyimpan 1 sate saja. Utk. problems yg.
    solusinya bukanlah path hasil pencarian, tapi
    goal state-nya (the end justifies the mean).
  • Contoh n-queen problem.
  • Hill Climbing.
  • Simulated Annealing.

6
Greedy Search
  • Fungsi evaluasi h(n) (perkiraan cost yg. dari n
    ke goal).
  • Seperti DFS, tapi setiap kali menghadapi pilihan
    state mana yg. harus di-expand, greedy menentukan
    dng. memilih h(n) terkecil.
  • Tidak complete.
  • Tidak optimal.
  • Dng. b branching factor, m max. depth
  • Time complexity O(bm) ? bisa jauh lebih baik
    jk.. h(n) akurat.
  • Space complexity O(bm) ? beda dng. DFS ?
  • Contoh lihat papan.

7
A Search
  • Fungsi evaluasi
  • f(n) g(n) h(n)
  • g(n) cost dari initial state ke n.
  • h(n) perkiraan cost dari n ke goal,
  • dng. syarat h(n) tidak
    overestimates (admissable heuristic)
  • 0 lt h(n) lt h(n)
  • h(n) cost dari n ke goal.
  • f(n) perkiraan total cost dari path yg.
    melalui n.
  • Seperti uniform cost, tapi pemilihan state yg.
    akan di-expand berdasarkan f(n).

8
A Search
  • Heuristik yg. admissable umumnya (not always)
    menghasilkan f yg. tidak pernah turun
    (monotonicity).
  • Jk. ternyata f tidak menunjukkan monotonicity,
    mk. bs. dibuat monoton dng. mengubah f menjadi
  • f(n) max (f(parent(n)), g(n)h(n)).
  • Jk. f monoton, mk. A seakan-akan BFS thd.
    contour.
  • Complete (kecuali ada inf. state dng. f lt
    f(goal)).
  • Optimal (masa sih ?)
  • Worst case, dng. b branching factor, m max.
    depth
  • Time complexity O(bm).
  • Space complexity O(bm).
  • Contoh lihat papan.

9
Heuristic Function
  • Pemilihan fungsi heuristik ?
  • Akurat.
  • Selama masih tidak overestimates, makin besar
    nilai h, makin baik fungsi heuristik tersebut. ?
    emang kenapa ?
  • Jadi jk. ada 2 heuristik (h1 h2) yg.
    admissable, h1 mendominasi (utk. setiap n h1(n)
    gt h2(n)), h1 yg. dipilih.
  • Efisien.
  • Waktu utk. menghitungnya cukup acceptable.
  • Membuat fungsi heuristik
  • Melemahkan permasalahan (menjadikan relaxed
    problem problem yg. restriksi operatornya lebih
    relax daripada problem sebenarnya). Contoh
    ABSOLVER.

10
Heuristic Function
  • Menggabungkan beberapa fungsi heuristik yg.
    admissable
  • h(n) max(h1(n), h2(n), , hm(n)).
  • Statistik (tp. tdk. menjamin admissability).
  • Memberikan bobot pada faktor-faktor yg.
    diperkirakan mempengaruhi tercapainya suatu goal
    (learning from observation).
  • Heuristik utk. CSP
  • Most-constrained-variable pilih variabel yg.
    kemungkinan jumlah value-nya paling kecil.
  • Most-constraining-variable assign value ke
    variabel yg. berhubugan dng. paling banyak
    constrain pd. unassigned variabel.
  • Least-constraining-value pilih value yg. yg.
    paling sedikit meng-constrained unassigned
    variabel yg. lain.

11
IDA search
  • Seperti IDS, hanya saja limit-nya bukanlah
    depth-limit, tapi f-limit.
  • State dapat berulang.

12
SMA search
  • Meng-expand state sampai sebatas memoryyg.
    dimilikinya. Ketika memory kurang, maka state yg.
    paling buruk akan dilupakan (forgotten nodes),
    tapi nilai terbaik dari node yg. dilupakan itu
    disimpan di ancestor.
  • Asalkan memory memungkinkan, tidak mengulang
    repeated states (mengatasi kelemahan IDA)
  • Complete (jk. memory dapat menyimpan path
    solusi).
  • Optimal (jk. memory dapat menyimpan path solusi
    terbaik).

13
Hill Climbing
  • Like climbing Everest in thick fog with
    amnesia.
  • Dari current state (c), melihat kemungkinan next
    state yg. ada, jk. ada next state (n) yg. lebih
    baik dari c, maka current state n.
  • Sangat tergantung initial state bentuk masalah.
  • Bisa terjebak
  • Local maxima, Plateaux, Ridges.
  • Tidak complete, tidak optimal.
  • Utk. mengatasinya random-restart-hill-climbing.
  • Jk. jumlah restart boleh berapa saja complete,
    optimal.

14
Simulated Annealing
  • Seperti hill-climbing, tapi jk. stuck (terjebak),
    daripada restart random, simulated annealing
    memperbolehkan utk. jalan turun.
  • Mengambil ide dari proses annealing.
  • Dari current state (c), kemudian pilih random
    next- state(n) yg. akan di-expand. Jk. n lebih
    baik dari c, maka current state n. Jk. tidak,
    dng. probabilitas tertentu lanjut ke random next
    state.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com