Title: TAUHID
1TAUHID
DEFINISI TAUHID
- Tauhid secara etimologi
- Kata Tauhid berasal dari akar kata bahasa Arab
(???? ????? - ??????) yang berarti menjadikan
sesuatu satu atau esa. - ????? ???? berati menjadikan, mengakui dan
meyakini bahwa Allah Esa.
Tauhid secara terminologi Tauhid secara
terminologi, maksudnya tauhid sebagai sebuah
disiplin ilmu.
2TAUHID
DEFINISI TAUHID
Muhammad Abduh ??????? ??? ???? ??? ?? ????
???? ??? ??? ?? ???? ?? ?? ????? ??? ???? ?? ????
?? ??? ??? ?? ???? ??? ??? ????? ?????? ???????
?????? ?? ?????? ???? ??? ???? ?? ???? ????? ???
????? ?? ???? ???.
3TAUHID
DEFINISI TAUHID
Muhammad Abduh Ilmu yang membahas tentang
wujud Allah, sifat-sifat yang mesti ada padaNya,
sifat-sifat yang boleh ada padaNya, sifat-sifat
yang tidak boleh ada padaNya membahas tentang
para Rasul untuk menetapkan keutusan mereka,
sifat-sifat yang mesti dipertautkan kepada
mereka, sifat-sifat yang boleh dipertautkan
kepada mereka,dan sifat yang tidak mungkin ada
pada mereka.
4TAUHID
DEFINISI TAUHID
Muhammad Yusuf Musa Ilmu yang membicarakan
tentang kepercayaan ttg wujud Tuhan Yang Esa,
yang tidak ada sekutu bagiNya, baik zat, sifat,
maupun perbuatanNya, yang mengutus para RasulNya
untuk memberi petunjuk kepada alam dan manusia ke
jalan kebaikan, yang meminta pertanggungjawaban
seseorang di akhirat dan memberikan balasan
kepadanya atas apa yang telah diperbuatnya.
5TAUHID
DEFINISI TAUHID
Muhammad Jasar Ilmu yang membahas tentang
kepercayaan atau akidah agama Islam dengan
dalil-dalil yang meyakinkan. Ibrahim bin
Sadullah Ilmu yang bertujuan untuk mengetahui
Allah, mengimaniNya,mengetahui apa yang wajib ada
padaNya dan apa yang mustahil ada padaNya, dan
segala sesuatu yang terkait dengan rukun iman
yang enam.
6TAUHID
DEFINISI TAUHID
Secara ringkas Ilmu Tauhid didefinisikan
sebagai Ilmu yang membahas tentang wujud Allah
dan segala yang bertalian denganNya berdasarkan
dalil-dalil yang meyakinkan, agar manusia dapat
meng-esa-kan Allah.
7USULUDDIN
DEFINISI ILMU USULUDDIN
Ilmu Usuluddin adalah Ilmu yang membahas
tentang pokok-pokok atau prinsip-prinsip
kepercayaan dalam agama Islam. Pokok
kepercayaan dalam agama Islam adalah tentang
ke-esa-an Tuhan. Ilmu Tauhid dikatakan juga ilmu
Usuluddin karena membahas tentang ke-esa-an
Tuhan.
8AQAID
DEFINISI ILMU AQAID
Ilmu Aqaid adalah Ilmu yang membahas tentang
kepercayaan-kepercayaan fundamental dalam agama
Islam. Kepercayaan yang paling mendasar dalam
agama Islam adalah tentang ke-esa-an Tuhan. Ilmu
Tauhid dikatakan juga ilmu Aqaid karena
membahas tentang ke-esa-an Tuhan yang merupakan
keper-cayaan paling mendasar.
9ILMU KALAM
DEFINISI ILMU KALAM
Ilmu Kalam adalah Ilmu yang membahas tentang
Tuhan dengan mendasarkan pada argumen logika atau
rasio sebagai pembuktian terhadap argumen
naqli/teks. Ilmu Tauhid dikatakan juga ilmu
Kalam karena memiliki obyek bahasan yang sama
yaitu tentang Tuhan dengan segala sifat
kesempurnaanNya
10TEOLOGI ISLAM
DEFINISI TEOLOGI ISLAM
Teologi Islam adalah Ilmu tentang ke-Tuhan-an,
yakni membahas tentang hal ihwal Tuhan dalam
agama Islam. Ilmu Tauhid dikatakan juga
Teologi Islam karena memiliki obyek bahasan yang
sama yaitu tentang hal ihwal Tuhan.
11SEJARAH ILMU TAUHID
- Di zaman Rasulullah saw, tauhid sebagai ilmu
belum lahir, walaupun seluruh ulama sependapat
bahwa tauhid adalah dasar yang paling pokok dalam
ajaran Islam. - Sebagai ilmu, tauhid tumbuh lama sesudah
Rasulullah saw wafat, ketika umat islam mulai
menuntut dan mengkaji beragam ilmu sbg akibat
persentuhan dgn peradaban di luar Islam.
12URGENSI KULIAH TAUHID
Kuliah tauhid masih memiliki arti penting,
karena dalam kehidupan umat masih ditemukan
beberapa kelemahan
- Kesalahpahaman tentang ajaran Islam mis. tentang
taqdir. Taqdir dipahami sbg ketentuan nasib
(predestination) dari Tuhan. Akibatnya
menimbulkan apatisme atau fatalisme. - Kecenderungan kepada perbuatan syirik
(menyekutukan Tuhan) - Untuk mentauhidkan Allah diperlukan tahapan
marifatullah, tashdiqullah, dan baru
tauhidullah.
