Title: PELAYANAN PRIMA
1- PELAYANAN PRIMA
- DISAMPAIKAN OLEH
- MARWOTO
- PADA DIKLAT PRAJABATAN
- BADAN DIKLAT KAB. OKU
2PELAYANAN PRIMA
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM Setelah mengikuti
pembelajaran ini peserta diharapkan mampu
menerapkan prinsip-prinsip pelayanan prima dengan
baik dan benar sesuai bidang tugasnya.
- TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
- Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu
menjelaskan - Pengertian, tujuan dan manfaat pelayanan prima
- Menguraikan prinsip-prinsip pelayanan prima
dengan baik dan benar. - Merumuskan standar mutu pelayan prima dengan baik
dan benar. - Jenis dan karakteristik pelanggan
- Menganalisis masalah pelayanan prima
3BEBERAPA PENGERTIAN
- MELAYANI membantu menyiapkan apa yang
diperlukan seseorang...PELAYANAN Usaha melayani
kebutuhan orang lain (Kambesbahind,1995) - PELAYANAN kegiatan yang ditawarkan oleh
seseorang / organisasi kepada konsumen yang
bersifat tidak berwujud dan tidak dapat dimiliki
(Nourman 199114)
4BEBERAPA PENGERTIAN
- PELAYANAN UMUM Segala bentuk pelayanan yang
diberikan oleh Pemerintah Pusat/Daerah,
BUMN/BUMD, dalam rangka pemenuhan kebutuhan
masyarakat dan Peraturan Undang - undang
(Keputusan Menpan No. 81 Tahun 1993) - PELAYANAN PUBLIK Segala kegiatan pelayanan yang
dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan untuk
pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan maupun
pelaksanaan ketentuan peraturan
perundangan-undangan. (Kep.Menpan 63 Tahun 2003)
5BEBERAPA PENGERTIAN
- STANDAR PELAYANAN ukuran yang telah ditentukan
sebagai suatu pembakuan pelayanan yang baik,
termasuk pembakuan mutu pelayanan (Produk, jasa,
manusia, proses). - PELAYANAN PRIMA segala upaya dan kegiatan untuk
Memuaskan Pelanggan (Masyarakat) sesuai dengan
Standar yang telah ditentukan, baik yang
menyangkut Penyelenggaraan Pelayanan Pemerintah
dan Pelayanan Swasta dalam rangka Pembangunan dan
Kemasyarakatan.......(PELAYANAN YANG TERBAIK)
6BEBERAPA PENGERTIAN
- PROSES PELAYANAN kegiatan yang menghasilkan
produk berupa layanan. - Contoh - Proses Surat Masuk
- - Pembayaran Pajak
- - Pembuatan KTP
- - Layanan kesehatan di Puskes
- - Penerimaan Siswa Baru dll
7TIGA KELOMPOK PELAYANAN
- Core Service Pelayanan yang ditawarkan
merupakan PRODUK UTAMA. (Misal hotel produk
utamanya penyediaan kamar) - Facilitating Service Fasilitas tambahan dalam
pelayanan (pada penerbangan pelayanan check
in , sifatnya wajib) - Supporting Service Pelayanan tambahan sifatnya
mendukung, untuk meningkatkan daya saing,
sifatnya tidak wajib)
8TUJUAN DAN MANFAAT PELAYANAN PRIMA
- TUJUAN PELAYANAN PRIMA
- Adalah memberikan pelayanan yang dapat
memenuhi dan memuaskan pelanggan atau masyarakat
serta memberikan fokus pelayanan kepada
pelanggan - MANFAAT PELAYANAN PRIMA
- Menumbuhkan kepercayaan publik kepada pemerintah
- Merubah paradigma pelayanan dari istilah kalau
masih bisa dipersulit kenapa dipermudah - Dapat memberdayakan bukan Memperdayakan masyarakat
9PRINSIP PRINSIPPELAYANAN PRIMA
- BEBERAPA KEBIJAKAN PEMERINTAH
- Inpres Nomor 5 tahun 1984
- Kepmen PAN 81 tahun 1993
- Inpres Nomor 1 tahun 1995
- SE Menkowasbang No. 56 tahun 1998
- SE Menkowasbang No. 145 Tahun 1999
- SE Depdagri No. 100 tahun 2002
- Kepmen PAN Nomor 63 tahun 2003.
