Title: Audit Program
1BAB 16 AUDIT SAMPLING UNTUK TES RINCIAN SALDO
- Kasus Baik Sampling Statistik dan NonStatistik
Diterima Dibawah GAAS, Tetapi yang Mana saja
Digunakan, Itu Harus Dilakukan dengan Benar -
- PERBANDINGAN AUDIT SAMPLING UNTUK TES RINCIAN
SALDO DAN TES KONTROL SERTA TES TRANSAKSI
SUBSTANTIF - Tes Kontrol ? pengujian efektivitas pengecualian
intern menggunakan tes kontrol - Tes Transaksi Substantif ? efektivitas kontrol
maupun ketepatan transaksi moneter didalam sistem
akuntansi - Tes Rincian Saldo ? menentukan apakah jumlah
dolar dari suatu rekening saldo secara material
salah saji - Tiga jenis metode sampling yang digunakan untuk
menghitung misstatement dolar - Nonstatistical Sampling
- Unit Moneter Sampling
- Variabel Sampling
-
2BAB 16 AUDIT SAMPLING UNTUK TES RINCIAN SALDO
- NONSTATISTICAL SAMPLING
- 14 langkah dalam audit sampling untuk tes rincian
saldo (tes kontrol dan tes transaksi substantif) - Menyatakan Sasaran Hasil dari Tes Audit
- Menentukan kewajaran saldo rekening yang sedang
diaudit - Memutuskan apakah Audit Sampling diterapkan
- Diterapkan ketika auditor merencanakan untuk
menjangkau kesimpulan tentang populasi
berdasarkan sampel (Bab 14) - Menggambarkan Kondisi Misstatement
- Mengukur misstatement moneter didalam populasi
- Menggambarkan Populasi
- Populasi yang direkam (apakah terlalu
dibesarkan/dikecilkan) - Untuk banyak populasi ? membagi populasi menjadi
dua atau lebih sub populasi sebelum audit
sampling diterapkan (sampling stratifikasi) - Tujuan stratifikasi ? memungkinkan auditor untuk
menekan materi populasi tertentu dan mengabaikan
yang lain - Mendefinisikan Unit Sampling
- Item yang disusun dan memperbaiki saldo rekening
- Faktur individual yang merupakan bagian dari
saldo rekening - Menetapkan Misstatement yang Dapat Ditolerir (Bab
9)
3BAB 16 AUDIT SAMPLING UNTUK TES RINCIAN SALDO
- NONSTATISTICAL SAMPLING
- 7. Menetapkan Resiko yang Salah dapat diterima
- ARIA (Acceptable Risk of Incorrect Acceptance) ?
resiko bahwa auditor akan menerima suatu saldo
benar ketika misstatement yang benar dalam saldo
lebih besar daripada misstatement yang dapat
ditolerir - ARIA ARACR (Acceptable Risk of Assesing
Control Risk too Low) ? resiko yang mampu
diterima dalam menaksir kontrol mengambil resiko
terlalu rendah - ARIA berhubungan terbalik dengan ukuran sampel
- Faktor yang Mempengaruhi Ukuran Sampel untuk Tes
Rincian Saldo (lihat Gambar 16-1 s.d. 16-3) - 8. Memperkirakan Misstatement Dial Populasi
- Berdasarkan pengalaman auditor terdahulu dan
menaksir resiko, mempertimbangkan hasil tes
kontrol, tes transaksi substantif dan prosedur
analitis - 9. Menetapkan Ukuran Sampel Awal
- Untuk nonstatistical sampling ? lihat Tabel 16-3
(Faktor yang Mempengaruhi Ukuran Sampel dan
Bagaimana Ukuran Sampel Dipengaruhi) - 10. Pemilihan Sampel
- Statistik nonsampling ? Bab 14
- Dengan sampling Stratifikasi ? auditor memilih
contoh dengan bebas dari setiap lapisan
4BAB 16 AUDIT SAMPLING UNTUK TES RINCIAN SALDO
- NONSTATISTICAL SAMPLING
- 11. Melakukan Prosedur Audit
- Menerapkan prosedur Audit yang sesuai untuk
setiap item didalam contoh dan menentukan apakah
itu benar atau berisi suatu misstatement - 12. Menggeneralisir Sampel kepada Populasi dan
Memutuskan Kemampuan Menerima dari Populasi - Memproyeksikan misstatement dari sampel yang
menghasilkan populasi - Mempertimbangkan resiko sampling dan kesalahan
(ARIA) - 13. Analisa Kesalahan
- Evaluasi keadaan dan penyebab setiap misstatement
dan memutuskan apakah modifikasi menyangkut model
resiko audit diperlukan - 14. Tindakan bila Populasi Ditolak
- Misstatement dalam populasi lebih besar daripada
meisstatement salah yang dapat ditolerir setelah
kesalahan sampling yang dipertimbangkan, tindakan
yang diambil - Jangan ambil tindakan sampai tes dari yang lain
area audit diselesaikan - Melaksanakan tes audit yang diperluas dalam
daerah spesifik - Meningkatkan ukuran sampel
- Melakukan penyesuaian saldo rekening
- Meminta klien untuk mengoreksi populasi
- Menolak untukmeberikan pernyataan Wajar Tanpa
Pengecualian
5BAB 16 AUDIT SAMPLING UNTUK TES RINCIAN SALDO
- SAMPLING UNIT MONETER (MUS Monetary Unit
Sampling) - Suatu sampling statistik yangmempunyai
kesederhanaan atribut sampling - Perbedaan antara MUS dan Nonstatistical Sampling
- 14 langkah audit sampling (lebih banyak
persamaannya dibanding perbedaannya) - Definisi unit sampling ? dolar perorangan