13OBYEK KAJIAN ILMU TAUHID
Obyek kajian Ilmu Tauhid
- Hal-hal yang berkaitan dengan Allah dzat, sifat,
maupun perbuatannya. - Hal-hal yang berkaitan dengan Rasulullah
kerasulannya, sifat yang ada padanya. - Hal-hal yang berkaitan dengan alam barzah dan
akhirat hisab, surga, dan neraka,
14TUJUAN MEMPELAJARI ILMU TAUHID
Tujuan mempelajari Ilmu Tauhid
- Marifatullah mengenal Allah melalui ciptaanNya.
- Tashdiqullah membenarkan dan meyakini adanya
Allah dengan sifat kesempurnaannya. - Tauhidullah Meng-esa-kan Allah.
Melalui usahatauhidusy-syuur,
tauhidul-mujtama, dan tauhidul-alam.
15IMAN
Kata Iman berasal dari bahasa Arab al-Iman
(???????). Kata ini diderivasi dari kata ?????
lawan kata ?????. Dari kata ini diturunkan kata
??????? lawan kata ??????? dan ??????? lawan
kata ?????.
- Ragam pengertian Iman
- Membenarkan dalam hati, meyakini dalam hati, dan
mengucapkan atau mengikrarkan dengan lisan. - Membenarkan rasul dengan segala apa yang datang
dari Tuhannya.
16IMAN
- Membenarkan apa yang telah digam-barkan atau
dideskripsikan oleh Allah tentang diriNya,
rasul-rasulNya, dengan tidak perlu pembahasan,
tidak dibantah dan tidak perlu dipersoalkan,
tidak ada penyerupaan, perumpama-an, serta tidak
perlu ditafsirkan dan ditawilkan.
17IMAN Antara Tashdiq, Iqrar, dan Amal.
Apakah iman itu tashdiq (membenarkan dalam hati),
atau iqrar (pernyataan lisan), atau amal
(perbuatan)?
- Ibnu Abbas dan Abu Jafar ar-Razi Iman adalah
tashdiq. - Ibnu Jarir Iman adalah tashdiq, iqrar, dan
amal. - Ibnu Masud Asal dan dasar iman adalah yakin,
yakin diperoleh dengan marifah (ilmu).
18IMAN Antara Tashdiq, Iqrar, dan Amal.
- Ulama Salaf Iman adalah tashdiq, iqrar, dan
amal (sebagai penyempurna). - Murjiah Iman adalah tashdiq dan iqrar.
- Karamiah Iman adalah amal.
- MuktazilahIman adalah tashdiq, iqrar, dan amal
(sebagai syarat sah). - Asyariah Iman adalah tashdiq, iqrar dan amal
adalah cabang dari iman. - Maturidiah Iman adalah tashdiq dan iqrar.
19Kemampuan AKAL dan Konsep IMAN
- Mutazilah Kewajiban mengetahui Tuhan dapat
diketahui akal Iman tidak berarti tashdiq, iman
tidak pasif tetapi aktif. - Abd al-Jabbar Iman bukanlah tashdiq dan bukan
pula marifah, tetapi amal yg timbul sebagai
akibat dari mengetahui Tuhan. Iman adalah
pelaksanaan perintah2 Tuhan. - Asyariyah Kewajiban mengetahui Tuhan hanya
dapat diketahui melalui wahyu Iman bukanlah
merupa-kan marifah atau amal tetapi tashdiq. - Al-Baghdadi Iman ialah tashdiq tentang adanya
Tuhan, rasul2 dan berita yang mereka bawa.
20Kemampuan AKAL dan Konsep IMAN
- Maturidiah Samarkand Kewajiban mengetahui Tuhan
dapat diketahui akal Iman lebih dari tashdiq. - Al-Maturidi Iman adalah mengetahui Tuhan dalam
ke-Tuhan-anNya marifah adalah mengetahui Tuhan
dengan segala sifatNya tauhid adalah mengetahui
Tuhan dalam ke-Esa-anNya. - Maturidiah Bukhara Kewajiban mengetahui Tuhan
hanya dapat diketahui melalui wahyu Iman tidak
bisa mengambil bentuk marifah atau amal tetapi
haruslah merupakan tashdiq. - Al-Bazdawi Iman adalah menerima dalam hati dgn
lidah bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan
tidak ada yang serupa denganNya.
21KUFUR
- Kata Kufur berasal dari bahasa Arab al-Kufr
(?????). Kufur adalah lawan dari Iman. Pelakunya
disebut Kafir (??????). - Kufur berarti mengingkari apa yang seharusnya
diyakini, dipercayai (tashdiq) tidak mengetahui
apa yang seharusnya diketahui (marifah) tidak
mengamalkan yang seharusnya diperbuat (amal),
maksiyat.
22FASIQ
- Kata Fasiq berasal dari kata benda bahasa Arab
al-Fisq (?????) yang berati keluar (?????).
Al-Fisq berarti keluar dari ketaatan kepada allah
dan rasulNya. - Pelakunya disebut Fasiq (??????), yakni orang
yang keluar dari ketaatan kepada Allah dan
cenderung melakukan maksiat.
23NIFAQ
- Kata Nifaq berasal dari bahasa Arab (??????)
yang berati berbeda antara yang ada di dalam
batin dengan apa yang ada di luarnya. - Pelakunya disebut munafiq (???????), yakni orang
yang lisannya mengatakan percaya tetapi dalam
hatinya tidak, mengingkari. Lain di mulut lain di
hati. - Ciri orang munafiq apabila berkata bohong,
apabila berjanji mengingkari, dan apabila
dipercaya berkhianat.