10STANDAR PP Tolok ukur sebagai acuan penilaian
kualitas pelayanan sbg komitmen/janji pihak
penyedia layanan kepada pelanggan.PELAYANAN
BERKUALITAS Cepat Menyenangkan tidak
mengandung kesalahan sesuai proses dan prosedur
yang telah ditentukan. (Lan, 2003)
- MANFAAT STANDAR PP
- Memberikan jaminan.
- Dapat melakukan perbaikan kinerja.
- Meningkatkan mutu pelayanan
1115KRITERIA KINERJA PELAYANANLembaga
Administrasi Negara2003
121. KESEDERHANAAN Tata cara mudah, lancar,
cepat, tidak berbelit-belit, mudah dipahami
2. RELIABILITAS konsistensi dalam perhitungan
keuangan, pencatatan data, tepat waktu
3. BERTANGGUNG JAWAB pelayanan sesuai urutan
waktu, jika tidak bersedia menghubungi pelanggan
4. KECAKAPAN PETUGAS petugas memiliki kemampuan
untuk melaksanakan pelayanan
5. KEDEKATAN KEPADA PELANGGAN SERTA MUDAH UNTUK
DIHUBUNGI OLEH PELANGGAN
136. KERAMAHAN kesabaran dan keramahan dan
kontak antara pelayan dan pelanggan, namun tidak
berlebihan.
7. KETERBUKAAN seluruh informasi dapat
diperoleh oleh pelanggan mengenai prosedur,
persyaratan, biaya, waktu penyelesaian dsb.
8. KOMUNIKASI ANTARA PETUGAS DAN PELANGGAN
bahasa yang digunakan dimengerti oleh pelanggan
9. KREDIBILITAS saling percaya antara pelayan
dan pelanggan, kejujuran petugas sehingga
pelanggan tetap setia.
1410.KEJELASAN DAN KEPASTIAN prosedur, biaya dll
11.KEAMANAN ada rasa aman bagi pelanggan dalam
menerima layanan baik secara fisik maupun
finansial.
12.MENGERTI APA YANG DIHARAPKAN PELANGGAN
kutahu apa yang kau mau
13.KENYATAAN adanya bukti nyata dari pelayanan
berupa fasilitas fisik, adanya petugas, peralatan
yang digunakan dalam pelayanan dsbnya.
14.EFISIEN persyaratan yg penting saja.
15.EKONOMIS biaya yang dikeluarkan wajar.
15KOMITMEN PELAYANAN Pedoman untuk mencapai
kesuksesan dalam hal pelayanan dengan menggunakan
indikator pelayanan, memerlukan komitmen dari
semua komponen/aparatur birokrasi yang memberikan
pelayanan kepada masyarakat antara lain
1. KEJELASAN semua hal yang berkaitan dengan
sistem dan prosedur pelayanan menurut ketentuan
yang berlaku pada organisasi pemerintah (dari
Pusat, Propinsi, Kabupaten/Kota dan Instansi
Pemerintah lainnya sehingga masyarakat dapat
mengerti hak dan kewajibannya untuk mendapatkan
pelayanan yang prima dari aparatur birokrasi.
16- 2. KONSISTENSI pelayanan pada masyarakat
dituntut agar konsisten dalam menerapkan dan
melaksanakan aturan pelayanan sehingga tidak
kesan berkembang dimasyarakat bahwa birokrasi
sangat identik dengan berbelit-belit, biaya mahal
dan waktu yang lama.
3. KOMUNIKASI komunikasikan pada masyarakat
(Pelanggan) bahwa sistem dan prosedur pelayanan
telah merujuk pada peraturan perundang-undangan
yang berlaku, sehingga pelanggan tidak
berpersepsi negatif pada aparatur birokrasi, yang
memberikan pelayanan, perhatikan aspek-aspek
psikologi yang dialami oleh pelanggan sehingga
tercipta suasana yang harmonis antara pelanggan
dan pelayan
4. KOMITMEN dalam mengimplementasikan pelayanan
prima kepada masyarakat diperlukan komitmen yang
kuat mulai dari mengambil keputusan sampai kepada
pelaksanaan keputusan.