- Ukuran Populasi ? populasi dolar yang direkam
- Pertimbangan Materialitas Awal ? digunakan untuk
setiap rekening sebagai pengganti misstatement
yang dapat ditolerir - Ukuran Sampel ? menggunakan rumus statistik
- Kaidah Pengambilan Keputusan Formal ? untuk
memutuskan kemampuan menerima dari populasi - Pemilihan Sampel ? menggunakan unit PPS
- Auditor menggeneralisir dari sampel ke populasi
yang menggunakan teknik MUS dengan - Pemroyeksian misstatement dari sampel
menghasilkan ke populasi - Menentukan kesalahan sampling yang terkait
6BAB 16 AUDIT SAMPLING UNTUK TES RINCIAN SALDO
- SAMPLING UNIT MONETER (MUS Monetary Unit
Sampling) - Empat Aspek Menggunakan MUS
- Tunjukkan tabel sampling yang digunakan untuk
mengkalkulasi hasil (Tabel 14-9, dipakai untuk
menggantikan ARACR dengan ARIA) - Hasil atribut harus dikonversi ke dolar
- Auditor harus membuat suatu asumsi tentang persen
dari misstatement untuk setiap item populasi yang
disajikan salah - Hasil statistik ketika MUS digunakan disebut ?
Batas Misstatement, yaitu perkiraan kemungkinan
overstatement maksimum (Misstatement Batas Atas)
dan yang understatement (Menurunkan Batas
Misstatement) dari maksimum yang sebenarnya pada
ARIA yang ditentukan - Generalisasi dari Sampel ke populasi Ketika Tidak
Ada Misstatement yang Ditemukan dalam Penggunaan
MUS - Persentase Asumsi Misstatement yang sesuai ?
keputusan profesional auditor - Asumsi 1 100 overstatement dan 100
understatement - Asumsi 2 10 overstatement dan 10 understatement
- Asumsi 3 20 overstatement dan 200 understatement
7BAB 16 AUDIT SAMPLING UNTUK TES RINCIAN SALDO
- SAMPLING UNIT MONETER (MUS Monetary Unit
Sampling) - Mengeneralisasi ketika Kekeliruan Ditemukan
- Lihat misstatement pada Tabel 16-5
- Empat aspek generalisasi dari sampel ke populasi
- Overstatement dan understatement dihadapkan
secara terpisah dan kemudian dikombinasikan - Suatu asumsi misstatement berbeda adalah dibuat
dari masing-masing misstatement - Auditor harus berhadapan dengan lapisan yang
menyangkut tingkat tarip perkecualian bagian atas
yang dihitung (CUER) dari tabel sampling atribut - Asumsi misstatement harus dihubungkan dengan
masing-masing lapisan - Ambil Tindakan untuk Menerima Populasi dengan
Menggunakan MUS - Kaidah Pengambilan Keputusan MUS ? jika kedua
misstatement yang batas lebih rendah (LMB) dan
misstatement bagian atas (UMB) jatuh antara yang
understatement dan overstatement jumlah
misstatement dapat ditolerir, kesimpulannya
adalah bahwa nilai buku tidak disajikan salah
oleh suatu jumlah material (Gambar 16-3) - Tindakan ketika suatu Missatement Batas Populasi
Ditolak - Ketika satu atau kedua batas misstatement berada
diluar batas misstatement dapat ditolerir dan
populasi dipertimbangkan tidak mampu diterima,
tindakan yang dilakukan sama seperti
nonstatistcak sampling
8BAB 16 AUDIT SAMPLING UNTUK TES RINCIAN SALDO
- SAMPLING UNIT MONETER (MUS Monetary Unit
Sampling) - Menentukan Ukuran Sampel Menggunakan MUS
- Materialitas
- Asumsi rata-rata persentase misstatement untuk
materi populasi yang berisi misstatement - Resiko yang mampu diterima
- Nilai populasi yang direkam
- Estimasi tingkat perkecualian nilai populasi
- Hubungan model resiko audit dengan sampel ukuran
untuk MUS - Analisa menggunakan MUS
- Secara otomatis meningkatkan kemungkinan
pemilihan materi dolar tinggi dari populasi yang
sedang teraudit - Sering mengurangi ongkos audit yang menguji sebab
beberapa sampel materi diuji dengan serentak - Mudah diterapkan
- Memberikan suatu statistika inferansi dibanding
kesimpulan nonstatistik
9BAB 16 AUDIT SAMPLING UNTUK TES RINCIAN SALDO
- SAMPLING VARIABEL
- Perbedaan antara Sampel Variabel dan Sampel
Nonstatistik - 14 langkah dalam sampel statistik juga dilakukan
- Pembagian Sampel
- Menggunakan rumus distribusi normal (Gambar 16-4)
dengan karakteristik kurva normal - Kurva simetris
- Mean sampel tergolong porsi yang dikenal
Distribusi Sampling disekitar rata-rata (mean)
yang diukur oleh jarak sepanjang poros yang
horizontal dalam kaitan dengan standar deviasi
(Tabel 16-10) - Nilai rata-rata dari semua mean sampel
rata-rata populasi - Bentuk dari distribusi frekuensi mean sampel
adalah sebagai kurva normal sepanjang ukuran
sampel cukup besar, dengan mengabaikan distribusi
dari populasi (Gambar 16-5) - Persentase dari rata-rata sampel berarti diantara
dua nilai manapun distribusi sampling terukur.