24SYIRK
- Kata Syirk berasal dari bahasa Arab (?????)
yang berati mencampuradukan antara dua hal. Dalam
terminologi akidah dimaksudkan menserikatkan atau
menyekutukan Allah (???? ?????) yakni menjadikan
sesuatu selain Allah sebagai sekutu bagi
kekuasaan Allah. -
- Macam Syirk
- Syirk al-istiqlal, mengakui adanya tuhan yang
saling terpisah. - Syirk at-tabid, mengakui adanya oknum yang
memiliki bagian kekuasaan sebagai tuhan. - Syirk at-taqrib, beribadah kepada selain Allah
untuk memdekatkan diri kepadaNya
25SYIRK
- Syirk at-taqlid, beribadah kepada selain Allah
karena ikut-ikutan. - Syirk al-asbab, menganggap adanya wajibul-wujud
selain Allah. - Syirk al-agrad, beramal untuk tujuan selain
Allah.
- Macam Syirk (dari segi lain)
- Syirk al-akbar, meyakini ada tuhan selain Allah.
- Syirk al-asghar, beramal bukan karena Allah.
- Syirk al-khafi, melakukan tindakan yang dapat
mengurangi keyakinan akan keesaan Allah.
26SYIRK
- Syirk dari segi bentuknya, al
- Jimat dan guna-guna.
- sesaji.
- Ramalan.
- Kata-kata seandainya
27TAUHID ZAT, SIFAT, RUBUBIYAH, DAN ULUHIYAH.
- Pembahasan pokok Ilmu Tauhid adalah Zat Allah,
sifatNya, perbuatanNya, KetuhananNya. Dari sini
lahirlah - Tauhid Zat artinya mengesakan Allah dari segi
zatnya, esensinya. - Tauhid Sifat artinya mengesakan Allah dari segi
sifat-sifatnya. - Tauhid Rububiyah artinya mengesakan Allah sebagai
Tuhan Yang Maha Pencipta dan Pemelihara. - Tauhid Uluhiyah artinya mengesakan Allah sebagai
satu-satunya Tuhan yang wajib disembah dan tidak
ada tuhan lain selain Dia.
28TAUHID ZAT dan SIFAT
- Zat adalah sesuatu itu sendiri dan inti dari
sesuatu itu. Zat adalah sesuatu yang berdiri
sendiri. Zat adalah esensi, yakni hakekat
sesuatu. - Apakah Allah mempunyai Zat dan Sifat?
- Ulama Salaf dan Asyariah
- Allah memiliki Zat maupun Sifat.
- Muktazilah
- Allah memiliki Zat tapi tidak memiliki Sifat.
Pemberian sifat kepada Allah membawa faham syirk,
karena menimbulkan banyaknya yang kadim. Apa yang
dikatakan sifat, sebenarnya adalah essensi Tuhan
sendiri.
29TAUHID ZAT dan SIFAT
- Ibnu Sina
- Zat Allah Wujud Allah yang bersifat mutlak,
tidak tersusun dari zat lain yang datang dari
luar, berlainan dengan zat yang ada, tidak ada
batasnya, tidak ada jenisnya, dan tidak
terbagi-bagi. - Wujud ada 3 wujud wajib, wujud mungkin, dan
wujud mustahil. - Wajibul-wujud tidak bersekutu dengan benda lain
apapun juga, karena benda termasuk yang mungkin
yang merupakan hasil ciptaan dari wajibul-wujud.
Allah adalah wajib adaNya (al-wajib al-wujud)
30TAUHID ZAT dan SIFAT
- Al-Farabi
- Wujud ada 2 Wujud yang wajib dan yang mungkin.
- Wujud yang wajib adalah wujud yang tidak
mempunyai sebab untuk wujudnya. - Wujud yang mungkin adalah wujud yang memiliki
sebab untuk wujudnya. - Al-Gazali
- Segala yang wujud di dunia ini selain Allah
adalah badan (al-jism)dan sesuatu yang tidak
tetap (arad), sedang Allah adalah Zat.
31TAUHID ZAT dan SIFAT
- Allah adalah wajibul-wujud bagi ZatNya, dan sifat
wujud Allah adalah wajib dan lazim dalam ZatNya.
Oleh karena itu wujud Zat Allah tidak boleh
terhalang oleh tidak ada. Allah wujud karena
ZatNya dan bukan karena yang lain. Wajibul-wujud
Allah adalah wajibul-wujud bagi ZatNya yang tidak
membutuhkan sesuatu pun selain Allah. Sebaliknya,
wujudnya sesuatu selain Allah membutuhkan kepada
wujud Zat Allah. Dengan demikian, Zat Allah
adalah Esa, dan tidak ada yang menyerupainya.
32AKIDAH POKOK DAN CABANG
- AKIDAH POKOK ADALAH KEUTUHAN AKIDAH YANG MENCAKUP
ENAM RUKUN IMAN - Iman kepada Allah
- Iman kepada Malaikat
- Iman kepada Kitab-kitab Allah
- Iman kepada Rasul-rasul Allah
- Iman kepada Hari Kiamat
- Iman kepada Qada dan Qadar
33AKIDAH POKOK DAN CABANG
- AKIDAH CABANG ADALAH PENAFSIRAN DAN PEMAHAMAN
TERHADAP ASPEK-ASPEK AKIDAH POKOK YANG MENJADI
OBYEK PERSELISIHAN, MELIPUTI - Tentang Tuhan
- Tentang Malaikat
- Tentang Wahyu/Kitab-kitab
- Tentang Nabi dan Rasul
- Tentang Takdir dan Sunnatullah
- dll.