17STANDAR DAN MUTU PELAYANAN
- PARADIGMA sekumpulan asumsi yang memungkinkan
seseorang dapat menciptakan realitasnya sendiri
(Tjiptono, 1997) - PERUBAHAN PARADIGMA PELAYANAN kedepan
pelayanan pada masyarakat diharapkan akan lebih
baik (better), lebih cepat (faster), semakin
diperbaharui (newer), lebih murah (cheaper) dan
makin sederhana (more simple)
18Faktor Yang Mempengaruhi TQM
- Berfokus pada pelanggan
- Obsesi terhadap mutu
- Pendekatan ilmiah
- Komitmen jangka panjang
- Kerja sama tim
- Perbaikan sistem secara berkala
- Pendidikan dan Pelatihan
19- Pelayanan Mengacu Pada Kepuasan Pelanggan
- Kepuasan didefenisikan sebagai tingkat
perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja
(Hasil) yang dirasakan sesuai dengan harapannya,
maka penyelenggaraan dapat merasakan - hal hal sebagai berikut
- Kalau kinerja dibawah harapan, pelanggan akan
merasa kecewa - Kalau kinerja sesuai harapan, pelanggan akan
merasa Puas - Kalau Kinerja melebihi harapan, pelanggan akan
merasa sangat Puas
20DIMENSI PELAYANAN PRIMA ( Gasper, 1997)
- Ketepatan Waktu Pelayanan (waktu tunggu,Proses)
- Akurasi pelayanan (bebas dari kesalahan)
- Kesopanan dan keramahan dalam melayani
- Tanggung Jawab (penanganan keluhan)
- Kelengkapan (ketersediaan sarana)
- Kemudahan
- Variasi model pelayanan (inovasi dlm pelayanan)
- Pelayanan Pribadi (Permintaan khusus)
- Kenyamanan (Lokasi, ruang tunggu dsbnya
- Atribut Pendukung Lainnya (kebersihan ruang
tunggu, fasilitas musik dll)
21MUTU PELAYANAN PRIMA
- Hal hal yang perlu diperhatikan dalam
- memberikan pelayanan agar menjadi prima
- Konsep mendahulukan kepentingan pelanggan
- Pelayanan dengan sepenuh hati
- Budaya pelayanan prima
- Sikap pelayanan prima
- Sentuhan pribadi pelayanan prima
- Pelayanan prima sesuai dengan pribadi prima
- Salah satu INDIKATOR KEPUASAN pelanggan adalah
tidak - adanya KELUHAN dari
pelanggan
22KELUHAN PELANGGAN Merupakan salah satu
indikator tidak berhasilnya pelayanan.
- Beberapa keluhan pelanggan
- Mechanical Complaint (Keluhan atas peralatan yang
dibeli) - Attitudinal Complaint (keluhan atas sikap petugas
pelayanan) - Service Related Complaint (keluhan atas pelayanan
itu sendiri) - Unusual Complaint (keluhan yang tidak wajar /
kondisi pelanggan)
23- Cara Mengatasi Keluhan Pelanggan
- Pelanggan yang marah saat menyampaikan keluhan,
pelayan jangan terpancing hal itu. - Petugas pelayanan jangan memberikan janji janji
yang sulit untuk dipenuhi. - Petugas pelayanan harus jujur menyatakan menyerah
jika permasalahan tidak dapat diselesaikan. - Untuk menghadapi pelanggan yang senantiasa
mengeluh, petugas harus sabar dan lakukan
pendekatan secara khusus.
24Pelayanan Sepenuh Hati pada hakekatnya
pelanggan bukan membeli produk tetapi membeli
pelayanan (Endar Sugiarto, 1999)
- Budaya Pelayanan Prima sebuah budaya yang kuat
antara pemberi pelayanan dengan pelanggannya.
Sikap Pelayanan Prima pengabdian yang tulus
terhadap bidang tugasnya, sikap ini dapat menjadi
gambaran instansi pelaksana pelayanan
25Sentuhan Pribadi Pelayanan Prima pelayanan
prima sangat memperhatikan individu sebagai suatu
pribadi, oleh karena itu pelayanan prima bukanlah
suatu slogan untuk memberikan pelayanan,
melainkan suatu bentuk nyata dari suatu pelayanan
- Pelayanan Prima Sesuai dengan PRIBADI PRIMA -
Tampil Ramah - Tampil Sopan Penuh Hormat -
Tampil Yakin - Tampil Rapi - Tampil Ceria
- Senang Memaafkan - Senang Bergaul - Senang
Belajar Dari Orang Lain - Senang Pada Kewajaran
- Senang Menyenangkan.
26DELAPAN SUPLEMEN PELAYANAN ( Christopher
Lovelock, 1997 178-188)
- Information Pemberian informasi tentang produk.