Persentase diukur dengan - Menentukan banyaknya kesalahan standar antara
manapun dua nilai - Menentukan persentase dari mean sampel mewakili
dari suatu tabel untuk kurva nilai - Statistika Inferensi
- Digunakan untk semua metode sampling variabel
- Metode Statistik yang Berstratifikasi
- Suatu metode sampling dimana semua unsur didalam
total populasi dibagi menjadi dua atau lebih
subpopulasi dan masing-masing diuji dengan bebas
10BAB 16 AUDIT SAMPLING UNTUK TES RINCIAN SALDO
- SAMPLING VARIABEL
- Metode Variabel
- Perbedaan Estimasi
- Digunakan untuk mengukur total kesalahan yang
diperkirakan misamount didalam suatu populasi
ketika ada kedua nilai tercatat dan suatu yang
teraudit untuk masing-masing item - Rasio Estimasi
- Serupa dengan estimasi perbedaan kecuali titik
taksir misstatement populasi ditentukan dengan
sampel perkalian porsi dolar yang salah dengan
total nilai buku populasi dicatat - Estimasi Mean per Unit
- Auditor mempunyai perhatian kepada nilai yang
teraudit dibanding dengan jumlah misstatement
untuk masing-masing item didalam sampel - Resiko Sampling
- ARIA (Acceptable Risk of Incorrect Acception)
- Resiko statistik bagi auditor telah menerima
suatu populasi yang benar-benar secara material
salah diutarakan (Tabel 16-11) - ARIR (Accepted Risk of Incorrect Rejection)
- Resiko statistik bahwa auditor telah menyimpulkan
suatu populasi secara material disajikan salah
ketika itu tidak ada (Tabel 16-12)
11BAB 16 AUDIT SAMPLING UNTUK TES RINCIAN SALDO
- ILUSTRASI MENGGUNAKAN ESTIMASI PERBEDAAN
- Merencanakan Sampel dan Mengkalkulasi Ukuran
Contoh yang Menggunakan Perbedaan Estimasi - Menyatakan sasaran hasil dari pengujian audit
- Memutuskan apakah audit sampling diterapkan
- Membatasi misstatement kondisi
- Membatasi populasi
- Membatasi unit sampel
- Menspesifikasi misstatement yang dapat ditolerir
- Menetapkan resiko yang dapat diterima
- Resiko yang dapat diterima dari penerimaan salah
(ARIA) - Resiko yang dapat diterima penolakan salah (ARIR)
- Menaksir misstatement didalam populasi
- Mengestimasi satu titik estimasi yang diharapkan
- Buatlah sebuah estimasi deviasi standar dari
populasi lanjut variasi dari populasi - Mengkalkulasi ukuran contoh awal
- Memilih sampel pelaksanaan prosedur
- Memilih sampel (Bab 14)
- Melaksanakan prosedur audit
12BAB 16 AUDIT SAMPLING UNTUK TES RINCIAN SALDO
- ILUSTRASI MENGGUNAKAN ESTIMASI PERBEDAAN
- Mengevaluasi hasil
- Generalisasi sampel kepada populasi (Tabel 16-13)
- Menghitung titik estimasi dari total misstatement
- Menghitung estimasi standar deviasi populasi
- Menghitung interval ketepatan
- Menghitung batas kepercayaan
- Menganalisa misstatement
- Sama dengan analisa misstatement untuk
nonstatistik - Memutuskan kemampuan menerima dari populasi
- Kaidah pengambilan keputusan ? jika kedua sisi
interval kepercayaan untuk misstatement dengan
sepenuhnya didalam yanglebih dan kurang
misstatement dapat ditolerir, menerima kalau
tidak terimalah hipotesis bahwa nilai buku adalah
salah disajikan dengan suatu jumlah material
(Gambar 16-6) - Ambil tindakan ketika hipotesis ditolak
- Sama seperti tindakan yang dilakukan pada
sampling nonstatistical