34PERBEDAAN AKIDAH POKOK DAN CABANG
- AKIDAH POKOK
- Lahir dari kemapanan, kesatuan dan keutuhan
keyakinan umat Islam - Terlepas dari kepentingan kelompok
- Berdasarkan al-Quran dan as-Sunnah
- Tidak menimbulkan perbedaan pendapat
- AKIDAH CABANG
- Lahir dari perbedaan bahkan perpecahan umat
- Terikat oleh kepentingan kelompok
- Berdasarkan penafsiran dan pemahaman
- Sumber perbedaan pendapat
35AKIDAH POKOK
- Iman kepada Allah dengan segala sifat
kesempurnaanNya - Sifat Nafsiyah wujud.
- Sifat Salbiyah qidam ltgt hudus, baqa ltgt fana,
mukhalafah lil-hawadis ltgt mumatsalah lil-hawadis,
qiyamuhu binafsihi ltgt ihtiyajuhu ila gairihi,
wahdaniyah ltgt taaddud. - Sifat Maani qudrat, iradat, ilmu, hayat, sama,
bashar, kalam. - Sifat Manawiyah kaunuhu qadiran, kaunuhu
muridan, kaunuhu aliman, kaunuhu hayyan, kaunuhu
samian, kaunuhu bashiran, kaunuhu mutakalliman.
36AKIDAH POKOK
- Iman kepada Malaikat
- Jibril menyampaikan wahyu Allah kepada Rasul dan
Nabi. - Mikail mengatur kesejahteraan mahluk
- Izrail mencabut nyawa
- Munkar menanyai manusia di alam kubur
- Nakir menanyai manusia di alam kubur
- Raqib mencatat amal kebaikan
- Atid mencatat amal keburukan
- Israfil meniup sengkala pada hari kiamat
- Ridwan menjaga surga
- Malik menjaga neraka.
37AKIDAH POKOK
- Iman kepada Kitab-kitab Allah
- Taurat diturunkan kepada Nabi Musa a.s.
- Zabur diturunkan kepada Nabi Daud a.s.
- Injil diturunkan kepada Nabi Isa a.s.
- Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.
- Keistimewaan al-Quran dari kitab sebelumnya
- Al-Quran sebagai penyempurna kitab-kitab
sebelumnya - Isi al-Quran mencakup seluruh persoalan
- Isi maupun redaksinya tidak ada tandingannya
- Terpelihara kemurniaannya sepanjang masa
- Petunjuk dan rahmat bagi seluruh alam
- Paling banyak dibaca orang
- Membaca al-Quran bernilai ibadah
38AKIDAH POKOK
- Iman kepada Rasul-rasul Allah
- Nabi Adam a.s.
- Nabi Idris a.s.
- Nabi Nuh a.s.
- Nabi Hud a.s.
- Nabi Saleh a.s.
- Nabi Ibrahim a.s.
- Nabi Luth a.s.
- Nabi Ismail a.s.
- Nabi Ishaq a.s.
- Nabi Yaqub a.s.
- Nabi Yusuf a.s.
- Nabi Ayyub a.s.
- Nabi Syuaib a.s.
- Nabi Musa a.s.
- Nabi Harun a.s.
- Nabi Zulkifli a.s.
- Nabi Daud a.s.
- Nabi Sulaiman a.s.
- Nabi Ilyas a.s.
- Nabi Ilyasa a.s.
- Nabi Yunus a.s.
- Nabi Zakaria a.s.
- Nabi Yahya a.s.
- Nabi Isa a.s.
- Nabi Muhammad saw.
- Ulul Azmi
39CORAK PERBEDAAN PENDAPATDI KALANGAN KAUM MUSLIMIN
- PERBEDAAN PENDAPAT TIDAK MENGENAI INTI AGAMA,
MEREKA SEPAKAT TENTANG - Keesaan Tuhan.
- Kedudukan Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul Tuhan.
- Kedudukan al-Quran sebagai wahyu dan mukjizat
yang diriwayatkan secara mutawatir. - Rukun Islam
- Hal-hal yang dibawa oleh agama secara pasti dan
jelas.
40FAKTOR PENYEBAB PERSELISIHAN KAUM MUSLIMIN
- DI SAMPING FAKTOR KEMANUSIAAN SECARA UMUM,
PERSELISIHAN DISEBABKAN KARENA - Fanatik kesukuan dan ke-Araban.
- Perebutan kekuasaan.
- Pengaruh agama lain.
- Penerjemahan buku-buku filsafat.
- Merebaknya pembahasan soal-soal yang pelik dan
rumit. - Interpretasi terhadap ayat Mutasyabihat dalam
al-Quran. - Jurisprudensi dalam hukum Islam.
41WILAYAH/LAPANGAN PERSELISIHAN KAUM MUSLIMIN
- ALIRAN-ALIRAN YANG BERKEMBANG DI KALANGAN KAUM
MUSLIMIN DAPAT DIKATEGORIKAN DALAM TIGA WILAYAH - POLITIK Syiah, Khawarij, Jumhur.
- TEOLOGI ISLAM (KALAM) Muktazilah, Asyariah,
Maturidiah. - HUKUM ISLAM (FIKIH) Hanafi, Maliki, Syafii,
Hambali, Zahiri, Syiah.
42DASAR-DASAR PENGGOLONGAN DALAM TEOLOGI ISLAM
- EMPAT PERSOALAN POKOK
- SIFAT-SIFAT TUHAN dan peng-ESA-annya.
- Asyariyah, Karramiyah, Mujassimah, dan
Muktazilah. - QADAR DAN KEADILAN TUHAN.