- Consultation konsultasi pelanggan untuk
memutuskan membeli / tidak suatu produk yang
telah diketahuinya. - Undertaking Keyakinan pelanggan setelah
berkonsultasi. - Hospitality Penilaian pelanggan terhadap suatu
produk. - Careteking Kepedulian pelayan terhadap
keinginan pelanggan yang berbeda-beda. - Exception Keinginan pelanggan mendapat
pengecualian kualitas pelayanan. - Billing Merupakan titik rawan, saat pembayaran,
dapat menyebabkan gagal dalam transaksi karena
mekanisme. - Payment ujung dari suatu pelayanan, hal harus
disediakan fasilitas pembayaran yang diinginkan
pelanggan.
27PELANGGAN orang yang dikenai dampak produk
atau proses
- PELANGGAN TERDIRI ATAS
- 1. PELANGGAN INTERNAL
- Adalah mereka yang terkena dampak produk dan
merupakan anggota organisasi yang menghasilkan
produk tersebut - 2. PELANGGAN EKSTERNAL
- Adalah mereka yang terkena dampak dari produk,
tetapi bukan anggota organisasi penghasil
produksi
28Membangunan Citra Diri Positif
- Memperhatikan pentingnya kesan pertama.
- Pendekatan awal mempengaruhi hubungan
selanjutnya. - Jangan membuat orang lain menunggu
- Sapalah pelanggan dengan menyebut namanya
- Usahakan selalu bersikap ramah
- Saat bicara pandanglah matanya
- Tersenyum setiap saat
- Kegembiraan dapat menimbulkan wajah berseri
- Berbicara dengan jelas yang dipahami pelanggan
- Hindari beban pikaran yang berat
29Ketrampilan Dasar Pelayanan
- Pusatkan Perhatian Pada Pelanggan
- Berikan Pelayanan Yang Efisein
- Tingkat Harga Diri Pelanggan
- Bina Hubungan Baik Dengan Pelanggan
- Tentukan Apa Yang diinginkan Pelanggan
- Alihkan Pelayanan Kepada Orang Lain Jika Kita
Tidak Mampu
30Mengenali Karakter Pelanggan
- Pelanggan yang pendiam
- Pelanggan yang tidak sabar
- Pelanggan yang tidak banyak bicara
- Pelanggan yang senang berdebat
- Pelanggan yang banyak memilki permintaan
31MASYARAKAT SEBAGAI PELANGGAN
- Anatomi kemitraan
- Beberapa peringatan tentang kemitraan
- Apa yang membuat kemitraan pelanggan berjalan
- Semangat kemitraan pelanggan
32MASALAH - MASALAH PELAYANAN PRIMA DALAM BIROKRAT
(Roger Horison 1972)
- Aparatur masih berorientasi pada power
- Aparatur bekerja berdasarkan aturan-aturan,
secara personal bekerja dengan instruksi - Aparatur bekerja sangat berorientasi pada
tanggung jawab ketimbang pencapaian target. - Warna kepemimpinan sangat terkesan kepada sikap
staf, sehingga pengaruh pimpinan masih sangat
besar dlm melakukan inovasi - Adanya kondisi ego sektoral dlm mencapai target,
sehingga dapat menghambat organisasi lain. - Informasi yg terhimpun kurang akomodatif, ide
pembaharuan sulit diterima, terjebak dalam
rutinitas. - Pengaruh budaya kerja, terbatasnya hubungan
antara atasan dan bawahan karena
kepangkatan/senior/yunior - Akibat kenyataan diatas dari aspek budaya
organisasi akan menghambat terjadinya proses
kreatif dan pelayanan.
33UPAYA PENINGKATAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT PADA
APARATUR PELAYANAN
- Yakinkan pada masyarakat bahwa birokrasi bukanlah
hal yang menakutkan, pemerintah adalah mekanisme
yang mampu mewujudkan pelayanan kepada
masyarakat. - Yakinkan pada masyarakat bahwa untuk meningkatkan
budaya masyarakat secara menyeluruh dibutuhkan
kehadiran kualitas pemerintahan yang efektif,
produktif dan efisien. - Yakinkan masyarakat bahwa kondisi aparatur
bukanlah sentral permasalahan dalam pelayanan,
melainkan terletak pada sistem pelayanan publik
yang diterapkan - Yakinkan masyarakat bahwa pandangan liberalisme
baik tradisional maupun konservatif perlu
mendapat tempat dalam iklin kinerja pelayanan
publik. - Yakinkan masyarakat bahwa mereka mempunyai
peluang yang sama untuk mendapatkan pelayanan
diberbagai sektor/bidang pelayanan.