Title: analisis volume (cut and fill)
1Proses Cut dan Fill
- Masukan Data Permukaan
- Masukan Data Area Elevasi Cut dan Fill
- Penggabungan Elevasi Cut dan Fill dengan data
permukaan - Overlay Data Permukaan Awal dan Data Permukan
Hasil Penggabungan Elevasi
2Masukan Data Permukaan
- Pada ArcGIS, Data Permukaan menggunakan data TIN
yang telah dibuat (tugas sebelumnya)
3Masukan Data Area Elevasi Cut dan Fill
- Data Masukan Area Cut dan Fill diambil dari
digitasi area yang hendak dihitung volume cut dan
fillnya -
- Tugas
- Buat rectangle seluas 100 x 100 meter persegi
pada - area kontur yang telah diclip
- Beri elevasi bebas, sebagai contoh beri elevasi
- yang mendekati tinggi kontur di tengah-tengah
rectangle
4Masukan Data Area Elevasi Cut dan Fill
- Pembuatan Rectangle Area Cut dan Fill
5Masukan Data Area Elevasi Cut dan Fill
6Masukan Data Area Elevasi Cut dan Fill
- Elevasi Rectangle sebagai contoh elevasi cut dan
fill
7Masukan Data Area Elevasi Cut dan Fill
- Lakukan eksport data rectangle ke shapefile
dengan fasilitas - Map gt tools gt export
8Masukan Data Area Elevasi Cut dan Fill
- Pada jendela lokasi export, pilihlah folder kerja
sebagai lokasi penyimpanan
9Masukan Data Area Elevasi Cut dan Fill
- Pada jendela properti export dan tab selection
pilihlah - objek type polygon dan metoda select object
manually
10Masukan Data Area Elevasi Cut dan Fill
- Pada jendela properti export dan tab data klik
tombol select attributes dan pilih elevation
kemudian klik OK pada jendela select atributes
11Penggabungan Elevasi Cut dan Fill dengan data
permukaan
- Tutup Autocad Map, kemudian bukalah program
ArcScene dari ArcGIS, buka data area rectangle
dan data TIN
12Penggabungan Elevasi Cut dan Fill dengan data
permukaan
- Klik kanan layer area cut dan fill, kemudian
pilihlah fitur properties
13Penggabungan Elevasi Cut dan Fill dengan data
permukaan
- Pada tab Base Height gunakan pilihan use a
constant value or expression to set heights for
layer kemudian klik icon
Pilih Fields Elevation sebagai Expression
kemudian klik OK
14Penggabungan Elevasi Cut dan Fill dengan data
permukaan
- Pada jendela properties kemudian klik Apply dan
Ok
15Penggabungan Elevasi Cut dan Fill dengan data
permukaan
- Area Cut dan Fill kemudian akan tampil pada
permukaan TIN
16Penggabungan Elevasi Cut dan Fill dengan data
permukaan
- Pada 3D analyst, pilihlah options kemudian pilih
extent dari layer area cut dan fill sebagai batas
analisis
17Penggabungan Elevasi Cut dan Fill dengan data
permukaan
- Pada 3D analyst, pilihlah create/modify TIN gt
add features to TIN
18Penggabungan Elevasi Cut dan Fill dengan data
permukaan
- Pada jendela penambahan features, pilihlah area
cut dan fill sebagai area yang ditambahkan,
kemudian pilih metoda penambahan hard replace
Kemudian pilihlah file keluaran dan lokasinya
19Penggabungan Elevasi Cut dan Fill dengan data
permukaan
- Simpan pada folder kerja, kemudian klik ok pada
jendela add features to TIN
20Penggabungan Elevasi Cut dan Fill dengan data
permukaan
- Simpan pada folder kerja, kemudian klik ok pada
jendela add features to TIN
21Overlay Data Permukaan Awal dan Data Permukan
Hasil Penggabungan Elevasi
- Pada 3d Analyst pilihlah surface analysis gt
cut/fill
22Overlay Data Permukaan Awal dan Data Permukan
Hasil Penggabungan Elevasi
- Pada jendelah cut/fill, pilih TIN lama dan tin
baru sebagai input dan simpan raster grid sebagai
keluarannya
23Overlay Data Permukaan Awal dan Data Permukan
Hasil Penggabungan Elevasi
- Hasil dari overlay akan berbentuk grid dengan
nilai piksel menyatakan area tercut atau terfill
24Overlay Data Permukaan Awal dan Data Permukan
Hasil Penggabungan Elevasi
- Atur base heightnya ke elevasi area, kemudian
tumpang susunkan dengan TIN baru. Set rendering
level hasil overlay ke 1 dan TIN baru ke 2
25Overlay Data Permukaan Awal dan Data Permukan
Hasil Penggabungan Elevasi
- Atur atur orientasi tampilan sehingga nampak
secara 3D
26Overlay Data Permukaan Awal dan Data Permukan
Hasil Penggabungan Elevasi
- Tampilkan tabel untuk menunjukkan area dan volume
cut fill