- Qadariyah, Nijariyah, Jabariyah, Asyariyah,
Karramiah - JANJI DAN ANCAMAN, NAMA DAN HUKUM (Iman dan
batas-batasnya). - Murjiah, Waidiyah, Muktazilah, Asyariyah,
Karramiah. - WAHYU DAN AKAL, KEUTUSAN NABI, dan IMAMAH.
- Syiah, Khawarij, Muktazilah, Karramiyah,
Asyariah.
43EMPAT ALIRAN POKOK
- Aliran-aliran dalam Islam itu banyak
kemiripannya, oleh karena itu Asy-Syikhristani
meringkasnya menjadi 4 aliran pokok
- QADARIYAH
- SIFATIYAH
- KHAWARIJ
- SYIAH
44MOTIF/SEBAB BERDIRINYA ALIRAN DALAM ISLAM
- DUA MOTIF BERDIRINYA ALIRAN DALAM ISLAM
- POLITIK KHILAFAH DAN IMAMAH.
- AGAMA KEPERCAYAAN.
- ALIRAN POLITIK DALAM ISLAM TIDAK LAGI MURNI
POLITIK SEBAGAIMANA AWAL BERDIRINYA, KARENA
POLITIK DALAM ISLAM BERTALIAN ERAT DENGAN AGAMA,
BAHKAN AGAMA MENJADI POROSNYA. - PIKIRAN POLITIK DLM ISLAM BERKISAR SEKITAR AJARAN
AGAMA BAHKAN DEKAT DGN DASAR-DASAR AGAMA.
45KERANGKA BERPIKIRALIRAN KALAM
- KERANGKA BERPIKIR TRADISIONAL
- Terikat pada dogma-dogma dan ayat-ayat yang
mengandung arti zhanni. - Tidak memberikan kebebasan kepada manusia dalam
berkehendak dan berbuat. - Memberikan daya yang kecil/lemah kepada akal.
- KERANGKA BERPIKIR RASIONAL
- Hanya terikat pada dogma yang jelas dan tegas
disebut dalam al-Quran dan Hadis Nabi saw (dalil
qathi). - Memberi kebebasan kepada manusia dalam berbuat
dan berkehendak. - Memberikan daya yang kuat kepada akal.
46AKIBAT PERBEDAAN KERANGKA BERPIKIR
- DAMPAK PERBEDAAN KERANGKA BERPIKIR MELAHIRKAN
FAHAM - Antroposentris, hakikat realitas transenden
bersifat intrakosmos dan impersonal. Artinya
berhubungan erat dengan masyarakat kosmos, baik
yang natural maupun yang supranatural dalam arti
unsur-unsurnya. Manusia antroposentris sangat
dinamis karena menganggap hakikat realitas
transenden yang bersifat intrakosmos dan
impersonal datang kepada manusia alam bentuk daya
sejak lahir. Daya itu berupa potensi yang
menjadikannya mampu membedakan mana yang baik dan
mana yang buruk/jahat. Manusia mempunyai
kebebasan mutlak tanpa campur tangan realitas
transenden. Termasuk dalam kategori ini
Qadariyah, Muktazilah, dan Syiah.
47AKIBAT PERBEDAAN KERANGKA BERPIKIR
- Teosentris, hakikat realitas transenden bersifat
suprakosmos, personal, dan ketuhanan. Tuhan
adalah pencipta segala sesuatu yang ada di kosmos
ini yang mampu berbuat apa saja secara mutlak.
Manusia adalah ciptaanNya yang segera kembali
kepadaNya. Manusia harus mampu meningkatkan
keselarasan dengan realitas tertinggi dan
transenden melalui ketakwaan. Menusia teosentris
statis karena pasrah. Segala perbuatannya
hakekatnya aktivitas Tuhan, ia tidak punya
pilihan. Potensi baik dan jahat bisa datang
sewaktu-waktu dari Tuhan. Termasuk dalam kategori
ini adalah Jabariyah.
48AKIBAT PERBEDAAN KERANGKA BERPIKIR
- Konvergensi atau Sintesis, hakikat realitas
transenden bersifat supra sekaligus intrakosmos,
personal dan impersonal, lahut dan nasut, mahluk
dan Tuhan, baik dan jahat, fana dan abadi,
konkrit dan abstrak, dan sifat-sifat lain yang
dikotomis. Kosmos termasuk manusia adalah tajali
atau cermin asma dan sifat-sifat realitas mutlak
yang beragam itu. Eksistensi kosmos pada dasarnya
adalah penyingkapan asma dan sifat-sifatNya yang
azali. - Daya menusia merupakan proses kerjasama antara
daya yang transendental (Tuhan) dalam bentuk
kebijaksanaan dan daya temporal (manusia) dalam
bentuk teknis. Kebahagiaan terletak pada
kemampuan membuat pendulum selalu berada di
tengah antara berbagai ekstrimitas. Termasuk
dalam kategori ini adalah Asyariyah.
49AKIBAT PERBEDAAN KERANGKA BERPIKIR
- Nihilis, hakikat realitas transenden hanyalah
ilusi. Menolak Tuhan yang mutlak, tetapi menerima
berbagai variasi Tuhan kosmos. Manusia hanyalah
bintik kecil dari aktivitas mekanisme dalam suatu
masyarakat yang serba kebetulan. Kekuatan
terletak pada kecerdikan diri manusia sendiri
sehingga mampu melakukan yang terbaik dari
tawaran yang terburuk. -
50KHAWARIJ
- Khawarij kharaja keluar
- Khawarij orang-orang yang keluar meninggalkan
barisan Ali bin Abi Thalib karena tidak sepakat
dengan keputusan Ali menerima Tahkim (arbitrase)
dalam perang Siffin pada tahun 37 H/648 M - Mereka menyebut dirinya Syurah, artinya orang
yang sedia mengorbankan dirinya untuk memperoleh
keridaan Allah. - Disebut juga Haruriah karena pertama kali
berkumpul di satu desa, dekat kota Kufah, bernama
Harura. - Pemimpin pertama Khawarij Abdullah bin Shahab
ar-Rasyibi.
51KHAWARIJ
- DOKTRIN POKOK KHAWARIJ
- Khalifah dipilih oleh umat Islam
- Khalifah tidak harus keturunan Arab
- Khalifah seumur hidup kecuali kalau tidak
adil/melanggar harus dijatuhkan. - Khalifah sebelum Ali bin Abi Thalib sah, tetapi
Utsman setelah tahun ke-7 dari kekhalifahannya
telah menyeleweng. - Khalifah Ali sah, tetapi setelah tahkim ia
menyeleweng. - Muawiyah, Amr bin al-Ash, dan Abu Musa al-Asyari
menyeleweng dan telah menjadi kafir. - Pasukan perang Jamal yang melawan Ali adalah
kafir. - Seorang yang berdosa besar tidak mukmin lagi
sehingga harus dibunuh. - Setiap muslim harus berhijrah dan bergabung
dengan kelompok mereka.
52KHAWARIJ
- Seseorang harus menghindar dari pemimpin yang
menyeleweng. - Al-Wad wa al-Waid (orang baik wajib masuk
syurga, orang jahat wajib masuk neraka). - Amar Maruf Nahi Munkar.
- Menakwilkan ayat mutasyabihat.
- Al-Quran adalah makhluk.
- Manusia bebas memutuskan perbuatannya bukan dari
Tuhan.
53KHAWARIJ
- SEKTE-SEKTE KHAWARIJ
- Al-Muhakkimah. Kelompok asli Khawarij.
- Al-Azariqah. Khalifah pertamanya Nafi bin Azraq
(w. 686 M), digelari Amir al-Mukminin. - An-Najdat. Tokohnya Abu Fudaik dan Najdah (imam
pertama mereka). Membawa faham taqiyah
(merahasiakan dan tidak menyatakan keyakinan
untuk keamanan diri seseorang). - Al-Ajaridah. Tokohnya Abdul Karim bin Ajrad.
Tidak mengakui surat Yusuf sbg bagian dari
al-Quran. - As-Sufriyah. Tokohnya Ziad bin al-Asfar. Taqiyah
hanya lisan. Wanita muslimah boleh nikah dengan
laki-laki kafir di daerah bukan Islam. - Al-Ibadiyah. Tokohnya Abdullah bin Ibad.
Pecahan dari al-Azariqah. - Al-Baihasiyah.
- As-Salabiyah.
54KHAWARIJ
- INDIKASI ALIRAN KHAWARIJ
- Mudah mengkafirkan orang Islam yang tidak sefaham
dengan mereka. - Islam yang benar adalah Islam yang mereka fahami
dan amalkan. - Mengangkat pemimpin hanya dari kelompok mereka.
- Fanatik dalam memegangi fahamnya.
- Mewajibkan mengembalikan orang-orang yang
tersesat kepada Islam yang sebenarnya sebagaimana
mereka fahami.
55MURJIAH
- Murjiah arjaa menunda, menangguhkan,
mengharapkan. - Murjiah orang-orang yang menunda penjelasan
status hukum seseorang yang bersengketa, yakni
Ali bin Abi Thalib dan Muawiyah serta pasukannya
masing-masing, ke hari kiamat kelak. - Munculnya faham murjiah
- Bersamaan dengan peristiwa tahkim yang melahirkan
kelompok Syiah yang tetap setia kepada Ali,
Khawarij yang keluar dari Ali dan memandang Ali
telah berbuat dosa besar dan menjadi kafir,
kelompok lain yang berpendapat pembuat dosa besar
tetap mukmin, tidak kafir, sementara dosanya
diserahkan kepada Allah, apakah Dia akan
mengampuninya atau tidak.
56MURJIAH
- Munculnya faham murjiah
- Bersamaan dengan peristiwa tahkim yang melahirkan
kelompok Syiah yang tetap setia kepada Ali,
Khawarij yang keluar dari Ali dan memandang Ali
telah berbuat dosa besar dan menjadi kafir,
kelompok lain yang berpendapat pembuat dosa besar
tetap mukmin, tidak kafir, sementara dosanya
diserahkan kepada Allah, apakah Dia akan
mengampuninya atau tidak. - Muncul sebagai gerakan politik yang dibawa oleh
al-Hasan bin Muhammad al-Hanafiyah, cucu Ali bin
Abi Thalib, sekitar tahun 695 M. Sebagai respon
masuknya faham Syiah ke Kufah dan munculnya
klaim Ibnu Zubair sebagai khalifah di Mekah
muncullah gagasan irja. Al-Hasan membuat surat
pendek yang intinya menangguhkan keputusan atas
persoalan konflik Ali, Muawiyah, dan Zubair.
57MURJIAH
- Doktrin Pokok Murjiah
- Menunda hukuman atas Ali, Muawiyah, Amr bin Ash,
Abu Musa al-Asyari dan menyerahkannya kepada
Allah di hari kiamat kelak. - Menyerahkan keputusan kepada Allah atas orang
muslim yang bebuat dosa besar. - Meletakkan (pentingnya) iman daripada amal. Dasar
keselamatan adalah iman semata. - Memberikan pengharapan kepada muslim yang berdosa
besar untuk memperoleh ampunan dan rahmat dari
Allah.
58MURJIAH
- Sekte-sekte Murjiah
- Ekstrim
- Jahmiyah, kelompok Jahm bin Shafwan, orang yang
percaya kepada Tuhan kemudian menyatakan
kekufurannya secara lisan tidak menjadi kafir
karena iman dan kufur itu bertempat dalam hati
bukan pada bagian lain dalam tubuh manusia. - Shalihiyah, kelompok Abu Hasan ash-Shalihi, iman
adalah mengetahui Tuhan, sedangkan kufur adalah
tidak tahu Tuhan. Salat bukan merupakan ibadah
kepada Allah, ibadah adalah iman kepadaNya dalam
arti mengetahui Tuhan. Salat, puasa, zakat, dsb
hanya menggambarkan kepatuhan saja bukan
merupakan ibadat kepada Allah.
59MURJIAH
- Yunusiyah dan Ubaidiyah, kelompok Yunus
as-Samary, berpendapat melakukan maksiat atau
perbuatan jahat tidaklah merusak iman seseorang.
Mati dalam iman, dosa-dosa dan perbuatan jahat
yang dikerjakan tidaklah merugikan orang yang
bersangkutan. - Hasaniyah, berpendapat bahwa orang yang
mengatakan Saya tahu bahwa Tuhan melarang makan
babi, tetapi saya tidak tahu apakah babi yang
diharamkan itu adalah kambing ini, orang
demikian tetap mukmin bukan kafir.
- Moderat orang yang berdosa besar bukan kafir dan
tidak kekal dalam neraka, ia dihukum dalam neraka
sesuai dengan besarnya dosa yang dilakukannya,
bisa juga tidak masuk neraka karena Tuhan
mengampuninya.
60QADARIYAH
- Qadariyah qadara kemampuan dan kekuatan.
- Qadariyah kelompok orang yang percaya bahwa
segala tindakan manusia tidak diintervensi oleh
Tuhan. Setiap orang adalah pencipta bagi segala
perbuatannya. Manusia memiliki kebebasan dan
kekuatan untuk mewujudkan perbuatannya. - Tokohnya Mabad al-Jauhani dan Ghailan
ad-Dimasyqy.
61QADARIYAH
- Doktrin Pokok Qadariyah
- Segala tingkah laku manusia dilakukan atas
kehendak dan kemampuannya sendiri. Ia berhak atas
pahala karena kebaikan yang dilakukannya dan
siksa karena kejahatan yang dilakukannya. - Takdir adalah ketentuan Allah yang diciptakanNya
bagi alam semesta serta seluruh isinya, sejak
azali, yaitu hukum yang dalam istilah al-Quran
sunnatullah.
62JABARIYAH
- Jabariyah jabara memaksa .
- Jabariyah kelompok orang yang memiliki faham
bahwa perbuatan manusia telah ditentukan sejak
semula oleh qada dan qadarTuhan. - Tokohnya Jaad bin Dirham, Jahm bin Shafwan,
Husain bin Muhammad an-Najjar, dan Jad bin
Dirrar. - Faham jabariyah telah muncul sejak awal Islam,
tetapi berkembang menjadi aliran atau pola pikir
dipelajari dan dikembangkan pada masa Daulah Bani
Umayah.
63JABARIYAH
- Doktrin Pokok Jabariyah
- Manusia tidak mampu berbuat apa-apa Jahm bin
Shafwan. Manusia serba terpaksa oleh Tuhan dalam
segala hal Jad bin Dirham. - Surga dan neraka tidak kekal Jahm bin Shafwan.
- Iman adalah marifat atau membenarkan dalam hati
Jahm bin Shafwan. - Kalam Tuhan atau al-Quran adalah makhluk Jahm
bin Shafwan dan Jad bin Dirham. - Allah tidak memiliki sifat yang serupa dengan
makhluk Jad bin Dirham.
64MUKTAZILAH
- Mutazilah Itazala berpisah atau
memisahkan diri, menjauh atau menjauhkan diri. - Muktazilah Kelompok orang yang membawa
persoalan teologi yang lebih mendalam dan
bersifat filosofis daripada persoalan yang dibawa
oleh Khawarij dan Murjiah. Ia muncul sebagai
respon terhadap faham Khawarij dan Murjiah
tentang pemberian status kafir kepada orang yang
berbuat dosa besar. - Penyebutan muktazilah diberikan kepada dua
kelompok
- Pertama, mengacu pada kasus
- Peristiwa keluarnya Wasil bin Atha dan Amr bin
Ubaid dari pendapat Hasan al-Basri di masjid
Basrah.
65MUKTAZILAH
- Wasil bin Atha dan Amr bin Ubaid diusir oleh
Hasan al-Basri dari majlisnya karena pertikaian
tentang masalah qadar dan orang yang berdosa
besar. Keduanya menjauhkan diri dari Hasan
al-Basri. - Qatadah bin Daamah masuk majelis Amr bin Ubaid
yang dikiranya majlis Hasan al-Basri. Setelah
tahu ia mengatakan ini kaum muktazilah.
Kedua, mengacu pada kelompok orang yang tidak mau
terlibat dalam pertikaian Usman bin Affan dan ali
bin Abi Thalib. Mereka menjauhkan diri dari
kelompok Ali maupun Usman.
66MUKTAZILAH
- Doktrin Muktazilah (dikenal dengan al-ushul
al-khamsah) - At-Tauhid, ke-Maha Esa-an Tuhan. Tuhan merupakan
suatu zat yang unik, tidak ada yang serupa
denganNya. Menolak faham antropomorfisme, menolak
bahwa Tuhan dapat dilihat manusia di akhirat.
Hanya zat Tuhan yang qadim, meniadakan
sifat-sifat Tuhan yang mempunyai wujud sendiri di
luar zat Tuhan. Sifat-sifat Tuhan merupakan
esensi Tuhan. Sifat Tuhan
- Sifat Zatiyah sifat yang merupakan esensi Tuhan.
- Sifat Filiyah sifat yang merupakan perbuatan
Tuhan.
67MUKTAZILAH
- Al-Adl, ke-Maha Adil-an Tuhan. Tuhan tidak bisa
berbuat zalim, tidak berdusta, tidak berbuat
buruk, tidak melupakan apa yang wajib
dikerjakanNya. Tuhan memberi daya kepada manusia
untuk dapat memikul beban-bebannya. Tuhan memberi
pahala dan siksa atas segala apa yang diperbuat
oleh manusia. Manusia berbuat atas kehendak dan
kuasanya sendiri, oleh karenanya manusia
bertanggung-jawab atas segala apa yang
diperbuatnya. Tuhan wajib mendatangkan yang baik
bahkan yang terbaik bagi manusia (faham lutf atau
rahmat Tuhan ash-shalah wa al-ashlah). - Tuhan wajib mengutus rasul yang membawa
ajaranNya.
68MUKTAZILAH
- Al-Wad wa al-Waid, janji dan ancaman Tuhan.
Tuhan wajib memberi pahala kepada siapa yang
berbuat baik dan menghukum siapa yang berbuat
buruk/jahat. - Al-Manzilah bain al-Manzilatain, posisi tengah di
antara dua posisi. Pembuat dosa besar bukanlah
kafir karena ia masih percaya kepada Tuhan dan
Nabi Muhammad saw. Bukan pula mukmin karena
imannya tidak lagi sempurna. - Pembuat dosa besar dan belum bertobat adalah
fasiq. Karena bukan mukmin, ia tidak bisa masuk
surga. Karena bukan kafir, ia tidak pantas masuk
neraka. Karena tidak ada tempat lain, ia masuk
neraka tetapi lebih ringan dari kafir.
69MUKTAZILAH
- Al-Amr bi al-Maruf wa an-Nahy an al-Munkar,
menyuruh kepada kebajikan dan melarang keburukan.
Syaratnya
- Mengatahui perbuatan yang maruf dan yang munkar.
- Mengetahui bahwa kemungkaran telah nyata
dilakukan. - Mengetahui bahwa perbuatan amr maruf nahi munkar
itu tidak membawa madarat yang lebih besar. - Mengetahui bahwa tindakannya tidak akan
membahayakan dirinya dan hartanya.
Al-Amr bi al-Maruf wa an-Nahy an al-Munkar, jika
diperlukan dapat dilakukan dengan kekerasan.
70ASYARIYAH
- Asyariyah mengacu kepada nama tokoh pendirinya,
Abu al-Hasan Ali bin Ismail bin Ishaq bin Salim
bin Ismail bin Abdillah bin Musa bin Bilal bin
Abi Burdah bin Abi Musa al-Asyari. - Al-Asyari adalah pengikut Muktazilah, namun pada
usia 40 tahun ia keluar dan mempunyai faham
sendiri yang berbeda dengan faham muktazilah.
- Doktrin Pokok Asyariyah
- Tuhan memiliki sifat tetapi tidak dapat
dibandingkan dengan sifat makhlukNya. Sifat Tuhan
berbeda dengan Tuhan sendiri, meskipun hakikatnya
tidak terpisah dari esensiNya.
71ASYARIYAH
- Tuhan memiliki sifat tetapi tidak dapat
dibandingkan dengan sifat makhlukNya. Sifat Tuhan
berbeda dengan Tuhan sendiri, meskipun hakikatnya
tidak terpisah dari esensiNya. - Tuhan pencipta perbuatan manusia sedangkan
manusia sendiri yang mengupayakannya. - Wahyu lebih utama daripada akal.
- Baik dann buruk sesuatu hanya karena petunjuk
wahyu. - Al-Quran tidak diciptakan.
- Allah dapat dilihat di akhirat kelak tanpa
digambarkan caranya. - Tidak ada kewajiban bagi Tuhan.
- Orang berdosa besar tetap mukmin.
72MATURIDIYAH
- Maturidiyah mengacu kepada nama tokoh pendirinya,
Abu Manshur al-Maturidi (w. 333 H/944 M)
dilahirkan di Maturid, Samarkand.
- Doktrin Pokok Maturidiyah
- Akal dapat mengetahui baik dan buruk perbuatan,
tetapi akal tidak mampu memerintahkan untuk
melakukan perbuatan baik dan melarang perbuatan
buruk, perintah maupun larangan hanya diketahui
melalui wahyu. - Tuhan menciptakan daya pada manusia dan manusia
bebas memakainya. - Kehendak dan perbuatan Tuhan sesuai dengan hikmah
dan keadilan yang diciptakanNya.
73MATURIDIYAH
- Tuhan memiliki sifat, sifat Tuhan bukan esensi
Tuhan dan bukan pula lain dari esensiNya. - Tuhan dapat dilihat di akhirat kelak tetapi bila
kaifa. - Kalam nafsi adalah qadim sedangkan kalam yang
tersusun dari huruf dan suara adalah hadis
(baru). - Pelaku dosa besar tidak kekal di dalam neraka
meskipun mati sebelum bertobat. - Iman adalah tashdiq dan iqrar, sedangkan amal
hanyalah penyempurna iman.